Para pemerhati onthel,
tolong diberikan masukan kepada sepeda simplex saya, khususnya di sektor rem depan, kontruksinya agak unik atau kah terbalik memasangnya ?
dari samping kanan
nah ini yg mau ditanyakan, apakah benar kawat penarik rem ada di atas ?
teromol depan dr sisi kiri
Sturmey Archer
gear depan
setang
emblem “S”
Kunci roda
Lampu Berko
Katengkas dari sisi dalam
Frame number 302164
Lampu Belakang
tutup pentil simplex
makasih buat masukannya, oh iya kira2 sepeda ini termasuk type apa dan produksi tahun berapa ?
Salam ontel……
iwan@somewhereouthere
Sepeda bagus dan didukung oleh alat2 sepeda yang bagus, pasti yang makai bagus juga he he
sip… margo… sip, onthel sampeyan mas….,accesoriesnya termasuk langka….apalagi tutup pentilnya…mantap…
to mas admin, no 8 yang ada emblim s gambarnya kebalik. To mas iwan tautan rem di tromol depan kebalik ya?. Bagusnya sih diselipin lewat belakang fork. Bracket dinamo juga carikan yang lurus hitam saja,kalau yang terpasang ketahuan elephantnya…. simplex yang cantik….ck.ck..ck..ntuk no ndi mas?
simplek cycloide…. top…margo…. top.
wuedan mas, pitmu kok wuapik tuemen……iku jenis simplex cycloyde klo mas andyt ngomong,tromol dpan msih orisinlnya,trus lampu dpan n kunci rodanya kueren abis,tutup pentilnya jg kueren,wah pokoke kyak nemu harta karun
Very nice Simplex, this must be a bicycle from the early 1920’s, it has the old frontgear with 3 spokes, the old handlebar with the inside braking-systeme.
The owner must be a proud man, especially in Indonesia, where simplex is a real collectors-bicycle !
apik rek….betul kang sodik…tuas rem depan kebalik kali yah…soalnya kawat remnya ampe meluntir….
ternyata seri no nya ada yg berjumlah 6 juga to
bagaimana bos simplex…..????
ini jenis elite ato randum yah…
MantabZ!!! ini baru simplex!!!
glegek…hmmm…., kalau nggak salah posisi tuas remnya ada dibawah deh..jadi nariknya dibelakang garpu…bener nggak ya 😀
tutup penthil itu kalo tidak salah milik sepeda motor yang merknya simplex juga karna aku perna punya.maaf bila salah. memeng hebat simplek masih ori, om.pakde,wakgus.ning,
glegek….glegek…., lagi ngopi ya mr.t ? saya ikut juga ach…. ! ngopi sambil liat simplexnya tambah glegek…glegek…ecesss.ecesss……
Top markotoppppppp……
jos markojosssss………
Nyus markunyussssss…….
Dapat dimana bos ???????
wis apik tenan mas simplex-mu, nunggu komentar mbah ‘sastro simplex’ van sidoarjo. hehehehe….
bener mas patub kita tunggu komen si mpu simplex, keterangannya lebih jelas
Salut Simplexnya Bung!, bagus dan orisinil,,,,,,,,,,,,,Konstruksi rem depan antik and langka, presnelingnya apakah keluaran stirmey archer juga ya?
Simplek sing apik kudune sing duwe wong apik juga,kalo yang punya gak apik dadine sayang,bagi rekan yang sudah kelebihan sepeda boleh dong aku diover 1 unit aja,ben aku juga duwe sepeda,syukur sing ada persnelingnya…kalo ada yang serius please call me at 0818801968 BP
P.Iwan………….bagus kok koleksi SIMPLEKnya…………….kalau aku sich senag melihat geer depannya ……he he he………
Ini jenis Simplex Cycloide Elite atau juga bisa jenis Simplex Luxe, kalau seri 3***** semestinya tahun 1940-1942, lihat di http://www.rijwiel.net./artsim_n.htm
bukan tahun 1920 seperti yang Andre katakan.
Tromol depan sepertinya bukan Cycloide, sebab tuasnya berbeda, namun bisa juga Cycloide dengan tutup tromol punya Neo, harus dilihat lebih detail dengan cara mencopot lalu dilihat konstruksi kampas dalam, kalau bagian itu model ‘jepitan’ itu adalah Cycloide (susah diterangkan dengan kata-kata, kayak membedakan kayu jati dengan kayu meranti pakai kata-kata). Tuas dudukan jadi aneh karena itu tuas untuk rem belakang, bukan untuk rem depan. Silakan dilihat lagi di Simplexforum’s bagian ‘Beda Cycloide dengan Neo’
Semoga menjawab
Tambahan lagi, slebor depan kayaknya ujungnya patah ya? Lalu jenis jepitan untuk seri ini semestinya pakai model tusuk, bukan jepit baut. Model jepit baut hanya dipakai oleh Simplex tahun 1955.
nah ini tantangan buat mr.t gimana komentar lengkapnya. soale anda kan penggemar dan pemilik simplex….. he he he cobi ah simkuring hoyong ngadangu atanapi ngaos komentarna ti mr.t…….
perkawis sapedah simplex…..
kalau buat mas andyt aku percaya deh soal pengetahuan tentang sepeda soale dia punya litelatur mengenai ontel dengan lengkap bahkan kalau perlu surfing di internet..
buat mas naruto komentarnya…. pasti lah mas kalau sepeda bagus bermerek di dukung oleh alat2 yang bagus pasti hasilnya bagus….. Gimana koleksinya dah bertambah mas naruto?????
Salam tuk semua penggemar, penggila, pencinta dan penyayang sepeda baheula…..
halagh, komentar mah udah diulas sama pakar.. masa ane ngomentari lagi…apa kata dunia …bwahahahh….ane mah pe ni’meh sepeda aja…kesimpulannya simplex itu masih dalam pengawasan..heheh
yo apik ae tergantung fersi masing masing itu aja komenqu Kamto_Onthel Malang 081615694734 .
tutup (.)(.) : pentil = kotang mas !!! ….
kalau randum..beda pada framenya di mana pak Andyt….
Randum itu opo? Jatah? Mentang-mentang habis randum kambing setengah kilo, ato…kocoklah telur tambah gula, serta randum sekilo…
Simplex Ranum onone…Randum durung tau weruh…
Nek ana Simplex Randum berarti Raleigh Browster pasti juga ada…wakakaka
Betul kang sangkuriang, udah enak di goreng ya tambah enak (pisang goreng) ha ha ha.
denbaguse
kalau pentilnya segede tutup simplek di atas…
Nah barangnya segedhe apa ya…
nuwon sewu..hapunten numpang lewat..
konco konco yang sdh berkiprah bab onthel..
minta tulung memberikan komentar yang benar dan bertanggung jawab…..
(hehehe kayak laporan KPK aja..)
tariikkk maaang…..
oh maap pak…bukan randum…tapi radium…matur numun….
Beda radium dengan elite kalau dari frame sebelah mana nya…
hanya satu kata….
ga boleh dua kta…
yg pasti…
KEREN….!!!!
duch jd mau nich simplex….
kumaha kang jana? yg dkmpung ran ta boyong aj nich…
hehehehe…..
ada yang butuh stang cycloide(yang tuas remnya didalam)?
okin.dibalik@gmail.com
waduh sepeda bapak guwe mesti guwe turunin dari loteng dong, biar bisa guwe pake lagi………Viva Komunitas Onthel
Hiks..glegeg..
buat heru pamungkas, bukannya niatan mau njawab ngawur, tapi emang pertanyaannya nggak bermutu masak dijawab bener, maksud pertanyaannya saja nggak jelas. Emang Simplex ada yang randum? yang bener aja, mang!
Beda Radium dengan varian Elite terletak pada konstruksi rem, serta model grafis transfer merek. setang Radium hampir mirip dengan setang biasa, namun pada beberapa kasus diganti dengan setang ‘speciaal handlebaar’ jadi sulit deh ngebedainnya.
Semoga menjawab mas Hardy. sekalian selamat natal dan tahun baru, cak Cingoer…
untuk pak Naruto,
Saya udah terima email tentang sepedanya, tapi nggak bisa dibuka, entah ada masalah apa di email dan attachment pak Naruto.
Saran saya: diemail ulang saja sekalian attachmentnya. Suwun
sabar, sabar, sabar mas andyt.. baru muncul ojo nesu2 mending cerita liburannya apa ada penampakan.. he he
sing nesu sopo? Sepeda sing kuincar sudah kedahuluan sampeyan eh masih ditambah minta advis saja aku nggak nesu…..
nyantai aja pak…..
Om Andyt, kira-kira sepeda apa aja ya selain Simplex yg menggunakan setang ’speciaal handlebaar’ ? (seperti halnya penjepit setang pada sunbeam yg mirip Fongers), soalnya saya pernah nemu Gazelle Jengki yg pake setang ’speciaal handlebaar’ milik pastoran….,tp ga mau dlepas…hiks.
suwun,
_dph_
suwun bapak andyt….met natal n taun baru juga…
para pandemen di tunggu acara ponorogo…surat resmi segara sy kirimken
Istilah setang yang disebut ‘Speciaal Handlebaar’ itu hanya sebutan untuk setang yang biasa dipakai varian Simplex yang mahal (Cycloide Elite, Cycloide Luxe). Jangan dikacaukan dengan karakteristik model setang di mana transmisi rem masuk kedalam pipa setang. Kata Kuner, disebut speciaal karena mengacu pada karakteristik dan kualitas varian sepedanya (dari sisi harga, konstruksi, lalu sistem cycloide, termasuk paten-nya). Logika ini sama seperti martabak yang disebut spesial pasti campurannya khusus baik dari kuantitas (telornya lebih banyak) maupun kualitas (merteganya pakai orchid Australia). Namun jangan bingung dengan martabak yang pakai telor banyak pasti spesial. Belum tentu!
Model setang semacam itu juga dipakai oleh sepeda Italia, lalu juga Perancis hanya bentuk sudut lengkungan dan lebar dimensi berbeda. Persoalannya adalah banyak orang lalu mengkombinasikan sesuai dengan selera dan ketersediaan, oleh karena itu lalu muncul Gazelle pakai setang speciaal Simplex. Kalau pendapat saya pribadi itu sah-sah saja, sama seperti pencampuran onderdil yang lain (misalnya teromol, piringan gear, atau bahkan garpu) kayak punya pak Tri Pakkar, Locomotief cross-unisexnya bergarpu ganda punya Humber. Yang penting hepi dan puwas…was..
Setang speciaal milik pastoran itu seperti apa? Kalau yang seperti di foto Simplex Priesterrijwiel saya itu sudah gado-gado. Aslinya model Priesterrijwiel setangnya seperti setang Simplex biasa. Karena suka bentuknya saja makanya saya pasang. Mayoritas model priesterrijwiel malah pakai setang tanpa tuas rem karena memakai torpedo.
Woow…, pnjelasan Om Andyt nh emang mandep muantep :D, suwun Om atas berbagi elmunya…, ntar klo ktemu spedanya lagi, pasti tak kirim fotone…
inyong nggak mau komen ah….kabuuur…
tunggu jangan kabur….
kasian anak istri…
ada apa si kang..
dikit2 ngancam kabur..
mungkin lebih manis klo tuas tromol depan dputar dari posisi awal (arah jam 1) ke arah jam 4, trus kawat remnya dganti ama yg lebih panjang, jadi kliatan g terlalu dpaksakan…
Mas sepedanya dapet dari mana ya? aq punya yang kayak gitu tapi yang ukrn 22 gak pake tromol.
ck….ck………….! regane piro yo? le tuku meteran po pincuk-an ? nek sak unting njur piro? wakakakakaka……………
biasane sakmeter……….yo 100cm to!
konco kono onthelis,
saya baru poenya onthel merk atlas buatan india tahun 60an. dinamain “si cungkring” jarene bojoku. aku kalo naik sepeda onthel langsung nyungkring. embuh opo maksudne.
nanti aku nunut pamer photo sepeda setengah india setengan china. wakakak just cungkring muuaaaaach..
pak pakar saya punya sepeda simplex cewek , di bawah sadel framenya terdapat no seri 5286, kira2 jenis simlex apa namanya, trs kalu boleh tau buatan thn berapa ya..? makacih..
kalo ada yang tau…
ontel merek atlas aslinya buatan mana ya…
kira2 tahun berapa…
yang dari india asalnya apa pembuatannya doang …
makasih…
ck..ck…