YK di KEHANGATAN SIDOARJO

Yadi Karung 08812231229

Yadi Karung 08812231229

Walaupun pada awal keberangkatan kang Yadi Karung (YK) seperti tidak ada publikasinya namun akhirnya ekspedisi ini tercium juga oleh teman2 dan sebagai rasa solidaritas sesama masyarakat onthel, teman2 di kota yang dilalui oleh YK dalam perjalanan dari Bandung menuju Bali ini menyambut dan memberikan bantuan semaksimal mungkin…selama masih ada sinyal handphone insya Allah teman2 akan “mengawal” perjalanan ini…
Hari minggu 21 Desember 2008 YK sudah memasuki wilayah kota Sidoarjo Jawa Timur dan kehangatan yang luar biasa diberikan oleh masyarakat onthel Sidoarjo dan juga Surabaya…seperti diceritakan oleh Prof.Andyt yang juga ikut menyambut kedatangan YK berikut ini :

Tak seperti sore hari selama seminggu di Surabaya ini yang selalu turun hujan. Petang itu sangat cerah, hawanya cukup segar dan kerumunan orang nongkrong di tepi bundaran Waru sangat banyak. Tepat pukul 20.00 WIB hari Minggu di bundaran Waru, terdengar sirine yang meraung-raung mengagetkan orang-orang yang sedang santai di perbatasan Surabaya dengan Sidoarjo itu. Ternyata serombongan orang bersepeda kuno dengan bendera PASKAS dan KOSTI Jatim mengapit sosok kecil memakai jaket training merah berpenutup kepala khas Sunda datang dari arah utara. Dialah kang Yadi Karung, anggota PSB yang beberapa hari ini menjadi pusat perhatian komunitas sepeda kuno Indonesia melalui upayanya mengayuh sepeda dari Bandung ke Denpasar. Kedatangannya ke Sidoarjo kontan disambut tepukan tangan para anggota PAKAR yang malam itu sengaja berkumpul menantikan kedatangan anggota PSB tersebut. Pak Bambang Waluyojati, anggota PAKAR yang dedengkot KOSTI Jatim lantas memeluknya lalu keduanya saling berjabatan erat laksana kawan lama yang tidak bertemu.
tiga

Segera semangkuk ronde hangat khas Waru disantap kang Yadi. Tak sedikitpun terlihat lelah di wajahnya, bahkan keringatpun juga tidak, hanya senyum senang, mungkin nggak mengira kalau mendapat sambutan bak pahlawan perang. Sambil menyendok ronde, ia melayani pertanyaan antusias kawan-kawan PAKAR terutama haji Tris. Beberapa kali kilatan lampu blits kamera menerpa di wajahnya. Orang-orang yang nongkrong juga ikut merubung kang Yadi setelah tahu kalau ia datang dari Bandung mengayuh sepeda ontel. Turut larut dalam kegembiraan Mardian, Imanov, dan beberapa kawan PASKAS. Cuaca hari itu sangat bersahabat. Sungguh mengherankan, hujan seakan lenyap di hari itu setelah seminggu berturut-turut mengguyur Surabaya sore hingga malam. Berangkat dari Tuban (kota di pantai utara Jawa Timur yang paling dekat Surabaya), Minggu pagi hari kemudian mengambil arah ke utara dan menyusuri pantai. Pria yang biasa tidur malam di kantor Kecamatan yang dilaluinya itu meminta maaf dan berharap sobat-sobat sepeda kuno Lamongan memakluminya. Komunitas sepeda kuno Lamongan konon menunggu sejak siang dan tak sempat bertemu mengingat rute kang Yadi ternyata tidak memasuki kota Lamongan. Dia tidak mau menunggu mereka di pinggiran kota sebab jarak tempuh yang cukup jauh menuju Surabaya (120 km) menantinya. Kang Yadi ingin agar tidak terlalu malam sampai di kota pahlawan.

Pria yang biasanya di event-event nasional selalu tampil dengan baju karung ini hanya menggenjot sepedanya di siang hari. Malam dia biasa tidur di kantor kecamatan yang dilaluinya. Rencananya malam ini kang Yadi akan bermalam di markas PAKAR sambil menunggu sedikit perbaikan di bagian as tengah Burgers Dames Sport tunggangannya. Pak Makmun, mekanik senior PASKAS sengaja didatangkan oleh pak Sugeng Kentrung (ketua PAKAR) untuk mengatasi problem sepeda kang Yudi. Mas Yono, ahli pijat urat spesialis teman-teman PAKAR juga sudah menunggu, semoga gangguan di kaki kiri maung Bandung segera pulih agar esok mancal lagi. Tujuan selanjutnya adalah Pasuruan, atau Probolinggo, yang berjarak 80 km dan 102 km.

Tiada rute yang berat sebab biasa latihan bersepeda sampai Lembang, kata pria yang diberi ijin cuti pekerjaan selama 20 hari ini. Yang terkadang menyulitkannya hanya gangguan di kaki kirinya. Selama perjalanan dari Bandung hanya sekali mengganti as roda depan di sebuah bengkel kecil di Jawa Tengah. Di Denpasar dia akan bergabung dengan 5 orang anggota PASKAS yang berangkat ke Denpasar pada Minggu pagi dari Balai kota Surabaya. Setelah beristirahat di Denpasar, rencananya kang Yadi akan kembali ke Bandung dengan mobil bersama rombongan KOSTI.
enamyk
lapan
Hujan, panas, Bandung-Surabaya hanya menyisakan oblak di as tengah dan sedikit bercak kuning karat di garpu depan. Baik di Belanda maupun Indonesia, Burgers memang andalan
empat
Haji Munief sedang menaksir-naksir, kira-kira pasarannya berapa ya…
lima
Pak Makmun sedang menganalisa kira-kira apa saja yang perlu diperbaiki
sembilan1
Hallo, darling….eh bukan ini mah kang Yadi sedang nelpon pak Yahya pengurus paguyuban sepeda kuno Batang kalau sudah sampai Surabaya dengan selamet, eh dengan Burgers.
sepuloh
Kang Yadi menandai jam kedatangan di setiap kota pada peta yang dibawanya.

63 thoughts on “YK di KEHANGATAN SIDOARJO

  1. @ Mas Andyt

    Tks atas liputannya, moga2 Kang Yadi tambah semangat setelah dijamu rekan2 Sidoarjo, kita tunggu reportase hasil liputan rekan2 Pasuruan dan Probolinggo.

    Salam.-

  2. terima kasih buat semua yang sudah peduli,sudah memantau,mengimformasikan,menghubungi,meng update,memberi support ke pada Om yadi karung,,saya selaku keponakan nya merasa bangga,,dan hanya lah saya satu satunya dari sekian banyak keponakannya yang se hobby,se jalan..
    kemarin saya sudah menceritakan tentang kedaan Om yadi kepada Istri dan anak nya di bandung,,dan pada saat itu pun juga saya membuka internet di HP,,seraya sambil terdengar isak tangis seorang Bapak nya( Kakek saya ),,dengan bangga dia berkata : ” Emang si eta mah,ti leuleutik ge wanteran,sok sanajan awak na pentil ge,beda jeung dulur na anu lain,” sambil menyebutkan nama alm ibunya ( alm Nenek saya ) dan dia berkata lagi : mak teu nyangka geuning boga budak anu jadi di pikawawuh ku sa bangsa..(gak menyangka kita memiliki anak yang jadi di kenal se bangsa)

  3. Kang yadi iq senang ngeliat sampaian habis mengayuh ontel sambil istirahat terkayuh pula rondenya khas kota waru wah mantap ya kang
    iq jadi pingin rondenya yach mudah2an sehat
    trus sampai bali………….sucses……….ya….!

  4. Saya sudah contact Bli Gung Tra , ternyata temen2 SAMAR Denpasar telah siap menyambut kedatangan kang Yadi. Semoga perjalanannya tidak mendapatkan halangan selamat sampai tujuan.

  5. semangat pak yadi maju peyut pantat mundur…. eh maksudku maju terus pantang mudur……. terimakasih buat teman2 PASKAS atas penyambutan buat pak yadi karung, mudah2an amal baik teman-teman PASKAS di balas berlipat lipat-oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dan semoga PASKAS SEMAKIN SOLID SEMAKIN BERSATU ANTAR ANGGOTA SERTA PERSAUDARAAN SEMAKIN ERAT.

  6. Mas Andyt dan Kang Heru….thanks atas informasi yang uptodate..hehehe….maaf nih baru posting…lagi tanggung belum kelar nyapunye..biasa nyapu bandara…yu ah di lanjut..

    euleuh..euleuh akang yadi..jadi dong nonton live yg jemur….diri..heuehuehueu…kang Yadi..pulangnya bawa patung GWK ya..biar seru… 😀

  7. Terimakasih kembali untuk mas Heru, okidikarawang, dan mr. T.

    Mohon maaf fotonya kurang jelas, soalnya nggak pake D-70s seperti biasanya, namun N73. Maklum nggak persiapan sih. Denger-denger tadi pagi-pagi Kang Yadi sudah dilepas oleh rombongan Pakar sampai perbatasan Sidoarjo. Sayang ane nggak ikut, karena nguji skripsi pagi hari.

    Mari kita berdoa semoga Kang Yadi sehat, lancar, dan tercapai upaya perjalanannya..

    mr.t : amiiinn..

  8. @mas andyt akhirnya ketemu juga
    @mas teddy dapat salam dari pak sugeng

    @ pak imam pasegres cs yang mengawal pak yadi dari gresik menuju bungkul(ngonthel loh,tak ganti gak mau katanya ini ngontel paling yahuud karena bareng pahlawan onthel) yok opo simplexe katanya mau dikasihkan aku

    @pak yadi terima kasih saya diberi pin paguyuban sebeda bahuela bandung,kereeen euiiii

    dan tak disangka rekan rekan sidoarjo yang waktu dikontak hanya bilang ada 3 orang ternyata wuiiihhhh buanyakkkk
    dan untuk pak yadi dan londo ireng mardian semoga selamat sampai tujuan

  9. data terkini :
    saat ini kota Probolinggo sudah dilalui oleh kang yadi dan mas Mardian , Karena sekarang berdua kecepatan goesnya jadi nambah begitu ungkapan kang yadi saat hubungi …
    istirahat ato bermalamnya kemungkinan disekitar Paiton (deket deket PLTU agar tambah energi kaleeee…. )

    @ Salam Hormat untuk Pa Sugeng …
    Ketemuan ya pa di Ponorogo ,Mungkin Saat jamuan makan malam di Pendopo Bupati …
    Terima kasih Untuk Semua

  10. alhamdulillah pak yadi tos nepi ka sby..jeung keur dijalan neruskeun ka denpasar..sing salamet nya pa…
    ieu brudak bandung tos hoyong tepang..

    mf pke bhsa sunda ^^ pis ah..
    salam onthelis

    hercules

  11. Data Terkini :
    Mungkin Karena kondisi yang sudah lelah akhirnya kang Yadi dan Mas Mardian bermalam didaerah Kraksaaan satu kota sebelum tanjakan Paiton ,
    saat dihubungi Mereka sedang ngupi ame ruti biar kuat nanjak …katanya sambil tertawa terbahak bahak.
    Pagi ini mereka melanjutkan perjalanan kemungkinan siang ini istirahat siang di Pasir Putih sambil menikmati indahnya pantai dan hutan jati , di Bandung teu aya nya kang …
    kemungkinan bermalam di sekitar daerah Asembagus / Wongsorejo/(kecamatan antara Situbondo dan banyuwangi)

    @ Bli GungTra Just Info , Kemarin 5 rekan Mas Kris dkk dari Paskhas sudah merapat disekitar Denpasar, Kang yadi Kemungkinan Kamis sudah bersandar di Denpasar , Sabtu nya Duta Keliling KOBA mendarat .
    Mohon Bantuan dan Koordinasinya Bli ,
    Matursukme…

  12. Glek…seru banget …
    Semoga PASKAS diberikan amal yang melimpah yang telah men-service petualang sejati.
    Salam.

    PAKAR Sidoarjo dan teman2 di kota lain juga 😉 …amiiin

  13. Wah benar-benar salut aku sama kang YADI mulia sekali cita- citanya saya dukung dari sini . Ayo kamu bisa kang YADI , genjot terus pantang mundur.semoga selamat dan sukses sampai Denpasardan pulang kembali di Bandung. Godbless yuo. HIDUP ONTHEL.

  14. Makasih infonya Mas Teddy, ngomong2 no hp-nya Mas Kris & Kang Yadi berapa ya? biar bisa saling berkomunikasi.. kalau rekan2 ada yg tau no beliau2 mohon sms saya, ini no saya : 087861135348

    mr.t: Done! no kang Yadi 😉 *ting!

  15. Saya turut mendoakan semoga kang Yadi Karung selamat sampai tujuan…………. tak di duga ternyata ” ulah ” dan semangat kang Yadi mampu menjadi magnet silaturahmi onthelist se Nusantara………tetap semangat ya Kang…………..salam buat semuannya………..

  16. TIDAK JADI LEWAT JEMBER????
    KALAU LEWAT PANTURA, PULANGNYA SAJA LEWAT JEMBER KANG. KAMI YANG DI JEMBER SUDAH MENUNGGU. KALAU PERLU AJAK JUGA TEMAN-TEMAN PASKAS UNTUK MAMPIR KE JEMBER.
    DALAM DAMAI UNTUK SEMUA

  17. maju teruus kang yadi!! punten yaaa ga bsa ikut nyambut waktu di kraksaan??? Saya ada kerjaan di Madura?? baru besok balik kraksaan???! klo pulang dari bali aja mampir…kraksaan baru ada komunitas onthel tua dan anggotanya baru sedikit masih pemula juga???? mohon support dari pakar-pakar onthel dan club pit onthel semua.

    Nuwun,
    didin KONSTAN (Komunitas Onthel Tua Kraksaan)

  18. Data Terkini :
    Seperti telah direncanakan , mereka bermalam disekitar meneng satu kecamatan sebelum ketapang.
    Pagi inipun mereka sudah mengoes dan sudah hampir masuk pelabuhan penyebrangan ketapang…
    Jika tak ada aral melintang kemungkinan sore menjelang malam sudah merapat di denpasar …Kota tujuan akhir.

    @ Gung tra mohon bantuan dan koordinasinya .
    Setelah acara GREBEG SURO ,Ponorogo. rencananya
    kami dari Kosti akan melanjutkan perjalanan menuju Denpasar untuk bergabung dengan rekan rekan yang telah hadir ,
    sampai jumpa di Denpasar …

    Matursukme bli ………..,

    @ Terima kasih atas parhatian serta bantuan rekan rekan semua .

  19. BWAHAHAHAHAHkakakakakkaakakakak,,,betul atuh yang hidup mah yang sekarang sedang merapat ke bali,,kalo sepedah tua mah MASIH AYA”,,,,,,,aya aya wae akh kang T mah

    jangan marah bang godam ya,,,kita kan CS,,hahahahahahah

    denger2 dari om yadi karung saya mo di kasih oleh2 tuh,,kang T kumaha,,kang godam gmana? ada bocoran teu?
    soalna Om yadi pulang dari bali mo langsung Beli rumah bertingkat katanya,,hahahhaha

  20. pasti bang godam,,sya akan memberikan uplosse,,,menandakan bahwa dia lah yang punya nyali,,!!!.akan di kalungkan bunga rantai yang menandakan semangat kayuhan yang tdk ada habis nya,,Hidup Yadi karung!!! ( kang T, bukan sepeda tua yg hidup na nya?? )hehhe

    Kang T : kata istrinya mah smping belang samping hideung,,henteu melang henteu nineung,,,bodo teuing,,,,( bari jeung sedih oge)

  21. Kang Yadi & Mas Mardian telah merapat di Denpasar dengan selamat sentosa pada pagi hari tadi, sore harinya rekan2 Samar memandu kedua petualang sejati menuju Monumen Bom Bali dan dilanjutkan ke Pantai Kuta untuk mmencuci mata dengan melihat body2 simplex & gazelle yg tingginya 60 & 65 (itu bahasanya Mas Mardian) maksudnya sih turis2 seksi yang lagi berjemur ha..ha..ha.. Setelah puas cuci mata kami kembali ke basecamp Samar, Kang Yadi & Mas Mardian bermalam di rumah Pak Rai Sugita dedengkot Samar, tunggu reportase selengkapnya. Salam Ontel Sejati

  22. pagi..

    kok sepi ya..
    gmana kabar P Yadi selanjutnya?
    buat yg punya perjalanan k ponorogo, mana foto2 serta oleh2 ceritanya?

    Selamat Natal buat yg merayakannya…
    damai d bumi, damai d hati.

  23. Semangat pak Yadi perlu dicontoh oleh teman-teman onthelis. Sederhana dan bersahaja. Ramah dan penuh perhatian sesama teman. Saya sangat senang bertemu dengan pak Yadi dan saya beli juga klitikan souvenir yang dijual pak Yadi sebagai oleh-oleh. Semoga 4JJI menemukan kita kembali dalam suasana kehangatan onthel. Tk,

  24. halagh..halagh kang yadi liat simplex sama Gazelle ditepi pantai ukuran 60-65 jangan kang pinggir pantai mah ntar banyak karat karena udara laut heheheeh..lagian kasian dong nggak akan nyampe……kasih yang jengki aja..bwahahah…syukur kang kalau dah nyampe dg selamat mah..ntar pulang bareng selamat lagi ya….

    -oki-
    pengalaman pribadinya samping belang2 teh wakakak..

  25. Selamat Pak Yadi, semangat Anda bersepeda perlu diteladani. Bahwa halangan & rintangan (dari dalam diri dan lingkungan) dapat diatasi dengan kemauan yang kuat dan ijin Yang di Atas. Persaudaraan yang hangat juga ditunjukkan sesama anak bangsa yang menyambut selama perjalanan. Hidup Indonesia…

Tinggalkan Balasan ke orang pinggiran Batalkan balasan