“R-NAN 01” Indonesian Steam Bicycle

R-NAN 01

Rusnan seorang pemuda aseli betawi seakan ingin memberi kado istimewa untuk kota kelahirannya Jakarta yang hari ini sedang berulang tahun ke 482. Setelah kurang lebih satu tahun bekutat dengan percobaannya kemarin secara resmi Rusnan mempublish hasil karyanya selama ini di depan teman-teman Ontelis Selatan. Berawal dari tiga kali tertipu karena tidak mendapat sepeda ontel yang original (dikerjain oknum pedagang) akhirnya dia terinspirasi oleh sebuah artikel di blog kita ini Sepeda Steam (Uap) Sempat menawarkan kerjasama dengan teman2 tapi tidak mendapatkan tanggapan (lihat komentarnya tertanggal 12 Juni 2008 di artikel tersebut) bahkan ada yang pesimis kalau proyeknya ini akan berhasil.

depan kanan

depan kiri

belakang

Kenyataan tersebut tidak menyurutkan niat ayah dua orang anak ini untuk membuat sepeda dengan tenaga uap. Dengan bantuan mang Google akhirnya diketahui ternyata di beberapa negara ada komunitas khusus penggemar dan pencipta kendaraan ataupun peralatan dengan penggerak tenaga uap. Melalui korespondensi via email dengan beberapa penggemar mesin uap dari Australia dan Amerika dengan modal bahasa inggris apa adanya (katanya jeblok, bahkan sempat dikira orang Rusia mungkin karena bahasa Inggrisnya sama jeleknya) sedikit demi sedikit bisa memecahkan kesulitan yang ditemui dan sepeda uap pun bisa terwujud walau masih ada beberapa yang perlu disempurnakan namun secara prinsip kerja dan mekanismenya sudah bisa dipahami.
Proyek perdana “R-NAN 01” ini prinsip kerjanya secara sederhana yaitu adanya kotak dibawah frame yang didalamnya terdapat wadah semacam bak air yang akan dipanasi oleh batu bara atau arang kayu. Panas yang dihasilkan dari pembakaran sekitar 15 menit akan membuat air berubah menjadi uap. Uap yang terkumpul dalam kotak tersebut akan menghasilkan tekanan dan bila sudah mencapai tekanan ideal yaitu sekitar 50-100 psi, melalui katup bukaan uap tersebut akan dialiri lewat pipa yang akan memutar kayuh penggerak yang dihubungkan dengan roda. Setiap gerakan dari kayuh penggerak tersebut otomatis akan memutar roda belakang. Dari sekian percobaan yang sudah pernah dilakukan diperkirakan kecepatan yang dihasilkan berkisar sekitar 50-75 mph.

lubang tungku utk input batubara atau arang kayu

pengukur tekanan uap 70-100 psi idealnya

katup utk buka tutup uap yang dihasilkan

pipa penyalur uap yang dihubungkan dengan kayuhan ke roda

kayuh penggerak roda belakang

lubang pembuangan asap dr pembakaran batubara/arang

safety valve lubang buangan uap kalau tekanan dlm tungku melebihi 100 psi kalo ngga ada ini bisa2...BUMMM

ini sebenarnya gambar ketika roda sedang berputar lumayan cepat lho

Sebenarnya masih banyak yang perlu disempurnakan pada R-NAN 01 ini antara lain : footstep utk dudukan kaki pengendara, pengatur tekanan uapnya (kecil sedang besar) dan yang terpenting adalah memasang REM ….. ha ha ha masa mau pake jangkar buat brentiinnya… Dan juga dari segi estetika supaya tampilannya lebih rapih, enak dipandang dan pastinya layak serta aman untuk dikendarai …

dikerubutin n difoto kayak artis 😀

H Heri & mas Parman dedengkot Ontelis Selatan

nyobain duduk aja deh, lumayan buat ngangetin kaki... 😀

Rusnan "D Steam" Erces

Terlepas dari kekurangan yang ada, R-NAN 01 adalah sebuah terobosan karya anak Betawi dan putra bangsa Indonesia yang patut kita dukung apalagi bahan-bahan yang digunakan memanfaatkan barang-barang bekas seperti lembaran plat dari lemari besi, onderdil motor, selang & meteran AC dan tentunya sebuah sepeda ontel buatan Jepang yang ternyata bukan Gazelle…he he he

Salut…..2 jempol buat ente Nan….. 😀