Simplex Jogya serie5

Dear penggemar sepeda onthel,

Teman-teman onthelist, lebih khusus lagi bagi penggemar simplex, berikut saya posting sepeda Simplex seri 5 (nomor rangka: 53546), saya nggak begitu paham nich dengan jenis sepeda ini. Sepeda ini saya gunakan bergantian dengan Gazelle uk. 24 cowok. Onderdil masih asli bawaannya seperti: piringan depan belakang, as-as, batangan pedal, kettingkast, pelek, jeruji dll. Saya hanya menambah lampu depan -Miller, Scotlandia -, kulit jok saya ganti baru (belum nemukan kulit lama yang cocok). Sadel kelihatannya milik Gazelle??? Mohon masukan dari pakar Simplex di forum ini, jenis Simplex apakah ini??? Terlepas dari jenis Simplex apa sepeda ini, ada satu yang pasti: sepeda ini sangat enak untuk dikendarai, bahkan ( dari dua sepeda saya) saya jadi bingung untuk menentukan mana yang lebih enak, yang Gazelle atau Simplex ini. Maturnuwun.

Agus Supriyanto <agus@kerjasama.ugm.ac.id>

Tampak Depan Frame number


tampak kiri


tampak kanan


Gear & Kettingkast


Hopmi cilinderslot

92 thoughts on “Simplex Jogya serie5

  1. SIMPLEX,… banyakan batangan lakinya dari pada dames, 80 % masih orisinil, jadi mohon dirawat yang bener, om…..

    SIMPLEX,….walaupun kaku tapi enak di pandang dan tetap cantik….

    Om Andyt, aku punya usul nih, bagaimana kalo kita buat komunitas khusus penggemar simplex.

  2. mantaff….tapi kalau ane yg pake…hehehe suseh kayaknye kalau berenti apalagi framenya 24 kan ya 😀 (van, ente senasib sama ane ya..bwahahah) , Mas andyt kira-kira hopmi kreeknya bawaan bukan ya? sepertinya tuaan sepedanya ..ya mas..maaf kalau salah.(padahal sengaja biar dijelaskan ntar yang lain jadi pada tahu..heheheh 😛 )
    Mas sodik sapa nih yg punya cycloide baru…angkat jari telunjuk dong :D..

    -4- mohon ijin dan..rencana ini waktu itu pernah dibahas untuk membikin masing2 forum sesuai ontel…misal gazzele, simplex, fongers, raleigh, humber, hercules, dll..mungkin karena kesibukan masing-masing..jadi belum terealisaikan…

  3. Om WC,
    tetap aja bingung om, kalo bini bilang: sepeda-nya dah laku ya mas, sini buat beli sembako…hehehe, mending biar seperti itu aja ah, itu my beloved bike je.

    Dab OP,
    Siaaaap Ndan, laksanakan…emang tiap dah tak isik-isik, malem hari dikeloni hehehe

    Dhen Baguse,

    Setuju, mari kita wujudkan lagi Jogja sebagai Kota Sepeda, apapun sepedanya. Saya juga glidig pakai sepeda, berusaha untuk nyepeda setiap hari. Tidak polusi, murah-meriah, sehat…saya setuju juga dengan motto anak-anak Podjok : -sepeda migunani kagem sedoyo- (sepeda berguna untuk semua) bagi diri sendiri maupun orang lain.
    Bahasa ekstrim-nya: “True bikers no need gas and cash”. Ya sudah stay away dari pom bensin.

    By the way, itu jenis simplex apa ya, kira-kira bikinan taon brapa? Ono sik ngerti ora? Mohon masukan dari para pakar simlek sekalian, maturnuwun….

    salam onthel..!

  4. situs khusus Simplex siapa takut..? Ayo dibuat saja, gimana Bos Bachtiar? Selepas perhelatanmu tolong kami para penggemar Simplex dibantu..

    Artikel tentang Simplex sudah banyak dibahas di situs ini, silakan dicari. Kalau belum terdapat yang dibutuhkan baru ditanyakan. Tolong deh, jangan dikit-dikit minta penjelasan. Usahalah sedikit, kan sudah dikategorikan sesuai merek oleh yang mbahurekso situs ini.

    Saya mewakili orang Surabaya yang baru saja dapet cycloide, kang Sodik. Apanya yang mau dipostingin? Kan udah ada… bedanya cuman di nomer seri saja kok

  5. dab Andyt,
    gambar udah tak forward ke email panjenengan bos! salam balik dari bu wiryo (sgpc) hehehehe, lagi poso dink, bikin laper aja…..

    aku setuju dgn usulmu mas Andyt, situs khusus penggemar simlek. Gimana pak Presiden??? (hushhh…jangan ganggu aku dulu…!) hehehe iya….iya…ntar abis lebaran juga gpp.

    kang Sodik, tapi yang bagus yo tetap ditampilkan yo kang, ben kabeh bisa melihat kanti terwoco tenan, tak tunggu posting sikulit-nya dab Andyt. Nuwun.

  6. mantaaf, mang situs Simplex Forumnya, cuman kenape komentarku doank yang ada. Mana yang lain, bagi pengalaman Simplex, dunk…masa cuman inyong aja nyang nyangkem…gak seru!

    dab patub,
    Kunci Hopmi ‘kreek’ yang di Simplexmu terlalu ‘muda’ untuk sepeda itu. Hopmi ini buatan tahun-tahun setelah perang. Sementara Simplexmu yang nomernya 5 digit buatan sebelum perang dunia (1941). Saya sempat salah membaca di balasan email . Disana dikira 6 digit, ternyata 5.

  7. wis ngaku satu yang baru dapat sikloit, satune maning kang hardi belum ngaku..stange belum komplit ya? sabar nda..BTW pak bethara andyt..inyong kira 5 digit malah tahun 1950-an, karena seri 7 yang selalu inyong temui selalu 5 digit. Kata blantik pit di daerah saya seri 7 seangkatan gazelle seri 11, makanya seri 7 di daerahku mahal, terlebih 7 riting atau 777xx. Mana yang benar pak bethara? please deh ih….

  8. bener kan kreeknya kemudaan 😀 , mas yang dah lama menggeluti simplex cuma mas andyt aja (atau ada yang lain??)so wajar kalau banyak yg nanya dan minta komentarnya.

  9. kang Sodik,
    Harus dibedakan apakah angka depan 7 dengan total 6 deret digit/angka (7** ***) ataukah 5 deret (7* ***) jelas berbeda tahunnya. Data dari biro Simplex di Belanda mengatakan seri 1 enam digit (1** ***) dimulai tahun 1930, sehingga logikanya yang lima digit tentu sebelum itu.

    Kalau masalah laku, disukai atau tidaknya, itu tergantung faktor lain di luar sepeda. Seperti contohnya Gazelle seri 11 dicari dan disukai karena isu mengadung emas, tentu saja para Tionghoa yang dulu memilih bermigrasi ke Cina (yang kemudian menyimpan emas dalam frame sepedanya) tak semuanya memakai Gazelle, tapi juga Simplex, dan Humber, sehingga yang dicari adalah sepeda yang seumuran dengan seri 11. Itu adalah Simplex seri 7 lalu Humber FA.

    Lucunya kemudian para blantik sepeda sering menambahkan angka 11 pada Gazelle dan 7 di Simplex. Jadinya malah gak karuan. Saya pernah menemukan di pasar Jongke Solo, Gazelle dengan nomer seri 11556323, tulisan umpek-umpekan (berdesakan kekurangan space). Ini seri 5 yang diberi tambahan angka 11 didepannya. Karena sulit menemukan seri 1 (yang pasti gampang buatnya karena hanya tinggal nambahin angka 1, doank). Sedangkan Simplex saya menemukan di Bangil, Pasuruan, tahun 2003 di mana angka 7 paling depan tercetak lebih besar dari angka 7 berikutnya….ada-ada saja…

    Don’t be confused about that, kang..

  10. ketengkas yang dimana? Di Belanda sono Simplex mengeluarkan ketengkas hanya model moleskin (untuk edisi sebelum perang dunia), namun sesampainya di Indonesia ketika dirakit, banyak para konsumen yang memilih memakai ketengkas metal (buatan Inggris, Belanda, Jerman bahkan Jepang) karena alasan lebih mudah pemeliharaan dan tampak mewah (karena dicat jadi berkilau). Ketengkas ini kebanyakan punya stempel seperti cap di bagian bawah sisi depan bracket, ada yang bertuliskan …Phillips.. ada pula yang Oil Metal Case.

    Ada pula jenis tertentu (Cycloide Elite dan Cycloide Luxe edisi tahun 1950-1955an) seri 5 (enam digit) yang menggunakan asli ketengkas metal, sepeda Simplex ini salah satu cirinya adalah bagian garpu depan dikroom. Di Surabaya ada dua yang punya, satu punya orang Juanda, satu di klub Senopati. Dua-duanya pakai tromol cycloide.

  11. Om Andyt,
    saya mo tanya, apakah cycloide itu hanya milik SIMPLEX? ato semacam tren pada era tertentu yang semua merek sepeda juga mengeluarkan, seperti keluaran sepeda Crossframe, sepeda tromol, sepeda torpedo dll.

    Karena saya juga pernah ketemu Gazelle cycloide model Jengki, dan itu juga semua orisinil, cuman waktu saya lamar empunya ga mau nglepas krn warisan…

    suwun om…
    _dph_

  12. Pak David,

    Model crossframe itu banyak dipunyai oleh produsen sepeda Belanda selain Simplex. Yang mirip setahu saya ada dua yakni Centaur (produksi terakhir 1909), lalu Junker juga. Itu model jenis sepeda dari konstruksi frame, sama seperti sepeda laki-laki, perempuan (dames), jengki, mini, trail dan balap.
    Kalau tromol atau torpedo itu dari jenis dari sisi sistem (model)konstruksi rem.

    Cycloide itu merek dagang untuk Simplex, yakni sistem bearing pada bracket as tengah. Itu hanya dipunyai Simplex. Sedangkan bracket as tengah dengan menggunakan bearing kemudian digunakan oleh banyak produsen sepeda. Gazelle dengan bearing itu disebut model 8V (Vrijwingbesparings). Apakah diaplikasikan juga pada jenis yang jengki saya kurang tahu. Sebab membuat model bearing dari konstruksi biasa (non bearing) bukan pekerjaan yang sulit. Saya punya dua Simplex Neo yang konstruksi bracketnya saya gunakan bearing.

    semoga menjawab,

  13. Terima Kasih Mas Agus, posting Simplex-nya. Maaf baru muncul di No. 33, maklum kemarin baru liburan ke Djogdja, jadi kagak sempat memberi respon. Wah-wah-wah, gambar Simpelx-nya ternyata ouapi8k tenan. Seindah warna aslinya. Tapi, sayange kuwi lho,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,koleksi pribadi. Tapi gak opo-opo Mas Agus,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,tak enteni rondo-mu Simplex-wedok-seri 5…………………………Lungsurane Pak Abdooeelkadir priyayi Semarang, he-he-he!!

  14. Dab Patub-dAB pATUB,

    ternyata apa yang sampeyan sampaikan itu (Rabu Sore, Jam +_17.30 WIB, di Ndalem Patub-an) benar sekali, sehari kemudian saya menjumpainya di daerah Balangan, Minggir, Sleman. Pada emblem/stemplel Gazelle, ada yang bertuliskan ANDRE VLAAN DIEREN tapi, ada juga yang ANDRE VIAAN DIEREN. Maksudnya bagaimana ya ini?

    Minta bantuannya temen2 Onthelis, terutama para Maestro dan Profesor2 Onthel (Mr. Herbert Kuner, Mr. Andre Kopman, Mas Andyt, Pak Ngatidjo, Mas Ananta? Pripun Niki???

  15. Sugeng Mas Agus,
    Kados pundi kabaripun, rak nggih sae mawon to,
    Menawi wedal siam kados mekaten, panjenengan nopo taksih kerja mawi sepeda onthel!
    wah-wah-wah menat dan semangat sampeyan memang betul2 Ruar Biasa.

    Salam persahabatan onthel…

  16. Mr. Omar Bakrie, dan Om Yuli,

    Wah udah kembali ke markas ya,….selamat kembali bertugas ya. Setelah kemarin sempat liburan ke jogja. Untuk awal bulan puasa begini, koq ya masih kagok ‘ngonthel-nya’. Lha kalo biasanya begitu datang, langsung njujug dapur nyari teh ‘nasgitel’, lah sekarang ya nggak bisa. Tapi kalo pertengahan puasa, begitu kondisi tubuh sudah bersinergi dengan keadaan puasa. Saya mo ngonthel lagi…..

    ngonthel lagi….ah …ngonthel lagi…!

  17. Huuwuekkk, eeek, eekk, ekkk, eee,
    semangat onthel Tahun 1945, ngonthel lagi….ah …ngonthel lagi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ngontel teruuuuuuuuuuuuuuussssss!!!

  18. Hahaha, I am trying to read your language and sometimes I can understand a bit of it.
    This discussion is about who thinks he knows the most about old bicycles, the “Professor Ontel “, hahaha !!

    I am not going in your discussion, but I did read something about; “ANDRE VLAAN DIEREN tapi, ada juga yang ANDRE VIAAN DIEREN”.

    I can tell you, it is very simpel;

    ANDRE VLAANDEREN was the designer of the price-catalogussen and the promotion-material of gazelle. He also designed the Gazelle-badge that is placed on the front of every Gazelle.
    (his name is in very small letters on the Gazelle-badge before the war)

    DIEREN is the village where the Gazelle-factory is.

    VLAAN DIEREN or VIAAN DIEREN is nothing at all…..

    Go on with your discussion in this ontel-university, hehehe !!
    I try to read it or just look at the pictures !

    Andre

  19. Bravo…bravo…You are in best performing of our discussion, Andre. How do you know our jokes sometimes we used local languages? I think it’s right when you being a professor ontel in this university… 😛

  20. I agree with mas Andyt, let’s campaign to choose u become one of our professors in Onthelist University. And being a prof. what kind of subject do you think u want to teach us? The history of bikes? or in an economic point of view; how about teaching the distribution of spareparts of the old bikes around the world. Of course you should become one of the main distibutors. Agree? wait for your comment…and salam onthel!

  21. Haha, I am no professor onthel !

    Old Fongers and Gazelle is just my Hobby and because I live in Holland it it easy for me to get good information;
    I have been studying the Gazelle-archives in Nijmegen (at the Velorama bicycle museum) and the Fongers Archives in Groningen because I wanted to know everything about these old bicycle-markes.
    And I have been working as chief of the painting-facility of the Batavus bicycle factory in Heerenveen for a while, so I also know how bicycles are produced at this moment. (not so good as the old ones….)
    So I have a bit bicycle-blood in my body I think, haha !

    About “economical” distribution of spareparts, patub-jogja, this is very dificult I think because of the distance and the (stupid) money exchange from Euro to Rupia.
    Spareparts that are cheap for us in Holland are going to be expensive for you in Indonesia when you exchange Euro to Rupia money…….

    Maybe exchange of bicycle-parts without using money would be something ?

    For example I am looking for the oldest type complete Fongers braking systeme (before 1922), I can not find this in Holland because all old Fongers-bicycles have been back to the Factory for revision and the factory trew away the old systeme and always put the newest systeme on the revised bicycle.
    I think there are in Holland only 10 Fongers with this original old braking-systeme left ! And I need 2 complete systems…..

    In Indonesia old Fongers have never been back to the factory, so I think in Indonesia there are more of these original Fongers braking-systems left.

    I have at home a complete frame with fork, cranks and chainwheel of a Simplex Cycloide Crossframe-bicycle.
    These Simplex’es are very Famous in your country.

    Maybe we could exchange 2 of these complete original Fongers braking-systems for the Crossframe-Simplex frame ?

    Or maybe change it for 10 old front-lamps / dynamo’s / locks ?
    We could send pictures of the changing parts before shipping, so everybody agrees with it (?)

    I do not know how much the shipping is going to kost and the statudes of your onthel-club say you should keep all old-bicycles in your country…..
    You asked about it, patub-jogja, Is this what you (and maybe others) mean by spare parts-distribution ?

    If I can help you just ask and I try to give an answer….
    Take good care onthellists, because the earth was shaking again in Indonesia last week I heart !

    Andre

  22. Selamat Pagi MERDEKA!!!
    Salam kenal para penggemar sepeda Ontel,
    di forum ini saya mau menawarkan sepeda saya kepada penggemar semua, saya Punya SIMPLEX dan BSA yang akan saya tawarkan kalau Anda ingin tahu… Hubungi saya CATUR Jl.Cassa N0. 22 Perumahan Bumi Antariksa Madiun Telp. (0351) 491091 atau mau lihat Detail clik di http://www.design-bali.com

  23. Simplex saya memang hampir semuanya masih Original hanya Ban yang saya ganti. Nomer rangka masih 4 digit itu tandanya simplex saya ini sudah sangat tua : (Nomer Rangka: 2427)
    sadel : broog (original)
    Pedal : masih asli Simplex
    kaki Pedal : masih ada penutup
    Cat : Original asli tapi saya kataken 75% masih mulus
    Setir : masih asli Simplex
    dan semua Baut atau Mur masih Original tidak ada perumahan

    Untuk Sepeda BSA saya juga Istimewa, Full Original hanya Ban yang ganti.
    Warna (hijau tua mendekati hitam, mungkin kalau dilihat sejarahnya sepeda ini dipakai oleh tentara inggris pada perang dunia ke 2) masih Original Asli tapi saya kataken 75% masih mulus.
    Setir : masih asli BSA
    dan semua Baut atau Mur masih Original tidak ada perumahan
    ADA POWER SNELING (orang jawa bilang ada CIK-CIKnya, karena kalau di pakai jalan ada bunyi cik..cik..cik…)
    MONGGO DI PREKSANI
    CATUR Jl.Cassa N0. 22 Perumahan Bumi Antariksa Madiun Telp. (0351) 491091 atau mau lihat Detail clik di http://www.design-bali.com

  24. Mas Catur,
    Tidak semua serial 4 digit Simplex adalah tua, tergantung dari model pipa pada supitan frame untuk roda belakang. Sayang sekali gambarmu kurang detail mengekspose itu. Kalau bentuk penampang melintang pipa supitan (andai dipotong) berbentuk seperti huruf D kebalik itu buatan tahun 1950. Kalau oval berarti tahun lama (sebelum 1940).
    Tolong difoto lagi detailnya..

    Untuk cak Hardi, harga sepeda itu subjektif, ada yang diberi gratis saja nggak mau, namun ada juga yang ngebelain jual Yamaha Vega demi sebuah Simplex! Bahkan pak Diono tahun 2000 lalu 2 sepeda Gazelle tahun 1954-nya ditukar kapling di perumahan Citra Raya, Sidoarjo!

  25. om adho kalo BSA yg di nostalgia basikal tua itu sepeda versi militer yg dikhususkan untuk penerjun payung tentara inggris…sepedanya bisa dilipat jadi memudahkan untuk digendong di belakang…begitu mendarat sepeda bisa dirakit lagi untuk di genjot….

  26. Hmm berarti yg Om catur punya mungkin untuk bagian kantorannya gitu ya ….., wah bagus juga tuh kalo memang benar orisinil plus regone cocok karo aku Om …..,
    Om Andyt Gazelle seri 11 dipasar jongke solo masih ada tuh secara aku kemarin baru main ke Solo.

    salam

  27. mas Andyt… saya sudah coba perbaiki detail gambar untuk simplexnya di http://www.design-bali.com
    dan untuk bentuk penampang melintang pipa supitan (andai dipotong) berbentuk seperti huruf D, saya kurang tau ya… simplex saya model apa ya mas Andyt… mohon penjelasannya
    Matur Nuwon…

  28. Alhamdullillah aku dah diberi kepercayaan untuk melanjutkan tradisi merawat sepeda BSA Sersan Mayornya Om Tjatur dari Madiun …..,
    Matur suwun Om ……, kan ku jaga selalu keorisinilannya.
    Cik cik cik cik cik malam minggu besok Insya Allah perjalanan perdana keliling kota Bekasi ….., biar kenal daerah barunya dulu he he he he.

    salam

  29. Sersan Mayor Tjatur Telah memberikan kepercayaan kepada Mas Adho, Semoga sepeda BSA kesayangan saya ini anda rawat dengan penuh cinta kasih.

    Matur nuwon Mas Adho

    Cik cik cik cik cik malam minggu besok sudah bisa keliling kota Bekasi nih….. he…he…he…

    Semoga Bahagia

  30. BANG LAI,…
    KALO PENGEN SIMPLEX, SAYA PUNYA SIMPLEX CYCLOIDE ORIGINAL KONDISI MULUS. LAMPU BOSCH 23, DYNAMO BOSCH DLL MAU TAK LEPAS KALO HARGANYA COCOK….

  31. Mbah Man saiki pit’e uapik lan kinclong tenan .., nggal dino tak serbeti karo diminyak’i.
    lha minggu wingi lagi aku mlaku2 ubengan komplek jebule ono sing ngandekke lan takon arep didol opo ora … ??
    walaahh jan bingungke ….., wani ngeregaake duwur maneh .., nganti bojoku heran moso iyo ono sing wani semono, pas pethu’an karo wong’e nembe percoyo nek pit kuwi regone ora mung tus tus’an tapi nyuto to’an ….. iso tuku montor yamaha lanang.
    ah memang jan huebat tenan onthel iku.

    Salam

  32. Weleeh..weleh piye to..eman om adho susah cari brng kya gitu..duit ma gmpang dicari lha tp klo harta karun (pit) soesah cari yang srek diati…lha mending ngingu sapi ae nek digawe dodolan..hehehe ampyuun

  33. mas andy, /rekan2 comunitas, saya punya simplex cycluid no rangkanya diawali 30 (enam digit) kira buatan tahun berapa ya….uk.580 laki2 mhon bantuannya menginformasikan. matur nuwun.

  34. mas calon bp mertua saya baru beli sepeda Simplex…tak lihat no serinya kok cuma 4 n dah g jelas. digit 4 empat itu tahun berapa ya? no serinya 6472

  35. Mas.. Tolong pencerahannya informasi detail untuk sepeda onthel
    1. HARTOGH
    2. EYLUS VENLO

    atas bantuannya diucapkan terimakasih.

  36. adhin
    Allow semua salam ontel ya

    Pak numpang tanya dong kepada seluruh master ontelis di jagad raya ini, karena saya orang baru sekaligus awam di bidang ontelis maka saya minta petunjuknya dari para master ontelis …
    dengan segala hormat,
    di rumah ada sepeda humber dengan kode CD 6151 kira2 kapan ya tahun lahirnya?
    Trus velg depan ko mereknya berbau japan ya klo velg yg belakang mah dunlop gtu?
    Semua teromolnya merk Sturmey archer dan yg di belakang ada pindah giginya yang 3 speed, pedalnya merk raleigh apa punyaku masih origin ya?
    dinamo ma lampu depan merek mbah bosch…
    ini sepeda kan turunan dari mbah saya tp kata anak2nya belum ada yang ada di ganti tp ko mereknya bermacam2 ya?
    Tolong mohon bantuannya kepada para master ontelis untuk dapat memberikan pencerahanya…
    Atas segala perhatian dan bantuanya saya ucapkan banyak terima kasih….
    ato hub. di emailku adin_mail@yahoo.com

    salam ontel
    adhin

  37. saya pemula, dan dari kabar2 forum ini sepeda simplex lah yang terpilih menjadi sepeda onthelku, dames seri 69778 dengan kondisi (katanya yg punya) msih ori semua hanya sadel dan kuci yg bukan, minta tolong mas sepedaku keluaran tahun berapa? dan sebagai mahar maaf 9sy menganti 2,7 jt, mahal endak) matur nuwun sebelumnya

  38. mas uwesqr
    kalau banyak belajar tentang simplex bisa buka simplex forum banyak info tentang simplex, mungkin bukan hanya nomer rangka saja tapi bentuk supitan etc bisa sebagai penanda simplex, semoga bermanfaat.

  39. mbah saya dulu punya simplex 2 buah lokasi d purworejo
    versi cwo dan cwe..
    beberapa tahun lalu djual sama pkde sya 2duanya dihargai sktr 1,5jutaan..
    sampe skrang sya msih kpikiran sma speda itu ktanya dbeli sma orng mgelang ato semrang gtu

    siapa tau tman2 tau kberadaan speda itu????saya minta tlong kpda kwan2….
    salam jogja klasik..

  40. mbah saya dulu punya simplex 2 buah lokasi d purworejo
    versi cwo dan cwe..
    beberapa tahun lalu djual sama pkde sya 2duanya dihargai sktr 1,5jutaan..
    sampe skrang sya msih kpikiran sma speda itu ktanya dbeli sma orng mgelang ato semrang gtu

    siapa tau tman2 tau kberadaan speda itu????saya minta tlong kpda kwan2….
    salam jogja klasik..
    hub085231344215

  41. Salam Simplex…………., aq Ponorogo, Mas……..
    Ponorogo-ku sekarang udah jd barometernya mania Onthel di Jatim
    (just for Simplex mania 081335730335)

  42. wah huebat dan makasih dech atas apresiasi teman-teman sekalian. sampai sekarang sepeda ini masih tak sanding, masih juga setia mendampingiku…..salam onthelist….untuk para onthel-er pisss

Tinggalkan komentar