Road show De Oude Fiets

116 tahun hadirnya sepeda di Indonesia

Dalam rangka memeperingati 116 tahun hadirnya sepeda di bumi Indonesia, KOSTI  bekerja sama dengan Cultural & Development -Kedutaan Besar Belanda, KITLV-Royal Netherlands Institue , club  de Oude Fiets Belanda akan menggelar acara seminar, studi literasi sepeda, sarasehan emu onthelis, pameran foto dll yang akan diadakan dibeberapa  kotadengan menghadirkan para pakar sepeda tua dari Belanda.

here we come..

Mr. Otto Beajoun, Lahir di Ultrech, Belanda Tahun 1948, Secara formal, Mr. Otto menamatkan studi terakhir di Universitas Ultrech, jurusan Botani. Dan sekarang berkonsentrasi di dunia akademis sebagai dosen biologi, aktivitas lainnya juga padat dengan menjadi konsultan relasi publik di Rotterdam Zoo dan Kepolisian Rotterdam, beliau juga aktif di World Wildlife Fund (WWF). Serta aktif menjadi editor di Majalah Kepolisian dan Bisysle Sports and Trade Magazine. Di dunia persepedahan, Mr. Otto Beajoun adalah founder dan juga penggagas Club de Oude Fiets, klub sepeda tua pertama di belanda sejak tahun 2000 dan kini aktif mengurusi majalah de oude fiets. Beliau juga punya keterikatan yang sangat akan Indonesia, karena kakeknya merupakan pegawai pemerintah kolonial sejak 1908 dan mundur dengan jabatan terakhir vice president (setingkat Wakil Walikota)Semarang di tahun 1938. bahkan, Ayahnya lahir di Lumajang jawa timur dan meninggalkan indonesia pada tahun 1947.

Mr. Petrus Franciscus Maria Munsters (Piet Munster), Lahir di Oirschot. 28 November 1943, Lulusan Social Service Academy ini adalah salah satu koektor sepeda yang paling terkenal, hampir 25 tahun menekuni dunia sepeda. Koleksinya merupakan sepeda yang dibuat tahun 1865 hingga 1965. Walau sudah memasuki usia lanjut, Piet Munster aktif diberbagai organisasi, diantaranya : Ketua nasional “jong Netherland”, ketua yayasan pendidikan, dan bahkan membaktikan diri di dunia sepeda sebagai Co-Founder Club De Oude Fiets, Organizer International Rally for Historic bicycle pada tahun 1985,1995 hingga 2007, dan sekarang masih menjabat sebagai sekretaris De Oude Fiets dari tahun 2007 hingga sekarang.

Mr. Aart Adrianus Rietfeld (Jos Rietveld), Sosok yang satu ini sangat dikenal di indonesia, lewat dunia maya, Mr.Jos menjadi sandaran referensi pengetahuan akan sepeda tua khususnya bagi penggemar FONGERS, Mr. Jos lahir di Groningen, 24 April 1956. dan sebenarnya beliau merupakan seorang ahli geografi planologi, lulusan universitas amsterdam ini aktif sebagai akademisi dan pengajar.Di dunia sepeda, ia kini aktif menjadi redaktur dan jurnalis untuk majalah De Oude Fiets, bahkan spesialisasi nya di merk Fongers menjadi pusat rujukan bagi seluruh penggemar Fongers di Indonesia.

Mr. Theo The Kogel, Bapak yang satu ini lahir di Ultrech, 10 Desember 1952, seorang pemerhati lingkungan, konserfasi dan ekologi. Dan aktif di berbagai organisasi lingkungan, pekerjaannya saat ini adalah sebagai peneliti kebijakan lingkungan di kantor pemerintahan daerah di wilayah Overijssel. Di dunia sepeda, dia adalah pakar merk GAZELLE, salah satu merk ternama dari negeri Belanda, pernah aktif sebagai Sekretaris De Oudefiets dari tahun 2000 hingga 2009, dan menjadi salah satu editor untuk majalah De Oude Fiets hingga sekarang. Beliau juga merupakan kolektor sepeda Gazelle.

Kota kota yang akan dilalui :

  1. Bogor 15 Juli 2011 (Kebun Raya Bogor)
  2. Jakarta, 16 Juli 2011 (Bentara Budaya Jakarta)
  3. Bandung, 17 Juli 2011 (Saung Udjo)
  4. Garut, 18 Juli 2011 (Pendopo Kabupaten)
  5. Indramayu – Cirebon, 19 Juli 2011 (susur Pantura)
  6. Tegal – Batang, 20 Juli 2011 (Kantor Walikota)
  7. Semarang, 21 Juli 2011 (Kawasan Kota Tua)
  8. Jogja, 22-23 Juli 2011 (Bentara Budaya Jogja & Towilfiets)
  9. Solo, 24 Juli 2011 (Monumen Pers & Bentara Budaya Solo)
  10. Magelang, 25 Juli 2011 (Merapi)
  11. Madiun – Kediri, 26-27 Juli 2011
  12. Surabaya – Sidoarjo – Lumajang 28-29 Juli 2011
  13. *Tentative Program Palangkaraya 30-31 Juli 2011
  14. Bali 1-4 Agustus 2011

Medan 1895

Foto inilah yang mendasari 116 tahun sepeda hadir di Indonesia, tiga orang dengan sepedanya berfoto pada tahun 1895 di sebuah studio foto di kota Medan. Dokumentasi ini sumbangan dari KITLV (mohon tidak dikomersilkan tanpa ijin).

Untuk Informasi Aktual & Jadwal kepastian silahkan Hubungi

Sekretariat Events :

Jl. Cipinang Timur Raya No.48 Jakarta Timur

Telp.99661123 – 08567262750 (Fahmi),  Fax: 021-4890225

Website: http://www.kosti.or.id Email : kosti@asia.com

http://www.sepeda.wordpress.com

Mohon Do’a dan Mari Sukseskan!!

50 thoughts on “Road show De Oude Fiets

  1. Smoga Road Show-nya lancar,sukses & bisa menambah wawasan….(otomatis)
    Selamat buat KOSTI & hidup “onthelis”……………

  2. Assalamu’alaikum. Agan, dari pada nungguin recehan ratusan2 rupiah dari iklan2 yang ntah kapan banyaknya, mendingan gabung disini aja gan. Agan bisa download dan pelajari e-book tentang cara mendapatkan penghasilan di dunia maya dengan mesin pengumpul rupiah. Agan juga bisa punya mesin pengumpul rupiah sendiri.., seru gan…

  3. this is gonna be the HEARTWARMING event after.. saya sangat bangga dengan sodara-sodara KOSTI dan para anggota yg udah bekerja keras untuk event ini.. kita bisa belajar dari hal-hal kecil yg sudah sedemikian besar ini menjadi tonggak dan perjalanan sejarah kehidupan kita, tentang, bagaimana memanage sesuatu dengan sebuah kecintaan dan perhatian yg besar.. ingat. cuma GARA-GARA SEPEDA TUA, kita bisa berkenalan dan membina persaudaraan yg luhur dimulai dari Malaysia dan selanjutnya Belanda.. dan kita bisa lihat, tak ada alasan untuk bermusuhan dan berseberangan, semua satu cita-cita, “MENJADIKAN SEPEDA SEBUAH BUDAYA” yg mana akan kita terus perjuangkan sampai akhir hayat kita.. mungkin bagi sebagian orang, kita, para pecinta sepeda tua hanyalah sekumpulan orang-orang “aneh” tapi, begitu panggilan jiwa kita mengajak kita untuk bersepeda, kita adalah insan-insan yg SMART.. semoga ide-ide hebat dari KOSTI dan karya-karya agung dari semua komunitas bisa terus bersahut-sahutan dan terus ada turun temurun.. SEPEDA TUA.. DIATAS SADEL, KITA SEMUA ADALAH SAMA.. sukses ya pandemen.. see y’all @ 16th july.. amin.. nb: jangan terlalu cape ya guys, ntar keguguran..hehehe

  4. @ All sahabat onthelis yg jd tuan rumah, mohon di jamu sebaik mungkin dan bukan berarti mewah lho… yg penting komunikasi bisa berjalan dgn baik dan acara yg disuguhkan bisa memberi kesan yg berharga buat mereka… selamat datang meneer… salam onthel dari Jogja…

  5. monggo pinarak riyin teng banyuwangi, mampir sulung mener kadung teng Bali, peninggalan kompeni buanyak sekali disini, onthelisnya lebih 500 orang, peninggalan perkebunan tercatat sampai kini ,ada GLENMORE, GLENVELOK, TREBLASALA, KAMPUNG INGGRISAN, BOOM DLL, kadung mampir sunsuguhi rujak soto, bagiak lan sego tempong

  6. @ Pak Imam Berko ,….undang meneer-meneer itu biar dengerin juga kendang kempyul hahahaaaa…..genteng -jajag-bangorejo….pedhotan,sanggar…..unforgettable Banyuwangen! Pethetan… yo kembang petethan…..waoww! John Lord aja suka dengerin lagu itu …

  7. @mas budi.saya sepakat untuk memelihara sepeda.karena saya juga mengkoleksinya.tapi untuk menjamu tuh belanda.ntar dulu deh.lebih baik tuh belanda jadi pembantu dirumah saya.:)

  8. mas admin…. komennya dah mulai ke arah politik neh…. walaupun ini juga suatu pembelajaran juga.
    Bukannya saya mau apatis ama perjuangan tapi lebih enak kalo yang dibahas disini itu event dan sepedanya aja kali ya mas, untuk hal lainnya mungkin ada forum yang lebih tepat.
    makasih..

  9. @ All sedulur onthel,
    Ada ralat mengenai schedule Oude-fiets di Jogja bukan tgl 22-23 July, tetapi di hari Minggu-Senin tgl 24-25 july 2011.
    Acaranya sbb :
    1) Minggu tgl 24 July 2011
    – 19.00 – 21.30 Jamuan makan malam + bedah sepeda di Rumah Makan WB (Warung Boto) Jl.Janturan – Tegalcatak – Umbulharjo Jogja.
    – 21.30-22.00 Sepeda malam, start/finish : Rumah Makan WB – Timoho – Jl.Sudirman – Tugu – Jl.Mangkubumi – Malioboro – Kantor Pos Besar.
    2) Senin tgl 25 July 2011
    – 07.30 – 12.00 Tour on the village Bantar Kulon, Banguncipto,Sentolo, Kulonprogo – Yogya with Towil-fiets.
    Info lebih lanjut hubungi : Towil – 081 826 8809.

  10. Ping balik: Ontel Menyatukan Banyak Perbedaan: Ketika Jos Rietveld Ngonthel Bersama Opoto | Onthel Melintas Zaman

Tinggalkan komentar