Gazelle seri 9

Ditulis pada Desember 12, 2006 oleh Bahtiar

sepeda Ontelist,

Berikut ini foto sepeda Gazelle seri 9 (999363) buatan tahun 1954 milik mas Dektisa di Deltasari Waru. Sepeda ini ukuran 24/580mm, cat masih orisinil. Pelek Lepper Stainless depan-belakang dengan transmisi Sturmey Archer 3 speed spak 36. Ini adalah varian Sturmey untuk sepeda produksi Belanda, sebab biasanya produsen transmisi asal Inggris itu menyatu di sepeda-sepeda produksi Inggris yang jumlah spaknya 40 (Raleigh,Humber, Rudge, Philips, Ray, BSA, Vestings,.dll).

Kunci memakai Hopmi ‘kreek’ tahun 1953, dan bagasi/boncengan juga Hopmi Slotten Fabriek. Sadel (ketika foto ini dibuat tahun 2004 lalu) memakai Terry England. Namun saat rally ultah Paskas November 2006 kemarin, sudah ganti Lepper Holland. Sepeda ini dulunya milik pak haji yang punya pondok pesantren di desa Bener, Kabupaten Purworejo, lalu dibeli mas Suharto, desa bandung, Kutoarjo. Pindah ke Waru tahun 2002, dan menjadi salah satu aset klub ‘Gila Ontel’ yang dikomandoi oleh Edwin Wijayanto.

Karena belum jatuh ke tangan blantik/makelar/pedagang sepeda, maka keorisinalannya terjaga betul. Beruntung Dektisa bisa meminangnya seharga 3 juta, ditahun 2002. Foto-foto sepeda ini ada di http://groups.yahoo.com/group/Onthel/. Silakan disimak lengkapnya.

andyt dyoda – andrian@peter.petra.ac.id

tampak depan

sexynya bokong Gazelle

rally ultah Semen Gresik 2003

bertamu di Malang Ontel Club 2004

159 thoughts on “Gazelle seri 9”

sonny jozz pada Desember 12, 2006 pukul 9:26 am berkata:

wowowo mantep sepeda nya, mas kalo boleh tanya kalo gazelle di lampu belakang itu ada angka 03 tandan nya itu seri berapa ?… dan kalo boleh tau juga gazelle itu seri rangka nya ada berapa digit?… kasih contoh nya dong kalo seri 1 s/d 11

Balas ↓
ivanka pada Desember 12, 2006 pukul 9:36 am berkata:

ane ga bisa komen…………………………geleng 2 aje deh……..

Balas ↓
Andyt pada Desember 13, 2006 pukul 1:43 am berkata:

mas Sonny,
tanda apapun di lampu belakang tak ada hubungannya dengan seri sepeda. Biasanya itu nomer patent lampu (misalnya rijk keur 24536). Gazelle mengeluarkan type lampu belakang yang menyatu dgn slebor (seperti foto diatas), dan yang lampunya optional (bisa rijk keur, philips, arko, bahkan lentera kecil.. dll). Gazelle yang dieksport ke Indonesia adalah jenis Toerfietsen, dengan label Gazelle no.1 (dari seri 1******-11*****) sejak tahun 1930-1960 an. Ada beberapa seri diatasnya itu (20-25..dst, misalnya) yang masuk ke Indonesia dengan cara khusus (beli/oleh-oleh/membawa dari Malaysia,Singapura,Thailand) yang beredar dari tahun 1965 an sampai 1980an.
Ada juga tipe Gazelle sportfietsen, jengki, bahkan mini, balap, dan hybrid (sejenis MTB) dengan transmisi buatan Shimano. Lengkapnya silakan cari situs Gazelle via http://www.rijwiel.net.

Balas ↓
ivanka pada Desember 13, 2006 pukul 2:10 am berkata:

komplit deh semuanye…………….

Balas ↓
Andyt pada Desember 13, 2006 pukul 6:00 am berkata:

minggu depan kutampilkan foto-foto Gazelle koleksi teman-teman Gila Ontel dan Paskas dengan 3 perbedaan lampu belakang dan jenis tutup garpu buat tambahan wawasan. Semoga mas Bach nggak keberatan. Soalnye aye termasuk gaptek dengan bolg-blog-an. Jadi tetep aja bingung.

he he he … dengan senang hati … 🙂

Balas ↓
sonny jozz pada Desember 13, 2006 pukul 6:12 am berkata:

mas andyt sekalian kasih foto no seri nya heheeh, dan kalo boleh tanya sedikit untuk lampu gazelle 9 yg ada do foto itu apa lampu aslinya atau optional. Kalo ada ada contoh lampu bawaan gazelle juga boleh diposting mas. jaluk ane kok akeh meh yo… semoga mas andyt tidak keberatan.

Balas ↓
Andyt pada Desember 13, 2006 pukul 7:26 am berkata:

permintaan yang masih bisa dipenuhi,kok.Untuk lampu juga optional. Jaman Gazelle dijual baru dulu, orang beli hanya glundungan saja (kerangka, garpu, spatbor,dan setang). Lampu, dinamo, pedal,bel, sadel, ban (ada tahun-tahun tertentu saat impor karet dari Indonesia macet karena perang, Gazelle jual sepeda tanpa ban) beli sesuai kemampuan dan ketersediaan barang.

Biasanya Gazelle seri 8 keatas pakai lampu Bosch. Bosch yang biasa dipakai jenis biasa, ada kok foto lampu jenis itu di foto sepeda Humber punya rekan dari Bandung yang ditawarkan (bukan jenis batok). Kebetulan yang difoto Gazelle 9 atas ini, pakai yang model batok.

Minggu depan foto lampu kubawakan.

Balas ↓
didiandri pada Desember 20, 2006 pukul 4:55 pm berkata:

mas, sepedaku juga ada lampunya, tapi nggak bisa nyala ini. gimana caranya ya? padahal asik juga kan kalau bisa nyala. jadi nggak cuma sekedar aksesoris thok..

kagem pandemen sedoyo, tolong diberi tahap2pan menyalakan lampu, kemaren saya + mas endik nge-cek dinam udah ok, bohlam ok, tapi tetep aja mati lampune … pls

Balas ↓
Laexs pada Januari 5, 2007 pukul 11:11 am berkata:

di ganti LEMBIRU biru aja mbak..lempar yg lama beli yang baru..he..he, sebenere mas ndik iku iso mbeneke tapi dekne maless…yo mas ngaku wae lah

Balas ↓
Andyt pada Januari 5, 2007 pukul 11:29 am berkata:

buat Didiandri,
Coba cari bengkel sepeda yang mekaniknya cukup tua (usia 50an tahun ke atas). Biasanya bisa kok. Kalau nggak ya bawa aja ke Kutoarjo (dipasar sepedanya ada jagoan urut dinamo dan lampu), atau ke pak Ngatidjo Jogja, atau ke mekaniknya Paskas. Sekalian roadshow, biar tambah sedulur dan pengalaman.

Balas ↓
Laexs pada Januari 5, 2007 pukul 11:59 am berkata:

Buat mas andyt : aku punya sepeda gazelle serie 8 model perempuan, yang aku pengen tanyain emang ga semua gazelle ada lambang kijang jingkrak di depannya ya..soalnya punyaku ga ada.

Balas ↓
Andyt pada Januari 5, 2007 pukul 12:19 pm berkata:

Lambang kijang njingkrak itu buatan lokal. Asli dari Belanda sono nggak ada lambang seperti itu, kecuali beberapa varian Gazelle Sportfietsen, tapi kijangnya beda banget. Gazelle yang spakbor depan belum dilobangi malah itu orsinya untuk seri 8. Coba lihat emblem Gazellenya (yang nempel di pipa depan), kalau serie 8 dari plat putih, bukan kuningan! Juga lihat lampu reflektor di spakbor belakang, kalau menyatu berarti varian ‘Gazelle No.1’. Sebab varian Gazelle Toerfietsen yang masuk di Indonesia ada seri P, seri H, dan seri 8-V. Seri 1-26 yang banyak kita kenal adalah varian ‘Gazelle No.1’

Balas ↓
Andyt pada Januari 5, 2007 pukul 12:22 pm berkata:

tambahan….

Gazelle punya mas Dektisa yang fotonya diatas ini, kijang njingkraknya buatan mas Sigit, alumni FSRD ISI Jogja, jurusan Kriya Logam. Makanya ciamiik sekaleee.

Balas ↓
yan koboi pada Januari 5, 2007 pukul 12:53 pm berkata:

mas andyt kalo gazelle ada kunci di garpunya gak soalnya aku dapat gazelle ada kunci di garpu depannya kaya religh dan platnya warna putih bukan dari kuningan. makasih sebelumnya

Balas ↓
chandra kecil pada Januari 5, 2007 pukul 1:36 pm berkata:

mbak Didi klo mau lampunya nyala, beliin aja lampu buatan china merek elephant. Tapi yang diambil cuma dinamonya aja,murah kok dari pada gulung dinamo yang lama belum tentu terang nyalanya. Klo lampu kan cuma asesoris jadi bukan asli bawaan sepedanya(ada juga sih yang bawaannya kya spd philips).

Balas ↓
ivanka pada Januari 5, 2007 pukul 1:43 pm berkata:

atao pake lilin…

Balas ↓
sodik pada Januari 5, 2007 pukul 1:51 pm berkata:

mas..mas ..kijang jigkrak biasanya buatan dari bekas gir depan (piringan). Kan ada tuh 4 biji,baru dipotongin atu-atu,trus bikin baut di tukang las,jadi deh. Makanya bekas piringan gazelle gundul pun masih mahal,karena bisa bikin 4 biji. Kalau perbijinya dijual 20.000,kan jadi duit. Itu yang biasa dilakukan di kebumen.

Balas ↓
chandra kecil pada Januari 5, 2007 pukul 1:54 pm berkata:

klo gazelle gondrong pasti lebih mahal lagi, soalnya dikira anak gaul….hehehe…

Balas ↓
Andyt pada Januari 5, 2007 pukul 2:03 pm berkata:

mas yan,

gue belum pernah tahu kalau ada Gazelle yang pake kunci di garpunya. Mungkin juga ada. Tolong difoto yang jelas atau tanyakan aja ke site Gazelle.

Balas ↓
ivanka pada Januari 5, 2007 pukul 2:12 pm berkata:

yg mahal lagi kijang pake celana dalem………..ha..ha..ha..pasti tembus harga saham dunia ontel

Balas ↓
Andyt pada Januari 5, 2007 pukul 3:09 pm berkata:

apalagi g-string…..
tapi kalau salah celana, ‘bolanya’ nongol keluar kata bang Mandra sih….selip.

Balas ↓
sodik pada Januari 5, 2007 pukul 5:00 pm berkata:

Ngomong pit deneng tekan cawet , pada saru banget lah…

Balas ↓
laexs pada Januari 5, 2007 pukul 5:00 pm berkata:

van pikiran lo ga jauh dari daleman..he..he.

Iya mas andyt emblem gazellenya warna putih, tromol rodanya jg masih ada tulisan gazellenya. mas klo gazelle serie 11 itu ada yang model palang ya, ukuran 24 model torpedo? trus stangnya modelnya sama ama gazelle perempuan ga?

Balas ↓
ivanka pada Januari 5, 2007 pukul 5:04 pm berkata:

yang dalem yang di cari…………….?

Balas ↓
sodik pada Januari 5, 2007 pukul 5:10 pm berkata:

Mas alex dapat di mana lagi nih infonya? yang 24 rodanya apa tinggi komstirnya? aku dadi ngiler, wong aku pernah jual palang phoenix holland nyeselnya sampe sekarang ,padahal udah hampir setahun lalu jualnya.

Balas ↓
andhy pada Januari 8, 2007 pukul 4:00 pm berkata:

Mas andyt, aku yg di medan sorry aku sdh email ke emailnya mas andyt. Seri 8***** yang tak bilangin itu emblemnya kuning, itu berarti apa ya?. Sebenarnya aku naksir yang seri 1946812, emblemnya putih, palangnya dobel, tapi rem depan memang kampas yaa itu tahun berapa ya?Yang satunya seri 1150064(seri 11 ya?) mahal banget kenapa seri 11 mahal ya?

Balas ↓
Laexs pada Januari 8, 2007 pukul 4:39 pm berkata:

kalo setahu saya komstirnya pak sodik… bos tengah buat engkolanya gede. waduh sayang bgt tuh di jual phonixnya…

Balas ↓
didi pada Januari 8, 2007 pukul 9:37 pm berkata:

*mas Andyt: beberapa hari yang lalu aku ke bengkel sepeda, tetapi langsung ditolak karena sang pemilik melihat yang datang adalah sepeda tua. sepertinya dia ‘tidak sanggup’ menerima service utk sepeda tua. apakah ada bengkel yang khusus untuk pengerjaan sepeda2 tua ya? aku memang butuh utk membuat lampu sepeda itu menyala, karena utk jalan sore2 ternyata butuh juga penerangan, walau hanya sedikit.
*mas laexs: aku sih mau aja beli yang baru, asal bisa nyala. gimana caranya hayooo? ;p

Balas ↓
Andyt pada Januari 9, 2007 pukul 12:50 pm berkata:

….mas klo gazelle serie 11 itu ada yang model palang ya, ukuran 24 model torpedo? trus stangnya modelnya sama ama gazelle perempuan ga…..

Bung Laexs,
Setiap varian Gazelle punya seri yang ke-11. Jenis Gazelle palang dan gapit cuman di varian 8V, ukurannya 600-620mm (24), aku punya scan brosur tahun 1936, kalau mau bagi alamat email,
nanti kukirimkan attachmentnya.

Buat mbak Didi, emang Jakarta kalau malam gelap? Ada dua cara memperbaiki dinamo dan lampu, yakni dibawa ke mekanik2 di Jogja atau Surabaya, atau nyari keliling Jabotabek, masa sih nggak ada yang bisa? Sabar itu kuncinya!

Balas ↓
Andyt pada Januari 9, 2007 pukul 12:58 pm berkata:

bung Andhy, Medan…
Banyak orang keturunan tionghoa yang pulang ke negara asalnya ketika ada peraturan pemerintah tahun 1953-54an(?) tentang kebebasan memilih kewarganegaraan. Banyak dari mereka yang membawa Gazelle seri 11 (sepeda terbaru saat itu). Banyak dari sepeda-sepeda itu yang hilang dan dicuri di pelabuhan, atau di jalan. Kehebohan muncul karena banyak diantara cina-cina itu menyimpan harta benda (emas, uang dan batu permata) kedalam kerangka sepeda Gazelle seri 11. Terus ada juga karena perasaan sentimentil, karena seri 11 adalah seri terakhir yang dapat dibeli secara bebas di toko-toko sepeda di tanah air. Setelah itu harus dengan cara khusus yakni mendatangkan melalui Singapore, Malaya, Irian, Kalimantan, dll.

Balas ↓
didi pada Januari 9, 2007 pukul 12:59 pm berkata:

mas Andyt: Dimana2 kalau malam hari pasti gelaplah, makanya butuh penerangan. dan yg pasti aku nggak akan nggotong2 sepedaku sampai keluar Jakarta. Berat boo.. Kalau ada sih seputar Jakarta Timur aja sudah cukup buatku. Kalau ada yang tau, kasih tau aku yaa.

Balas ↓
Andyt pada Januari 9, 2007 pukul 1:10 pm berkata:

mbak Di,

Nggak perlulah nggotong-gotong sepeda, cukup kau bawa dinamo dan lampunya saja, kalau ditukang dinamo bisa nyala, dan ketika dipasang nggak nyala, berarti ada yang salah nyambungnya.

di Surabaya banyak lampu jalanan yang terang. sehingga ontelist di sana nggak perlu menyalakan lampu dan membiarkan dinamo maupun lampu hanya sekedar hiasan, tanpa perlu memfungsikannya.

Balas ↓
mr.t pada Januari 9, 2007 pukul 2:34 pm berkata:

Buat bang Laexs, dan bang andry ..nanti saya coba ambil gbr gazellenya mudah2an masih ada itu barang….terima kasih atas advicenya.

Balas ↓
Edi_Zul pada Januari 9, 2007 pukul 2:48 pm berkata:

Aku baru saja ketemu sama sekampung yang hobby mengumpulkan sepada ‘onthel” dia punya 8 koleksi sepeda kuno : 5 sepeda merk Gazelle, 1 merk Ponger dan 2 merk Releigh. Bahkan dia juga punya sepeda yang bentuknya S yang dalam iklannya dinaiki Bintang Film Marlyn Monroe. Wow.

Balas ↓
Edi_Zul pada Januari 9, 2007 pukul 3:01 pm berkata:

Maksud saya teman sekampung dari Banyumas, sory ya.

Balas ↓
nino pada Januari 9, 2007 pukul 3:11 pm berkata:

mba di, boleh liat lampu dan dinamo nya? kali aja bisa di utak-atik 🙄
atau kalo mo cari yang baru bisa cari ke jalan pinang dekat terminal rawamangun 💡
yang lama buat gue 😉

Balas ↓
Laexs pada Januari 9, 2007 pukul 6:08 pm berkata:

buat bung andyt..thanks dah aku terima brosurnya.

Balas ↓
Andyt pada Januari 10, 2007 pukul 2:43 pm berkata:

buat bung Laexs, tolong sebarin ke temen yang lain, biar pade maphum gazelle

Balas ↓
ivanka pada Januari 10, 2007 pukul 2:46 pm berkata:

lexs jangan lupa gue……………..

Balas ↓
Laexs pada Januari 10, 2007 pukul 3:44 pm berkata:

ok…i’ll

Balas ↓
Muhammad Iqbal pada Januari 10, 2007 pukul 3:50 pm berkata:

Salam kenal buat semua penggemar sepeda lawas..

Balas ↓
ivanka pada Januari 10, 2007 pukul 4:01 pm berkata:

salam ontel………..ente dari wil. mane………….?

Balas ↓
yan koboi pada Januari 11, 2007 pukul 11:28 am berkata:

salam juga ningnong ningnong……

Balas ↓
ivanka pada Januari 11, 2007 pukul 12:03 pm berkata:

ningnong ningnong ape tuh…………………………kocak juga

Balas ↓
yan koboi pada Januari 11, 2007 pukul 12:13 pm berkata:

bunyi sepeda onthel ye

Balas ↓
ical pada Januari 11, 2007 pukul 12:32 pm berkata:

hiks..kirain tukang es dungdung..ninong ninong..

Balas ↓
ivanka pada Januari 11, 2007 pukul 12:34 pm berkata:

es dungdung es ape tuh…………………di sini adenye es tebu yg di jual alex………….

Balas ↓
Andyt pada Januari 11, 2007 pukul 12:38 pm berkata:

ningnong..ningnong..bunyi ambulance..
maklum musim ambulance wira-wiri…

Balas ↓
Chandra KOBA pada Januari 11, 2007 pukul 2:05 pm berkata:

buat iqbal ( Ball) salam kita dari jakarta perkumpulan sepeda tua/Komunitas Ontel batavia bank Ball ada dimane kah, apa di jakarta apa demen ama sepeda lawas dan gimane gituuu.

Balas ↓
ivanka pada Januari 11, 2007 pukul 2:09 pm berkata:

bener…..kite gabung aje boll ..eh ball……buat nambah referensi geto

Balas ↓
laexs pada Januari 13, 2007 pukul 11:03 am berkata:

kucing satu..kucing satu… disini kucing item.

Buat bang andyt : mohon kalo punya info sepeda2 antik, aneh, lawas tolong di postin ke milis dong biaar kita bertambah wawasannya. BTW bung andyt jarang ke JKT ta..

Balas ↓
Andyt pada Januari 15, 2007 pukul 9:17 am berkata:

Beres, bang Laexs….

Kebetulan gue lagi restorasi Simplex Luxe gue yang setinggi sepeda mas Sapto..700mm!
Aku jarang ke Jakarta, maklum jadi kuli nggak bisa gampang kesana-kemari..mana musim kecelakaan lagee….Paling aman emang naek onthel, tul gak cing?

Balas ↓
chandra kecil pada Januari 15, 2007 pukul 9:27 am berkata:

Hati-hati betisnya pecah loe mas Andyt, kemarin aja abis dari HI trus mampir di tukang es tebu, pas pulangnya betis si laexs keliatan dah mo pecah.

Balas ↓
laexs pada Januari 15, 2007 pukul 11:14 am berkata:

Aku tunggu kabare mas……

Chancil ( chandra kecil) ente ikut ke pangandaraan ga…?

Balas ↓
Andyt pada Januari 15, 2007 pukul 1:46 pm berkata:

mas Laexs, aku wis ngirim !

Balas ↓
mr.t pada Januari 16, 2007 pukul 9:09 am berkata:

mas Andry atau bang laex…sent dong ke tkurniawanz@yahoo.com ..kalau tidak keberatan.

thanks.

Balas ↓
asep pada Januari 22, 2007 pukul 8:12 pm berkata:

maaf ganggu, saya baru punya sepeda merk norton buatan india.cuman ga tau alias bleng banget mengenai profilenya.kira2 ada yang mau bagi2 info mengenai foto atau katalog mengenai norton tsb?makasih sbelumnya

Balas ↓
laexs pada Januari 23, 2007 pukul 10:47 am berkata:

selamat bergabung di milis kang asep…..memang benar speda norton buatan india, klo ga slh masuk k indonesia itu diberikan sebagai bantuan utk pemerintahan…temen sy jg pernah punya. kalo blh tau bentuknya yg mana ?

mungkin ada temen2 yg py info…silahkan bantu kang asep.
Tapi jangan lp sering2 berkunjung ke milis ini kang asep ato klo mo gabung dtg lsg aja bawa sepedanya ke HI dengan senag hati kita menyambut kedatangannya..

Balas ↓
Rucky pada Januari 23, 2007 pukul 4:53 pm berkata:

Salam kenal sama semua pecinta ontel nih, saya juga pecinta sepeda ontel nih temen2 dan saya berdomisili di Padang. Saya punya sepeda humber dan saya banyak belajar dengan mailis ini. Bung laexs aku kirimin juga dong brosurnya, biar nambah pengetahuan. Dan buat temen2 semua saya di Padang butuh bimbingan untuk lebih mengenal ontel. HIDUP ONTELIS SELURUH INDONESIA.

Balas ↓
yan koboi pada Januari 23, 2007 pukul 6:41 pm berkata:

hallo mas rucky salam kenal juga …nama clubnya apa tapi kalo gak salah namanya minang onthel club ya

Balas ↓
simplex mania pada Januari 23, 2007 pukul 9:12 pm berkata:

Salam kenal,
mas Andyt, mo tanya nih,borongan boleh kan,hehe..
a. Ada ga standar font untuk no. seri Gazelle?
(krn sy pernah melihat font seri 10 lbh kecil
daripada font seri 5)
b. Istimewanya “Gazelle No. 1” apa ya? Serinya
tidak harus diawali No. 1 kan?misal: angka 3
c. Yang membedakan Gazelle seri 11 dengan
lainnya?
d. Bedanya garpu belakang “kecil-besar-kecil”
sama yang biasa apa mas?

tks infonya

Balas ↓
mr.t pada Januari 24, 2007 pukul 7:51 am berkata:

Bang Alex dan Mas Andry, makasih brosurnya sudah saya terima.

Balas ↓
radensbuitenzorg pada Januari 24, 2007 pukul 8:16 am berkata:

hiks..kl gak salah clubnya Jamgadang onthel club ..ya

Balas ↓
laexs pada Januari 24, 2007 pukul 9:48 am berkata:

bukan jam gadang ontel club…tapi SEDERHANA ONTEL CLUB…( rumah makan kaleeee)..he..he. jangan masukin hati ya bang rucky….

Agenda anak2 ontel padang apa aja nih….
Kalo ada acara jangan lupa undang anak KOBA.

Bang rucky kalo punya foto2 sepedanya yg nyentrik ,unik dan lawas bisa dipostingin kesini biar bisa menambah wawasan semua ontelis …

Balas ↓
sodik pada Januari 24, 2007 pukul 10:19 am berkata:

bukan to mas alex ,kayaknya sih salero bundo.. tul ngga mas rucky…

Balas ↓
laexs pada Januari 24, 2007 pukul 1:19 pm berkata:

Family sakato..he..he

Balas ↓
Chandra KOBA pada Januari 24, 2007 pukul 4:09 pm berkata:

Uda Rucky di padang yang uku tahu di padang ada komunitas onto padang / Padang Sadel Club yang di motori oleh anak 2 Unand $ Bunk hatta yang di komandoi saya lupa namanya kalau engak salah beliau bekerja di Telkomsel padang. contac person aku Ronny. salam juga dari kita KOBA di jakarta dan wilayah lainnya di Indonesia.Uda rucky bisa hub aku di 0811-983123.

Balas ↓
Rucky pada Januari 25, 2007 pukul 3:16 pm berkata:

Makasih bang chandra, buat temen2 yang lain kalo ada yahoo mesenger bagi dong biar kita bisa diskusi dan aku mo banyak belajar nih sama abang2 dan mas2 semua terutama buat suhu andyt, laexs, ivanka, bang chandra dan seluruh penggemar ontel .

Balas ↓
Chandra KOBA pada Januari 25, 2007 pukul 3:34 pm berkata:

uda rucky ,ronny aku punya famili di padang kebetulan lagi dinas di Sei Dareh tapi sering pulkam ke padang nama Vendri Hp 08126607836. die ada 2 religh dan dia siap untuk gabung dengan komunitas onto padang. selamat bergabung

Balas ↓
asep pada Januari 30, 2007 pukul 8:29 pm berkata:

makasih atas blsannya mas laexs.maaf baru sy bls lgi& kbetulan sy blum siapin fotonya krn kbtulan spedanya lg ganti kulit untk smntara wktu.:).nanti pasti saya kasih liat fotonya.klo ad info yg mo jual spare partnya tlong ksih tau sy ya..kbetulan sy tnggal di bandung mas, tp kpan2 sy mo maen ke HI.apalagi klo ada yg mo jual spare partnya.mkasih

Balas ↓
mr.t pada Januari 31, 2007 pukul 8:19 am berkata:

Kang Asep, linggih dimana?? ti PSB sanes?

Balas ↓
Andyt pada Februari 8, 2007 pukul 9:16 am berkata:

uda Rucky, makasih udah register namaku di OL Yahoo. Selama ini hanya dengan kang Tatank, OL sambil diskusi masalah onthel yang tak ada habisnya dibahas….

Balas ↓
partogi pada April 23, 2007 pukul 12:03 pm berkata:

Cari onderdil gazzele dimana ya di jakarta? Mo cari lampu stopnya…….ilang

Balas ↓
laexs pada April 23, 2007 pukul 12:24 pm berkata:

dateng aja ke HI mas biasanya ada temen2 yang suka bawa onderdil.

Balas ↓
mr.t pada Mei 14, 2007 pukul 7:57 am berkata:

mas kalo mau adol/Jual sepeda..disini ni tempatnya… http://sepeda.web.id/

Balas ↓
cecep pada Juni 16, 2007 pukul 2:28 am berkata:

nyuwun tulung……ada yang tau ga tempat nyari onderdilnya sepeda tanpa rantai (pake gardan) 3 porsnelling, merk WALLEN….as roda belakangnya patah….kl ada yang tau tempatnya tolong kasih tau donk……tolong hub. ke zarif2628@yahoo.co.id….tak tunggu bantuan dari sobat semua….makasih sebelumnya…..

Balas ↓
Bas pada Juni 16, 2007 pukul 6:37 pm berkata:

Nice pictures! I can not read the text, but can enjoy the photo’s.

I have an old Dutch bike too, a ‘Germaan’ from 1942.

http://www.transportfiets.net/2007/04/28/zeldzame-transportfiets-van-germaan/

Brochure:
http://www.transportfiets.net/2007/05/15/brochure-germaan-transport/

Best regards,
Bas, Holland

Balas ↓
laexs pada Juni 18, 2007 pukul 1:48 pm berkata:

Thanks mr bas…for visiting our blog…

if u have any information or picture about old bicycle on u’r country and will share with us, send to our email : bahtiar@gmail.com, laexs@yahoo.com, tigadekade@yahoo.com

Thanks

Balas ↓
wong-cilik pada Juni 18, 2007 pukul 5:54 pm berkata:

hallo uncle bas…

welcome to Indonesian Old Bicycle Lovers Community..
hope we can share about old bicycle’s information, coz almost old bicycle in Indonesia came from your country….thank you

Balas ↓
bahtiar pada Juni 18, 2007 pukul 7:12 pm berkata:

waduh …

kudu siap2 bahasa Inggris yang baek dan benar nih …

Balas ↓
wong-cilik pada Juni 18, 2007 pukul 7:18 pm berkata:

he he he wend de sbray en tuneit tugeder poreper ajah mas… 😀

Balas ↓
hardi pada Juni 18, 2007 pukul 8:00 pm berkata:

no 79…

kang cecep….onthel nya d foto dong…kirim ke milis..biar bisa liat tuh wallen…tx

Balas ↓
yayan dwijanto pada Juni 19, 2007 pukul 7:30 am berkata:

Awak ndewe gaptek neh, pengin naroh photo sedepa di sini gimana ya

Balas ↓
mr.t pada Juni 19, 2007 pukul 8:31 am berkata:

Mr.Bas thank have visited our fiets community…don’t be bored.. 🙂 🙂

Balas ↓
bahtiar pada Juni 19, 2007 pukul 8:38 am berkata:

Mas Yayan Dwijanto,

silahkan kirim foto2nya ke alamat yang ada di link [http://www.daftar-email.com]

Balas ↓
Andyt pada Juni 19, 2007 pukul 11:46 am berkata:

mas Bah,
berarti situs iki wis diambah londo yo…
hebat..mengglobal nih!!! Ayo podo kursus Inggris, dab!

Balas ↓
van k van pada Juni 19, 2007 pukul 12:43 pm berkata:

yes..yes..yes…i know you ..you know i…….lumayan cing heheheh…..ups i forget…i very very hapy if you all grazy…..hhhhhhhhhhhhhhh…….hiks im sory cal

Balas ↓
bahtiar pada Juni 19, 2007 pukul 12:51 pm berkata:

betul mas andyt ….

aku ngertinya cuman :

oh yes – oh no , oh yes – oh no , oh yes – oh no …

gitu aja 😦

Balas ↓
van k van pada Juni 19, 2007 pukul 1:00 pm berkata:

cing bah ude banyak makan asem garem ye di bidang oh yes oh no…..heheheheh…
cing nin ente ga ikut yes yesan……no nye kaga yes doangan

Balas ↓
mr.t pada Juni 19, 2007 pukul 1:27 pm berkata:

iye mas Bah baru tahu teorinya doang….ntar prakteknya kita-kita diundang nggak yee.. 😀

Balas ↓
Guru Les Inggris pada Juni 19, 2007 pukul 1:41 pm berkata:

…….lumayan cing heheheh…..ups i forget…i very very hapy if you all grazy…..hhhhhhhhhhhhhhh

grazy…cangkul…arit…obeng…tank…

maaf cing bejanda..

Balas ↓
van k van pada Juni 19, 2007 pukul 1:51 pm berkata:

lumayan tularan gilenye……………..hhhhhhhhhhhh

Balas ↓
nino pada Juni 19, 2007 pukul 2:00 pm berkata:

mas bah itu type obedient makanya yes..no yes..no
kalo ane type religious makanya cuma oh god… oh god
gitu cing van…

Balas ↓
wong-cilik pada Juni 19, 2007 pukul 2:08 pm berkata:

kalo type gedebong pisang ?

Balas ↓
PAINHI pada Juni 19, 2007 pukul 2:17 pm berkata:

Hore kita dapat temen bule lagi

Balas ↓
van k van pada Juni 19, 2007 pukul 2:36 pm berkata:

cing WC ente masih ijo….ga boleh tau……pamali…….hiks
cing nin……ente abem

Balas ↓
Andyt pada Juni 19, 2007 pukul 2:38 pm berkata:

oh..yes..yess..yess….ooouh..yes…yees…
lho kok kayak di pilem Vivid ya, mas.

Balas ↓
wong-cilik pada Juni 19, 2007 pukul 2:40 pm berkata:

cing Van kalo ente boekan idjo lagi ye….loemoetan he he he

Balas ↓
nino pada Juni 19, 2007 pukul 3:14 pm berkata:

bung wc ama kang Andyt kayaknya type asthmatic nih… aahh…aahhh…aaahhh…

Balas ↓
mr.t pada Juni 19, 2007 pukul 3:35 pm berkata:

ssstt…kembali ke topik..kalau mau uh oh jgn disini…yee..ntar ada yg gusur..

Balas ↓
wong-cilik pada Juni 19, 2007 pukul 3:44 pm berkata:

kabuuuuurr

Balas ↓
orang pinggiran pada Juni 19, 2007 pukul 4:08 pm berkata:

awaaasss…. kamtib…..

Balas ↓
van k van pada Juni 19, 2007 pukul 4:50 pm berkata:

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh………..
cing andyt……langganan vivid ye….hhhhh……same dong….hhhhhhhhhhhh…..rusak pade

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 8:48 am berkata:

cing Nino juga…lagi belajar jadi asthmatic kan?
(mode MALU-MALU:on)
berapa kali seminggu terapinya? wakakakakakaa!

Balas ↓
van k van pada Juni 20, 2007 pukul 8:53 am berkata:

sesuai anjuran dokter tobing cing…….3 x sehari……………kekekekekek……kalo lebih juge ga ape2 ko……labih bagus katenye……..hhhhhhh

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 9:25 am berkata:

keseringen mules cing Van…belum lagi dilihat juga kagak enak…jadi kempet……kayak tube odol yang habis isinya….kakakakaka….

Balas ↓
van k van pada Juni 20, 2007 pukul 10:28 am berkata:

cing ente ternyata lebih gile dari pade ane ye…………

Balas ↓
Orang Tua pada Juni 20, 2007 pukul 10:31 am berkata:

ya ampyuunn…omongan anak2 muda jaman sekarang… *geleng-geleng*

Balas ↓
orang pinggiran pada Juni 20, 2007 pukul 10:46 am berkata:

sssstt………..aja kelalen…. mbalik maning nang onthel…., wong tuo wis misuh-misuh….

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 10:56 am berkata:

halagh…kayak belum pernah muda aje..dulu jaman muda juga sama gilenye…hahahaha

Balas ↓
Orang Tua pada Juni 20, 2007 pukul 10:58 am berkata:

ho oh sih… *isin*

Balas ↓
mr.t pada Juni 20, 2007 pukul 11:56 am berkata:

wah orang tua ternyata punya malu juga 😀 😀

Balas ↓
van k van pada Juni 20, 2007 pukul 12:19 pm berkata:

makin tue makin gile…………….hhhhhhhhhh.malu ame perkutut……..kekekekkekek

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 12:26 pm berkata:

cing Van, punya DVD-nya gak?……..

Balas ↓
Ontel&Ontol pada Juni 20, 2007 pukul 12:30 pm berkata:

HOI…..PADE NGOMONGIN GUE YEE….
SLAM B/T KONCO2 DOYAN ONTEL L…..

BUAT PAKLIK PRIYANTO PREMBUN, AYO NGGUYU

Balas ↓
mr.t pada Juni 20, 2007 pukul 12:35 pm berkata:

“mas kami disini tidak buta huruf alangkah baiknya jika menulis dengan huruf kecil”

wassalam,
T

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 12:39 pm berkata:

kang, jauuh banget dari sini, biar kelihatan….
maklum banyak orang tuwa, hahahaha….

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 12:41 pm berkata:

atau keyboard mas Ontel&Ontol rusak capslock-nya atau jangan-jangan gak ade monitornya..

wakakakakaka

Balas ↓
mr.t pada Juni 20, 2007 pukul 12:42 pm berkata:

owh iya ane baru nyadar kalau yg komentnya kakek-kakek….maaf kek atas kelancangan cucu mu ini.

Balas ↓
Andyt pada Juni 20, 2007 pukul 12:47 pm berkata:

biar kakek susunya segudang, ups, sorry mbah!..

mabuk maning…..ah
mendeeem maning…..
kepenak enggane ya kang…..

Balas ↓
van k van pada Juni 20, 2007 pukul 12:52 pm berkata:

cing andyt……ude ane warisin ke kawan2
118………kaye ga ade name aje……hampir kepleset dah
cing T…….awas tar ente dikutuk loh….jadi maling kandang…

Balas ↓
orang pinggiran pada Juni 20, 2007 pukul 12:56 pm berkata:

mbah gudang susune ditutupi karo “tali kutange cak dikin” ben ora isin…… he..he..

Balas ↓
Ansela pada Juni 23, 2007 pukul 12:29 am berkata:

saya terkejut melihat ada sepeda Gazelle di INdonesia. saat ini saya berada di Ede, Belanda, untuk studi.
disini saya pakai sepeda Gazelle juga, tapi yang rada kecil, modelnya kayak city bike, gitu. Enak banget memakainya, sampai saya kepikiran kalo kelar studi mo memboyong sepeda ini balik ke Indonesia. selama disini saya sudah coba beberapa merek sepeda, seperti Batavius, Giant, dll, tapi semuanya tidak bisa mengalahkan Gazelle bo!

Balas ↓
Bas pada Juni 23, 2007 pukul 3:08 pm berkata:

Hello,

Pictures from old bicycles can be found in the Yahoo group ‘oudefietsen’, http://groups.yahoo.com/group/oudefietsen
This is a mailing list with 70 members sharing information about Dutch bikes.

I saw mr. Laexs already joined our group. Welcome!

To join, send an e-mail to oudefietsen-subscribe@yahoogroups.com, with subject ‘Subscribe’.
Follow the instructions in the reply message.

The pictures can be found here: http://ph.groups.yahoo.com/group/oudefietsen/photos

Best regards,
Bas

Balas ↓
Andyt pada Juni 25, 2007 pukul 9:30 am berkata:

bung Ansela,
konon Gazelle adalah mercedesnya sepeda. Gazelle produk sekarang dengan alloy frame, plus all bearings pasti no frictions anymore!!
Ngomong-omong sudah cobain varian Cycloide Luxe dari Simplex belum? Dijamin image tentang kenyamanan Gazelle akan anda kaji ulang lagi…
Ada teman yang selesai kuliah di TU Delft nggak mampu bawa sepeda Union yang menemaninya selama studi di sana, biaya kirim kemari amat mahal.

Balas ↓
Andre Koopmans pada Juni 28, 2007 pukul 11:37 pm berkata:

Hallo Andyt,

You asked for a few pictures of my bikes, please look at the Yahoo-site Bas wrote about, a few of my bikes are there with pictures of “andre koopmans”

Best regards,
Andre Koopmans

Balas ↓
made pada November 19, 2007 pukul 6:48 pm berkata:

mas mo tanya nih … ayah saya punya gazelle seri 11 . tapi kok lambang kijangnya nga ada . trus dongkrang belakang yg mirip jackstand nga ada . hanya dongkrak samping doang .. .. emang gitu ya seri 11 ? makasi sebelumnya

Balas ↓
Niko pada Desember 18, 2007 pukul 10:39 pm berkata:

Emangnya Bung Andyt sudah pernah membandingkan naik Gazelle dengan
Simplex Cycloide Luxe?
Enak mana? Kenapa?
Klo dari konstruksi kayaknya saya masih lebih yakin nyaman naik gazelle.
Konstuksi detailnya kokoh banget!
Pen Pantek Pedalnya aja dibuat khusus lain dari yang lain.

Balas ↓
mas susanto pada Desember 19, 2007 pukul 3:54 am berkata:

mas Andyt, saya yakin pasti sudah pernah dipublish tentang spesifikasi Cycloide Luxe, dimana ya ? atau kalau belum gimana mas spesifikasi Cycloide Luxe ? saya mau coba berburu jenis ini kalau sudah tahu ciri2nya – suwun –

Balas ↓
"DAFFA" pada Januari 15, 2008 pukul 1:54 pm berkata:

saya punya gazelle serie 5 buatan tahun 1928.. asli.. lampu kuningan dll.. siapa minat ??

Balas ↓
Adho pada Januari 15, 2008 pukul 3:13 pm berkata:

Saya minat deh …., pit lanang tho ??

Balas ↓
galindok pada Januari 15, 2008 pukul 5:46 pm berkata:

kirim photonya ke mas daffa ke soe_cingur@yahoo.com..

trimaksih

Balas ↓
xk pada Januari 16, 2008 pukul 9:21 am berkata:

mas galindok, kalo dapat poto dari mas daffa. Minta info dan saya dikirimi potonya juga mau……Tq

Balas ↓
Lawang Sewu pada Januari 16, 2008 pukul 10:27 am berkata:

Mas Daffa email foto dan harga ke s1mpati@yahoo.com…….sapa tahu jodoh……

Balas ↓
galindok pada Januari 16, 2008 pukul 6:45 pm berkata:

mas daffa foto nya seri 5 d tunggu….udah tegang neh

Balas ↓
Adho pada Januari 17, 2008 pukul 7:20 am berkata:

Om Daffa aku juga mau deh dikirimi foto juga harga penawarannya ke tokinov@plasa.com

salam

Balas ↓
Adi Damar pada Mei 9, 2008 pukul 3:35 pm berkata:

Pak Andyt, Mr. T, Kang Tatankka dan Mr.Laexs,

Salam kenal….mohon bantuan, saya baru menerima kiriman sepeda (lawas?) tidak bermerk, sedangkan menurut penjualnya (kira-kira) sepeda tersebut bermerk Vesting atau TH. Pertanyaannya; 1. apakah ciri khas sepeda Vesting/TH? 2. Buatan antara tahun berapakah sepeda tersebut? Buatan negara mana? terima kasih atas pencerahannya….

salam

adp

Balas ↓
amin pada Juni 17, 2008 pukul 3:37 pm berkata:

oke banget

Balas ↓
feryfongers pada September 2, 2008 pukul 6:47 pm berkata:

Pak Andyt, Mr. T, Kang Tatankka dan Mr.Laexs,

saya baru aja dapet gazelle galangan dengan nomor seri 993171. yang ingin saya tanyakan:
1. apakah sepeda saya juga buatan tahun 1954 juga?
2. presneling dengan three speed itu memang bawaan asli dari pabrik atau merupakan modifikasi dari pemilik sebelumnya. soalnya saya denger dari beberapa orang katanya biasanya hanya tromol biasa yang pakai presneling kebanyakan merk hamber. demikian mohon keterangannya maturnuwun

Balas ↓
feryfongers pada September 4, 2008 pukul 6:10 pm berkata:

hire dab panyu butuh informasinya!!!

Balas ↓
sulkan kentrung pada Desember 12, 2008 pukul 10:19 pm berkata:

Sepeda gazelle saya seri 9 (990346) tapi lampu dan dinamonya bosch.
Mohon pencerahan ini pedah buatan tahun berapa dan lampunya itu yang asli gazelle yang merek apa.
Gambarnya di galeryantik.blogspot.com
Terima kasih

Balas ↓
toni boster tulungagung pada Januari 2, 2009 pukul 6:52 am berkata:

salut buat temen2 pecinta pi”PIT KAGEM SEDAYANIPUN” moga2 slalu dapat lestari oleh rekan2 semua.mungkin kalo adainfo pit seputar jawa timur,saya dikabari lo.lewat e mail or tlp,e mail saya toni_martono2000@yahoo.com,atau sms aja ke 085868575011

Balas ↓
sinyo pada Februari 19, 2009 pukul 11:51 am berkata:

lebih enek naik humbers

Balas ↓
Arya Arnita pada September 9, 2009 pukul 12:03 pm berkata:

Saya sangat merasakan bagaimana rasanya menaiki sepeda Gazelle seri 9 yang mana dibilang oleh pakar sepeda, memang betul kalau menaiki sepeda gazelle terasa menaiki mobil kelas mewah karna sedikit genjotan seolah-olah terasa ada yang mendorong.
Sebab saya punya seri 9 yang percis tingginya sama kayak yang ditampilkan, mudah mudahan tidak ada bedanya dengan kepunyaan saya.

Balas ↓
shandy pada September 29, 2009 pukul 8:40 pm berkata:

aku dapat sepeda lawas kemudian kupakai eh ternyata enak pisan dinaikinya. selanjutnya setiap hari aku pakai sekarang aku ingin memiliki satu spd lagi siapa yang ingin barter dengan mainanku

Balas ↓
wong ndeso pada Oktober 31, 2009 pukul 10:00 am berkata:

aku ada sepeda fongres tapi jengki ukuran ban 26, emang ada ya? peleknya ada rintik2 disamping, jenis apaan tuh?

Balas ↓
anwar pada November 7, 2009 pukul 7:36 pm berkata:

tidak ada.apa kamu puyak sepeda yang merek ya gazele? dan temen ku sepeda ya mau di jual siap yang mau nawar sepeda ya temenku?

Balas ↓
anwar pada November 7, 2009 pukul 7:39 pm berkata:

aku dapat sepeda lawas dari temen ku dan aku naiki sepedaya sangat penak da semua temen ku sangat senang sama sepedaku?

Balas ↓
safwan khayat pada Maret 5, 2010 pukul 9:47 am berkata:

Wah sepedanya saya lihat sehat sekali…..berapa dilepas Mas…!

Balas ↓
jabon pada Agustus 16, 2010 pukul 2:38 pm berkata:

by jabon

sekaraaaaaaaaaaaang uang tahunya di buan ramadhan .. he he he

kaya jaman dulu aja pas kemerdekaan kan pada buan ramadhan

Balas ↓
Sentimen pada Agustus 17, 2010 pukul 3:29 am berkata:

@ NYo, yo enak gazelle dong,arep diapakke juga penak gazelle….the royal dutch

Balas ↓
glondong pada Desember 14, 2010 pukul 7:22 pm berkata:

Yo enak Gazelle dong,jadi tidak usah mengkaji ulang. Don’t waste your time mate………for sure!

Balas ↓
agung pada Januari 12, 2011 pukul 7:15 am berkata:

emang bener wueeenak tenan nompak gazelle
opo maneh sing tandem jare wonk bali gazelle limosin cukup kanggo wong telu
groetjes van Nederland
pancal terus sedere’sedoyo
Agung tiang alit

Balas ↓
Penginapan di jakarta pada Februari 26, 2011 pukul 12:40 pm berkata:

KALAU BOLEH TAU SEKARANG HARGA SEPEDA SEPERTI ITU KALAU BEKASNYA BERA;PA YA …?? APAKAHG ADA

Balas ↓
SAMY pada Februari 26, 2011 pukul 1:09 pm berkata:

gazelle memang markotop dibahas nda ada abisnya nggih..

Balas ↓
Yudha A Cahya pada Juni 22, 2011 pukul 4:01 pm berkata:

mas andyt, mo ngrepotin tanya nih …
saya punya sepeda gazelle peninggalan kakek, no serinya 551606, kira-kira buatan tahun berapa dan berapa kisaran harganya yaaa??? terima kasih

Balas ↓
Branjang Kawat pada November 4, 2011 pukul 7:13 am berkata:

apa Vesting buatan inggris? kok tulisan diatas sepeda buatan inggris,humber,raleigh….vestings?

Balas ↓
cv putra setya pada Desember 26, 2012 pukul 3:44 pm berkata:

Nderek nepang aken, kawit alit sekolah numpake pit, wes gede tuo pite gak ono, nywun info menawi wonten ingkan reno bade nyade sepeda koleksinipun kulo nembe pados gazelle dames seri 11 tromol. Sumonggo penawaran email ke cvputrasetya@ymail.com

Balas ↓
Arya Arnita pada Agustus 25, 2014 pukul 12:42 pm berkata:

Saya sangat senang sekali baru melihat gambar Gazelle seri 9 yang sangat gagah dan jantan sekali kelihatannya, yang mana tingginya sangat gagah di banding yang tinggi 55,dimana bayangannya baik dari depan maupun dari samping kelihatan kokoh sekali.
Mudah mudahan yang saya punya tidak jauh beda dengan yang ada pada gambar disini,yang punya saya beda lampu yang saya pakai lampu bos besar yang ada sekakel hitam diatasnya,dan setir dongkrok otomatis yang sama dengan kepunyaan saya.Dan kebetulan saat ini masih ada sepeda onthel Gazelle empat biji diantaranya :
seri : 459……
seri : 968……tinggi 55
seri : 979……tinggi 60
Seri : 1125625 cewek

Balas ↓