Stand sepeda Gazelle yang hadir di acara BLO 2010 kemarin cukup menarik perhatian, walau tidak ada acara bedah sepeda tua Gazelle namun paling tidak penampakan model2 terbaru sepeda Gazelle yang di pajang oleh dealer bisa menambah wawasan pecinta sepeda tua.
Sekedar untuk perbandingan, kebetulan ada satu penampakan sepeda tua merk Gazelle milik kang Godam yang kemarin dibawa untuk ikut keliling kota Bandung. Gazelle dames buatan sekitar tahun 1953-1954 ini masih terlihat segar walaupun usianya sudah lebih dari 50 tahun.
Foto2 berikut diambil dari beberapa bagian sepeda2 Gazelle anyar yang dijadikan display di stand gazelle :
Bedanya lagi….
foto : wong-cilik
G seri 10
miliknya bang G,,yahud,!
kemarin sy telp,berkali kali,,saking antengnya,,gak di angkat angkat,,
padahal,,dah lama pengen ngobrol,,
Bang G memang Rajanya G,,,
wakakakakak,
emang yahud sepedanya…
lumayan kemarin sempet test drive….
sayang ya …sepeda2 Gazelle anyarnya nggak bisa buat test drive….
Gazelle anyar cuma bs dibawa mimpi aja. zzzzzz…
I like the 1000562 (= 1954) the most, much better quality than the new ones, new bicycles have a lot of plastic, looks great when it is new, but falls apart if it is 25 years old…
Hahaha, yes, the new lamp indeed looks like the old cobra lamp you like so much in Indonesia, but the new one is completely made of plastic.
The “tromol depan di sepeda type classic” is not a drum-brake but a build in dynamo, just like the old sturmey Archer, but the new one does not run so light as the old one…
New is not always better…
Funny you had a Gazelle-day with also modern Gazelles in Indonesia, do they sell new Gazelles in Indonesia, they must be very expensive over there, I think they are much too expensive even here in Holland.
Greetings
Andre
Translation into your language, don’t laugh, haha, how does this sound….;
Penterjemahan ke dalam Bahasa anda, jangan tertawa, haha, bagaimana suara ini ….;
Saya suka 1000562 (= 1954) yang paling, high jauh lebih baik daripada yang baru, basikal baru mempunyai banyak plastik, tampak besar ketika itu baru, tapi berantakan jika sudah 25 tahun …
Hahaha, ya, lampu baru memang terlihat seperti lampu kobra lama kau seperti begitu banyak di Indonesia, tetapi baru benar-benar diperbuat daripada plastik.
Yang “di depan Tromol jenis sepeda klasik” bukan merupakan drum-brek tapi membangun di dinamo, seperti lama sturmey Archer, tetapi yang baru tidak berjalan begitu ringan seperti yang lama …
Baru tidak selalu lebih baik …
Lucu kau punya Gazelle-hari dengan Gazelle juga moden di Indonesia, adakah mereka menjual Gazelle baru di Indonesia, mereka harus menjadi sangat mahal di sana, saya pikir mereka terlalu mahal bahkan di sini di Belanda.
Salam
Andre
memang manteb spg stand gazelle…eh..salah….
stand gazelle….
MrAndre your bahasa is not bad..memang betul barang baru belum tentu bagus karena kalau sepeda sekarang lebih mengedepankan quantity daripada quality.terbukti kekuatansepedajaman dulu lebih kuat.
Spg gazelle seri brapa bos?new spg gazelle made of plastic some from rubber,high quality painting,Shimano RD, you do not have to test drive, trust me,they are speedmaster.
waduh, anak spg gazelle dijodohin spg klithikan pada senyum happy banget, dan spg klithikan malu-malu kayaknya….pak Muhdi COC menunduk….
Dear Mr Koopmans,
I have never seen any new model of Gazelle’s bicycles sold at bicycle stores here in Indonesia but have once seen one owned by one of our friends at HI roundabout, the Sunday’s special gathering place of old-bike lovers in Jakarta. He told me that his father had brought it to Indonesia directly from the Netherlands and he even had trouble in replacing the tires because no tires sold in the local markets fit with the rims. The owner didn’t know when it was made and neither did I. The following link contains the pictures of it (Fig 1 to 10, while the previous ones are my Phillips I have once told you about):
http://www.flickr.com/photos/35845243@N02/?saved=1
Based on the photos, would you please let me know when it was made and how much it is now?
Talking about your translation, I guess you must have translated from English into Malaysian language. Even though Indonesian and Malaysian languages are basically similar, the different use of words can be identified for instance (Indonesian – Malaysian : sepeda – basikal; drum-rem – drum-brek; moderen – moden). Like I have once said, the translation can be understood up to 70 – 80% accuracy but the texts should be read more than once.
Even though this might not be useful to you, I would like to give you the translation into the more standard Indonesian language. Who knows you would be curious to know about it. Here is the tranlation :
Saya paling suka yang 1000562 (= 1954), kualitasnya jauh lebih baik daripada yang baru, sepeda yang baru terdiri dari banyak plastik, tampaknya bagus ketika masih baru, tapi tampak berantakan jika sudah 25 tahun …
Hahaha, ya, lampu baru memang terlihat seperti lampu kobra lama yang sangat anda sukai di Indonesia, tetapi lampu baru semuanya terbuat dari plastik. Yang “di Tromol depan jenis sepeda klasik” bukan merupakan “rumah rem” tapi rumah dinamo bawaan, seperti pada sturmey Archer lama, tetapi yang baru tidak bekerja seterang seperti yang lama …
Baru tidak selalu lebih baik …
Sangatlah lucu anda punya hari Gazelle juga dengan Gazelle moderen di Indonesia, apakah ada sepeda Gazelle baru dijual di Indonesia? Kalaulah ada harganya tentu sangat mahal di sana, bahkan saya kira sepeda tsb sangat mahal di sini di Belanda.
In our Sunday’s gathering, your name and your comments are frequently mentioned Mr Koopmans, and someday we hope we could have you here in Indonesia for special event like we just held in Bandung last Saturday & Sunday.
Regards,
Ma2n
Hore andre koopmans…pake bahasa indonesia…kejutan..muantabs
Dear Mr. Ma2n,
It is hard to believe for me that my name is mentioned on the other side of the world, haha, I am just a simpel man so how is that possible !? haha !
I am sorry I used the wrong translation language , I used malaisian because this translated resonably well what you wrote, but now I see that Indonesian is also possible and this is ofcause better.
By the way your English is extremely well, better than mine, you could be an English teatcher !
I looked at the “modern” Gazelle of your pictures, this is a bicycle you can see a milion times every day in city’s in Holland, I think it is the most common bicycle at the moment in Holland, Gazelle made these types from the beginning of the 1970’s until about now, with differences in the parts that were used in certain periodes ofcause.
The Gazelle on your pictures 1 – 10 has 26 inch wheels as far as I can see, you could find the year of building on the Sturmey Archer 3-speed drumbrake hub, this is almost always the original one, it must be from the mid 70’s I gues.
But if you tell me the framenumber of the bicycle, I can also tell you exectly how old it is.
A bicycle like this costs in Holland about 75 Euro’s, compairing to a new Gazelle (~750,- Euro) this is not so much money for a bicycle in Holland.
Don’t try to compare it in Ruphia’s, because than it would be worth a fortune…
This is also the reason that Gazelle can not sell new Gazelle-bicycles to Indonesia I think, they are much to expensive, also in Holland there are people that find the prices of Gazelle too high and buy cheaper Brand bicycles.
Thanks for your clear comment,
Greetings
Andre
Mr. jethro tull
I know the new bicycles of Gazelle, my doughter has a similar bicycle as the new Gazelle on your meeting.
I worked in the Batavus factory where they produce almost the same bicycles with the same parts, only with the name Batavus on it.
They are build to use for about 8 years, than they have to be replaced by a new bicycle (!!).
That is the filosofy of modern bicycle factories, they have to sell a lot of bicycles, so they must not last for longer than 8 years, like our beloved oldtimers do.
It is a pitty, but it’s true, new bicycles do look very nice, lots of gears and features, but after 8 years of use they are mostly completely worn….
Computer translation into Indonesian language;
Komputer terjemahan ke dalam bahasa Indonesia;
Mr Jethro Tull
Aku tahu sepeda baru dari Gazelle, saya sama doughter memiliki sepeda Gazelle yang baru pada pertemuan Anda.
Saya bekerja di pabrik Batavus di mana mereka memproduksi sepeda hampir sama dengan bagian yang sama, hanya dengan nama Batavus di atasnya.
Mereka akan digunakan untuk membangun sekitar 8 tahun, daripada mereka harus digantikan oleh sepeda baru (!!).
Itulah sepeda modern filosofy pabrik-pabrik, mereka harus menjual banyak sepeda, jadi mereka harus bisa bertahan selama lebih dari 8 tahun, seperti kita tercinta oldtimers lakukan.
Ini adalah Pitty, tapi itu benar, sepeda baru memang terlihat sangat bagus, banyak roda gigi dan fitur, tapi setelah 8 tahun pemakaian mereka sebagian besar dipakai sama sekali ….
Salam,
Andre
memenag mantep sepedah kang Godam, kemaren F ku aja nggak mau nyelip, dia berbisik eh ada gadis cantik tuh….tapi si F juga takut mo ngelamar karena umurnya lebih tua 20 tahunnan…..he….3x. Tapi bener dateng bel dan lampu ditutup semua (bikin penasaran) begitu di buka (saksi hidup saya, kang laex, kang wc dan beberapa yang laen….) byuh byuh…ternyata….
SPB dan SPG sama2 kreeen!
hahahahahahahaha…
hahahahahaha,,,
kang XK, maksudnya di tutupin ntu supaya ga masuk angin kijangnya,,
( sangking cintanya kang sama ntu sepeda, perlakuan khusus)
hehehehehehehehehe
oki, sori tilpunya di taro di ransel, ga kedengeran euy
hahahah..klitikannye beda banget cing…….hiks
kalau gazelle baru itu beredar di Indonesia dan bakal banyak yang memilikinya……apakah KOSTI akan berubah jadi KOSBI……..???
(kembali ke kita-nya kali ya…)
@OM WC : kalo Gazele barunya ga boleh di test drive…..terus yg di TD sepeda yang mana ? koq lumayan…wkwkwkw…atau…………………
—salam—
@XK : lampu sama bel G kang godam di kasih penutup kain .. kalo mau liat mesti die buka ..mirip pusaka keris keramat wakakakaka…
hehehehehehehe,,,,
@ om memet…
yg di test drive kemarin sepedanya kang Godam , Gazelle 10xxxxxx
bener kang op, kain putih lage…..mungkin hanya kalo deket deket dengan hari besar dibukanya….(even onthel besar)
@xk : mungkin SATU SURO kemarin di mandiin air kembang tujuh rupa …soalnya dapat gazellenya di kamar mandi deket dapur heheheh..piss ah kang godam…
hahahahahaha,,,bisa aja ni mas OP
OP,,,bahas teeeruuuusssss
hihiihihihihihi,,,,ude dong jangan bahas masalah kaen lg,
jd malu ni gw
Sebenernya kenapa di tutup kain putih..alasannya biar ga di tawar ya kang..he..he
spb klitikan pasti curi curi pandang spg gazelle tuh….prikitiwwwwww….
Thanks for info mr. Koopmans, for classic lover,we have 3 experts that should be invited to Indonesia one day, Mr. Koopmans,mr. Rietveld and mr. Kunner! We are glad to have seen brand new Gazelle in Indonesia, but we do not get enough explanation about old cycle from some one,who we wish he could explain it. As we could not get enough info about old gazelle, then a lots questions asking about the ladies besides Gazelle…hee..hhe..seems we have an enlightenment in the head….then we forget gazelle for a moment.
warm regards
Mr. Godam bukan main…..mori (boek) buat nutup asesoris kijangnya yang sangat jarang ada….polll. high end item!
Kriiiing….kriiiing….kriiiiiing……!!!!!!
Yes, I saw the ladies Mr. Jethro tull, I wonder why there are always nice ladies on show-stands…!?
Healthy boys like you (& me…) forget all displayed products for a while and have “have an enlightenment in the head”, hahaha !
That is not good for the showed product on the show-stand, so it would be better to put some ugly old man besides the Gazelle’s…
Hummmm…don’t know if that is such a good idea, hahaha !
Maybe one time I come to Indonesia and look closer to all those beautiful lady…I mean old Bicycles.
Greetings from a sunny but cold Belanda,
Andre
keren …keren ey…..cuma ngiler doank liat nya sepeda gazelle…..?…yah….hanya bisa memandang doank….
gazelle tua teuteup lebih berkharisma..
wah…kalo ade toko yg jual sepeda Gazelle blom tentu ade yang mau beli sebab bener tuh ape yg di katakan Mr.Andree koopman sepeda mahal yg ade di indonesia aje walau merk jepang atawa china dah di atas 2jtan…he…he…he,yg pasti orang di indonesia itu suka yg sepeda murah tapi jadul….he…ha…ha…ha
yes, you are right mr. Koopmans, ugly guy beside nice Gazelle there will be much more balance, but if nice lady sells second hand spare parts (klithikan ) that will be even worst, I believe we can not control old timers anymore……they are really healthy….ha..ha…inside out!!!
hehehehehehehe..
mas alex maksudnya kai putih itu seputih cintaku padanya
hahahahahahahahaha
mas irmanov73,,
makasi ya mas, baru mas irmanov yang bilang sy kren!
hahahahahahaha,,,
jadi malu,,,
hehehehe,,,piss atuh euy
tuh lampu sama bel kenapa diiket kain? kata yang mpunya lagi pada sakit kepala….karena diujan2in…barang jutaaan geto loh… 😛 😛
hahahahahaha,,,pis ah pis ah…
mr t,,bukan barang jutaan, tp barang kesayangannnn
piiis!
hehehehehe
@ Godam + Mr.T….sayang kemaren ga ketemu..tapi G nya saya sempet elus-elus..kasian sakit kepala…
wkwkwkwkwkwkwkw,,,,
kang diar bisa aje
wkwkwkwkwkwkwkwkwkw,,,
kang diar bisa aja
kang diar meuni sombong, sy triak2 dari jauh
ga denger ya kang,
maklum kang diar fansnya banyak euy
hehehehehe,,piiiss
ayeuna mah tiap2 komen kudu aya piis euy
biar suasana ga tegang
hahahahahaha
heghehehe
Jadi pengin megang ‘kain Kang Godam’. Jangan-jangan kainnya ada logo kijangnya juga… 🙂
Akhirnya, Den Mas Jethro Tull dapet teman juga. Beda benua satu selera. Hehehe…
Mr. G banyak kejutan euy…,kain kafan menutupi barang yang paling diidamkan ontheller sedunia international, barang bagus ditutupi, biar orang lain gak mumet yaaa, niat yang sungguh mulia,tulus,ikhlas….lebih mulia lagi kalo dihibahken..hehheheheheh..siap pisan.
@ Gus Wong,temen2 pada mengrubungi penjaga klithikan sambil bisik-bisik mesra,dilampu yang temaram,ditingkahi gerimis di senja yang yang mulai meredup,bisik-bisik harga…….dan disudut yang lain nyawang sepedah ngiler apalagi menatap damesnya…tes..tes..ngencesss..glek..
@ Mr Koopmans
@ Jethro tull
Saya tidak keberatan bila orang yang melayani dan menjual sepeda-sepeda gazelle adalah orang-orang lelaki tua atau orang perempuan yang tidak cantik. Yang penting bagi saya, harga sepeda-sepeda gazelle adalah terjangkau. Oleh karena itu, saya dapat lebih ramah dengan mereka daripada dengan mereka yang muda dan cantik. Dengan begitu saya bisa pulang dengan saku yang lebih tebal. Lebih dari itu, ketika saya sampai di rumah saya disambut pasangan saya tanpa pikiran macam-macam yang perasaan aneh …. ha.. ha.. ha….
Sakjane aku luwih seneng nek SPG stand gazelle dho nglemprak, dho lesehan …….. koyo SPGne klithikan … biso luwih gayeng …
mas jetro tul,,,bahassss terusssss
hahahaahahaha,,,
mas onthelpotorono
megang yang mana? bahayaaaa
hahahahaha,,pis ah
@Gus Maman, setutju aku,tapi kalo SPG Gazelle lesehan plus kopi plus gedhang goreng mesti luwih gayeng, tapi waduuhhh eman-eman cat-nya, dan ontheller pasti padha pingin cepet pulang….nyambangi dames-e yang masih ada kwitansi! lha kalo ontheller yang belum punya Dames gimana hayoo…
@ Bos G,..gak ngira kalo yang ditutupi itu…..saya tahunya di blok ini euy…masyaalloh! Impian setiap insan, juga pak Kirman.
Kang Godam, hidup kadang memang lebih nikmat dengan sedikit nyerempet bahaya. Misalnya, pergi ke keramaian acara onthel dengan membuka semua kain pembungkus itu! Hahaha…
Den Mas Jethro, di bawah cahaya lampu temaram, ‘sudut yang lain’ itu memang diperuntukkan bagi yang sedikit punya kelainan, alias kadang-kadang suka nyawang (kwitansi) yang lain. Hohoho…
@ GWong dobel kwitansi gak sah….pokoke gak sah Gus Wong,damesku biar tahun lama tapi orisinilan….so far so good, meskipun disalipi fongers brondol…ta..ta…tahan aku..tapi dames fongers kalo pake jok celeng ….ampun.
Gazelle dunia….mas Godam kaya orang Europa, tinggi besar, senengannya dames ya mas, kalo pak Okidikarawang hobby HEREN.hiihihihi baruasan dari rumah.
harganya puluhan juta ya bos,..ckckck jangan dihujan-hujanin bos G, sayang pisan!
paraaaaaah,,,hehehehe,,ko ngomongin dames pake kain?
hahahahahahaha,,,,,
mas mas yang di bahas gazelle aja ya,,,,
hiks,,,hiks,,,jangan bahas sy,,,apa lg kain sy,,,hiks,,
pis aah
@Lindsay
hatur nuhun jengkol semur nya,,terbawa sampai ke rumah,,,
hiks.
saya mah hobby apa aja Bos,,yg penting cocok dgn hati dan dompet,dan yg terakhir,,yg wajar2 sj,,,
nuhun boz.
next,,sowan ke rumah Mr G..
ok ki ta tunggu ya
Kang godam lain kali bungkus nya yg transparan aja dong… toh yang jual bungkus transparan juga banyak 😀 ada yg merek S, D n V hahahahah
salam
SJ
mantafff banget Bang G, Penampakan yang mengejutkan…!
Abis dah semua…..linen putih mesti di bawa ke ahli forensik dan diagnosa karbon biar tahu umurnya, jangan-jangan kain itu dari Roma he..he..ada silhuete wajah gak bos G!
Pak Okipresidenpasak, di Gunung Batu ada musium Gazelle…
The Shroud of Bandung ya bos G..
hahahahahaha,,,mas lintang berlebihan!!!
nanti gazelle septi sampeyan ta beli loh!
hahahahahaha,,,injih mas SJ
hahahahahahaha,,,,injih mas SJ
septi armeevo aja dulu bos ha..ha..septi G no. 14 rada ragu-ragu euy ada borgmeier-an , rada sayang gitu!G no. 30 grand tourist juga sayang RD nya Suntour, triggernya campagnolo, buat balap masih enak bos! Kar-Bek ngonthel gak bos?
Bos SJ teh saha nya?’
Pokoknya BEDANYA … Bos G…harus di top post!
muantafff,comment terus,
kacawwwww, sy mudah2an bisa hadir kar-bek, mau bareng mas??
@ Boss Godam (piis ah)
Justru sebaliknya ah..saya panggil-panggil bung godam sibuk kasih tanda tangan sama fans nya…piss lagi ah
Bagusnya pake sadel ini ya…G nya http://garutonthel.files.wordpress.com/2009/12/dscf02901.jpg
hahahahaha…bisa aja kang diar
waaaakkkkkksssss! mau dong!
Insyaalloh Bos G, 2 tujuannya ya bos, kar dan bek….
bang G dan lIntang kmukus
Wajib datang di NTPP kar bek,,wajib
Saya ingat dulu Kang Godam punya G yang suka ribut kalau malam hari mungkin kain putih itu sebagai penangkal yang aneh aneh kali he.he.he.he. mantap sepedanya.
hehehehehehehe,,,,,sy trauma mas, jd harus ada penangkal
@Om Bakri dan Om Godam :
Pertanyaannya..Kain putihnya dapet dari mana tuh..sebagai penangkal?…jangan-jangan…hiiiiiiii ceyem ah
I thought this website was about bicycles…
But it is the everywhere the same around the world;
“A dirty mind is a joy for ever”,
ha ha ha,
By the way, maibe also interesting for you in Indonesia too;
I also like (old) Volkswagen cars, and something amazing was found in 2009 in Lithuania (part of Russia).
A PROTOTYPE of the Volkswagen Beetle was found (!!) made in 1938, this was one of the first Volkswagens ever build, completely build by hand, before the Volkswagen Factory existed, even the name Volkswagen was not invented by than !
It was probably “stolen” from Germany by a Russian soldier during WW2 and brought back home to Lithuania, there it has been used for all those years, almost totaly rebuild with parts of an other (russian) car over the years to keep it riding, but still recognisable as a beetle.
At the moment it is being rebuild with original and remade parts by the greatest old-VW-specialist in Germany and will be back on the road at the end of this year.
An amazing story on the Samba forum !
For us it would be like we found the first ever build Gazelle or Fongers bicycle…
http://www.thesamba.com/vw/forum/viewtopic.php?t=340552&postdays=0&postorder=asc&start=0
Shocking news for volkswagen-lovers !
Greetings,
Andre
krennnn,,,
wahhhhh…. Mr.Andre Koopman suyka juga sama mobil VW Kodok juga yahhh…..saya kira sepeda saja kesukaannya.?
pastas saja Mr.Andre Koopman tahu banyak tentang sepeda buatan belanda teryata dulu kerja di pabrik sepeda Batavus….he…he…he keren tuh Mr.Andre Koopman.
VW 38 pake jari-jari 36 bos? torpedo gak? sadelnya apa hayo…
Menarik soal gazelle baru …
alamat kontaknya ada yg punya ?
salam kenal