JOGJA KEMBALI BERSEPEDA 08

Acara Jogja Kembali bersepeda ini diadakan untuk menggairahkan kembali kota Jogja dengan sepeda sekaligus untuk memperingati HUT ke 2 Podjok, diperkirakan 1000an ontelis dari berbagai daerah di Indonesia hadir , bahkan ada dua ontelis dari Lampung yang melakukan perjalanan dengan sepedanya selama 11 hari semata mata untuk menghadiri acara ini. Salut untuk bung Indra dan bung Hendra dari Lampung yang melakukan perjalanan jauh ini.

benteng vredeburg tempat acara dilaksanakan

framenya terbuat dr besi lho pak….celoteh prof andyt

jamasan sepeda

jkb-11penjelasan ini itu khusus crew SOC Semarang

jkb-12KOBA :  kok pada bengong sih nunggu apaan ?

jkb-13 pembukaan acara di minggu pagi oleh Kanjeng Ratu Hemas

jkb-14 jalan-jalan

jkb-15MJK-SBY ikut… di Jogja juga ngga ketinggalan….

jkb-16 kembali bersepeda

Acara Kirab Pagi bersama Wawali Jogja: Drs. H. Haryadi Suyu

akhirnya ada juga yg motoin cewek2….  😀

Podjok Angels…

Jerman VS Indonesia

Meskipun acara Jogja Kembali Bersepeda berbarengan dengan Sepeda Juang MJK_SBY tapi pelaksanaan kedua acara  ini berlangsung dengan cukup meriah.

Sukses untuk semua panitia….

Foto2 : Koleksi Podjok &  Sekjen KOSTI

Liputan Lebih Lengkap klik : JOGJA KEMBALI BERSEPEDA 2008

201 thoughts on “JOGJA KEMBALI BERSEPEDA 08

  1. jogja begitu eksotis, sebuah sajian acara onthel yg sungguh luar biasa, salut untuk panitia, sebuah pengalaman yg tidak akan pernah terlupakan. terima kasih teman2 podjok, kami menunggu untuk acara tahun depan.

    akhirnya bisa bertatap muka secara langsung dengan sang pakar Bp. andyt, terimakasih untuk pencerahanya pak

  2. hidup pol(persyarikatan onthel lampung).anak pol kaga ada matinya,salam dari sugiyat pol lampunghttp://sepedaonthelpribumi050.wordpress.com

  3. Acaranya lumayan sukses tapi cari parkir gerobak kok angel banget yo n klitikane regane muuahalll2 gak ketulungan apa gara2 ditarik 100 rb yo . Utk mas Bob SOC besok kalo buat acara dismg utk klitikan digratisin aja yo lha wong mereka juga konco konco dewe. suwun

  4. Kami mengucapkan Selamat atas suksesnya acara tersebut, salut buat bung Indra dan bung Hendra dan selamat kembali ke Lampung.

    Mas Sugiyat kemarin minggu ngak kelihatan, kayaknya hunting terus nich….. he..he..he.

  5. Secara keseluruhan acara ULTAH PODJOK II sangat memuaskan, kalau dikatakan komersil, dimana ya komersilnya ane bingung….??? kalau harus registrasi dengan membayar sekian rupiah itu pun ada kontribusinya, selain pin ada makan siangnya juga loh.. nasi gudeg weleh..weleh mak nyus..???lagi pula dari pengamatan ane waktu itu ada ontelis yang tidak melakukan registrasi hanya sekedar ikut liat2 klithikan, menyaksikan acara, ikut ngonthel bareng…dan semunya fine2 aj tuh & ga ngeluarin biaya sepeserpun.
    Lagipula sepertinya untuk biaya sewa tempat pagelaran itu ga murah ya, tempatnya bersih, nyaman, ane liat eksotis banget di sebuah beteng yang mengingatkan perjuangan para pejuang kemerdekaan, yang senada dengan tema onthel itu sendiri. Mengenai harga klithikan yang mahal2 ga juga kok, tinggal bagaimana bisa transaksinya aja, ane beli pedal union dari harga 550rb eh putus juga di 300rb,..kalau pedagang pasti nawarinya mahaaaalll (ruben=on) cz pengen untung gede & itu hukum pasar.
    Kalau menurut ane itu SEMANGAT ONTHELIS BANGEEETTT…dimana ga-nya yach..???he..he..acara yang kreatif & inovatif, dari beberapa event baru kali ini ane liat ada acara klinik sepeda, jamasan onthel..dan didukung banget sama elemen pemerintah, yang ngebuka aja Kanjeng Ratu Hemas surprise banget….!!! Denger2 juga akan segera direalisasikan pembangunan jalur sepeda di Jogja tahun anggaran 2009..ck.ck.ck untuk mendukung “Sego Segawe” selamet deh.
    Special thanks to PODJOK Management yang udah buat acara Onthel semeriah & sebagus itu…walaupun ane ga bisa sewa sepeda cz sold out he..he..Selamat buat mas towiil, mas sahid, mas bagus dan semua panitia cuma sayang ga ada Mbak Ayu Dewi Rengganis…ha..ha..piye ki mas towilll ngapusi…hii..hiii
    -bejo-

  6. Salut buat PODJOK, bisa membuat Jogja kembali bersepeda. Dan itu lho … ehem … penyanyi ceweknya …. lha ini kalo onthel ya setara dengan Gazelle seri 11 .. he..he..he. Tapi, Mblink, … kamu di mana kok gak tampak di foto.. he..he..he?

  7. Hidup jogja …..hidup pojok …….hidup ontel………
    Mas towiil biar Iq tak bisa hadir tp tetap mendoakan supya tetap sucses……..1x lg hidup Mas towiil …….N ……Pojok
    Salaaaaaaaam ……………….ontel…….!

  8. salam kenal dari nusa tenggara barat, saya SANGAT MEMOHON PENCERAHAN dari semua teman-teman, saya ada berniat memiliki sepeda onthel merk Ralaight pake perseneleng, sewaktu saya periksa ada seri rangka dibawah sadel, YANG SAYA TANYAKAN:
    1. apa arti seri: “K950″
    2. kenapa nomer serinya tertulis harizontal/mendatar, sedangkan data yang banyak terdapat internet nomernya tertulis vertikal / dari bawah keatas

    RIBUAN TERIMA KASIH

  9. selamat n sukses untuk crew podjok atas berjalannya acara JKB ‘ 08…
    kritikan…sindiran… adalah bagian dari pembelajaran u semakin berjayanya onthel di jogja dan Indonesia…

    GBU all

  10. gila jogja keren abis. Dijaman modern kayak gini masih ada aja orang yang mau naik sepeda onthel, keren tuh. Kalau menurut gw ada 2kota di Indonesia ang masih memegang kuat budaya leluhur Yoga dengan Bali

  11. u gagak rimang semarang, kmrn sy liat gazelle dgn shock brekker mas…mbok ditampilkan di sini, ben dipelajari sm kita2 mas, hehe..
    suwun mas

  12. @onthelist sejati & union jack
    penilaian yg terlalu subyektif dan agak fanatik kalo dilihat dari komentar sebelumnya, tapi itu hak Anda. Setuju dengan komentar Wong ngaglik ‘jer basuki mowo beo’.

    Kita disini menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan persaudaraan, saling menghargai dan menghormati. Jadi mari kita jaga semua itu bersama-sama.

    hidup onthel indonesia

  13. Puja-puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Segala yang atas ijin-Nya, Kerabat Podjok berhasil menggelar hajatan nasional yakni Jogja Kembali Bersepeda 2008: Stop Global Warming, Save Our Planet. Sungguh merupakan mukjijat dari Tuhan, karena selama 2 hari acara cuaca relatif cerah, hujan baru turun pada acara terakhir yakni saat Kontes Onthelis Nasional. Dalam kesempatan ini Kerabat Podjok memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan beribu terima kasih atas partisipasi dari komunitas-komunitas sahabat yang telah berkenan hadir di Jogja untuk meramaikan acara, semoga berkenan atas rangkaian acara yang kami selenggarakan, dan mohon maaf sebesar-besarnya bilamana ada kekurangan dan kekhilafan dalam kami menjamu Bapak/Ibu/Saudara semuanya. Semua biaya registrasi untuk peserta, bursa sepeda dan klitihan, sudah kami pikirkan dan putuskan yang terbaik agar tidak memberatkan tetapi juga cukup untuk menanggung biaya sewa lokasi yang cukup mahal sementara partisipasi sponsor cukup minim. a/n Panitia JKB 2008.

  14. @ Widhi

    Kuda besi made in Belanda yg Mas Widhi maksud, waktu saya coba saat minggu pagi sangat ringan sekali untuk dipancal (kayuh), sangat empuk suspensinya kira-kira kayak mobil tempo doeloe merk Holden Primer, dan Rem yg digunakan System diskbreak alias Terpedo.

    Mas Widhi Kuda besi made in Belanda tsb. baru tukar cicin alias tunangan sama saya …..huaha…ha…ha……

    Salam.-

  15. @ Mas kantongkeresek,

    Kalau bicara mengenai onthel, apa bukan Jawa Timur ( Surabaya dan sekitarnya ) yang lebih dominan komunitas onthelnya ?

    Jadi bukan hanya 2 kota saja yang masih kuat memegang budaya leluhur ( ma’af pinjam istilah anda ).

    Barangkali event MOJOKERTO – SURABAYA bisa dijadikan tolok ukur betapa komunitas onthel di Jatim masih eksis sekali dan masyarakatnya juga sangat mendukung keberadaan onthel.

    Semoga budaya onthel akan merambah kedaerah lain yang belum ada komunitas onthelnya ya …?

    Salam kompak buat onthelish semua.

  16. jogia ruuuuuaaarrrr biasa,dikemas dengan sedemikian rapi nya,,membuat suasana kembali ke masa jogja di era penjajahan,,sungguh hal yang tidak bisa di lupakan,,walaupun jogja sekarang tidak seperti jogja dulu,,tapi tetap RAMAH nya orang jogja,dengan sapaan hangat nya membuat saya mecoba ingin bertahan di KOta jogja,,apalagi sapaan para saudara Ontelish,,hidup jogja,!!!
    HIdup Mas Towil sukses mass,,,( PASAK Karawang)

  17. Salam onthel buat semua pecinta sepeda tua di seluruh Nusantara,
    Terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukukung kesuksesan acara ini.
    Terimakasih kepada Gusti Kanjeng Ratu Hemas utk membuka “Kirab sepeda pagi”, sepeda Gusti Yudhoningrat dalam “Jamasan sepeda”, Bpk Wawalikota Haryadi Suyuti yang ikut mengawal semua rombongan “Kirab Sepeda”, Pemkot Jogja, Dinas Pariwisata DIY, para donatur, sponsor, pengelola beteng Vredeburg, vendor, juga buat semua panitia, kerabat Podjok dan seluruh warga Jogjakarta. Juga buat KOSTI, dan semua perwakilan komunitas yang hadir dalam acara “Silaturahmi Onthel” ini.Terimakasih buat Prof Andyt dan Dr Yudi Kasim dalam diskusi “Klinik Sepeda”.Buat mas Ananta, saya tidak akan lupa saat kita bareng2x mendirikan PODJOK, meski skrg kita berjauhan tapi tetap dekat di hati. Terimakasih atas virus onthelnya…
    Buat semua pihak, kami mohon maaf juga atas segala kekurangan dan kekhilafan. Semoga di even mendatang akan jauh lebih baik lagi dan tidak berbarengan dgn even yg diselenggarakan oleh komunitas lain, shg kita semua bisa berkumpul bersama.
    Mari kita budayakan persaudaraan dan perdamaian diantara sesama pecinta onthel. Dan jangan pernah lelah utk membudayakan gerakan bersepeda dimasyarakat, agar bumi kita terselamatkan dari pemanasan global.
    Hidup onthel!!!
    den Bagus – PODJOK

  18. Pada acara JKB 2008, ada liputan potret yang tercecer karena kebetulan saat itu mulai turun hujan yakni acara pengundian doorprize 3 sepedaonthel. Vesting jatuh ke Koba Jakarta, Panther ke Bandung, kemudian Packard ke SOC Semarang. Selamat menikmati sepeda doorprize tali asih dari Kerabat Podjok, semoga bermanfaat. Nuwun.

  19. Selamat & sukes buat PODJOK, wah karaeng2 dari Makassar T.O.P, buat anggota KOSTUM sorry bro tdk bisa ikut lg sibuk Akreditasi di kantor RSWS.
    Hidup Onthel…!
    Hidup KOSTUM…!
    salam dr Makassar!

  20. salut dan sangat berkesan bagi saya pribadi……terima kasih jg buat teman2 podjok atas penyambutan yang hangat…..semoga kita bisa kumpul lg diacara berikutnya……mas towil…mas sahid nugroho…mas yohanes…mas yudi…sekali lg terima kasih….salam

  21. @Pak Memet KST Dkk.
    Pak Memet, Pak Yos AT dan Pak Naruto, terima kasih atas perkenannya hadir ke Jogja. Mohon maaf, karena sibuk dan lelah menjadi panitia, mungkin ada kekurangan dan kekhilafan. Semoga tahun depan, kami bisa tampil lebih baik. Nuwun.

  22. Buat mas wongeres, saya kemarin nyari2 sampeyan ndak ketemu ya mas,..saya cuma liat di parkiran depan ada si Dino dan capingnya he..he..tak tunggu2 ga muncul2, yo wis akhirnya saya jalan duluan…lampu belakang si dino sexy, warna kuning, dapet dimana mas..??he..he salam
    -bejo-

  23. Selamat buat seluruh kerabat PODJOK atas suksesnya acara Jogja Kembali Bersepeda 2008: Stop Global Warming, Save Our Planet. Thanks buat mas Towil, mas Sahid n crew, Dr. Didi atas keramah tamahan khas Jogja nya… Segala bentuk Apresiasi baik yang positif maupun yang negatif dari peserta suatu hal yang lumrah, itulah tanda bahwa kita masih diberi HIDUP…Salam buat semua Onthelist, buat mas Andyt Thanks God kita bisa berjabatan tangan mas.. (sampe 2 kali lagi saking gak percaya nya kali ya mas..?!! ), buat mas Hariono PPS krn sibuk diserbu fans nya sy udah di depan mata gak bisa mendekat.. Ha.. Ha.. Salam dari Pekanbaru

  24. @Masaiya & Mas Bejo
    Terima kasih atas saran-saran yang cukup membangun. Tahun depan, acara kirab akan kami rancang lebih rapi dan indah.
    Event tahun ini memang terjadi lonjakan intensitas kegiatan luar biasa, dibanding pada tahun 2007 dimana Podjok fokus pada Pameran. Berbekal pengalaman 2 tahun ini, semoga event tahun 2009 menjadi lebih mak nyuss….

    Sepertinya rental sepeda akan menjadi trend baru dalam perhelatan onthelis nasional, karena memang lebih praktis dan nyaman, dibanding harus membawa dan menjaga sepeda sendiri.

  25. wah, knapa musti jadi ada interaksi yg kurang bagus ni…

    bukannya dengan bersepeda bersama akan menjadikan kita lbh akrab… kenal satu sama lainnya, memupuk kebersamaan, saling toleransi, saling bantu, karena sesama pecinta onthel kan….

    sudah lah,……… low profile man….

  26. @Pak Asharuly
    Terima kasih atas kehadirannya di Jogja. Akhirnya ketemu juga setelah kenal lama secara online. Semoga sepeda magneet kesayangannya semakin okay. Transfer merek sepeda magneet masih tersedia di Pak Margono Podjok. Nuwun.

  27. mohon maaf semua nya ,
    dinamika seperti ini adalah hal yang wajar ,
    mari sama sama kita koreksi diri ,
    apa sich yang dicari ???
    benar salah ?
    menang kalah ?
    atau puas ?
    menurut saya dengan masih ada yang komentar baik positip maupun negatip berarti kawan kawan masih sangat peduli dan untuk kawan kawan jogja tolong ambil hikmah dari perayaan kali ini, untuk perayaan yang akan datang harus lebih baik dari sekarang.( AMIN… )
    kedepan mungkin usul Dr Didi yang ingin dibentuk KOSTI Jeteng ( tentunya termasuk Jogja) sangat baik sehingga panitia bisa bareng bareng Seperti Kosti Jatim, dan tentunya pembagian tugas dan tanggung jawab bisa lebih ringan,
    dan mungkin juga untuk Jabar dan sekitarnya semoga segera terbentuk panitia untuk Muswil agar perayaan BLA dapat dilaksanakan tahun 2009, gmn Kang ?
    sekali lagi mohon maaf jika salah ,
    makasih.

  28. emang benar-benar para ontel-ontel maniak dengan pakaian yang aneh, edan dan bocor habis ternyata bisa diterima oleh banyak kalangan. Mudah-mudahan Presiden terpilih AS Barack Obama dapat ngontel bareng-bareng.
    Bravo KOSTI ………… bRAvo …… GOOD …. gOOD
    sALAM DaRI Kemayoran

  29. sukses untuk acara djogja kembali bersepeda

    untuk pak sahid salam kenal dari saya semoga lain waktu kita dapat bertemu
    sekalian minta pakaian adolf hitler – nya,…….bravo djogja

  30. Selamat buat Podjok yang sukses menyelenggarakan acaranya.
    Untuk teman onthelist, Sebagai onthelist sejati saya kira kita jangan melihat sesuatu yang berhubungan dengan onthel dari nilai Rupiahnya.
    Kami dari Makassar (Kosti Sulsel & Kostum) tidak pernah menghitung2 kalau mau ikutan acara onthel, kalau memang ada peluru kami siap ikutan dimana saja.
    Buktinya untuk MJK-SBY saja kami ikutan dengan biaya sendiri , belum hilang capek dan pegal dibadan kami langsung touring lagi ke Jogja.
    Jadi sekali lagi, untuk onthel jangan pernah dinilai dari Rupiahnya. Selama masih ada kesempatan, peluru dan badan masih sehat, mari kita lestarikan semangat onthel untuk diwariskan ke generasi selanjutnya.

    Salam dari Makassar,
    Adhie VOC Makassar

  31. Seragam Serdadu jermannya sip surasiiiiiiiip
    keren abis……..
    Coba sekalian mandi kembang bareng sama onthelnya disangka pernikahan sama onthel…… heu heu
    ambil langkah seribu langsung ngaciiiir

  32. @Irmanov
    Salam kenal Pak Irmanov, Insya Alloh kalau ada event di Surabaya lagi, saya akan hadir untuk bersilahturahmi. Terima kasih Pak atas apresiasinya. Kostum Adolf Hitler biasanya berwarna coklat krem dan cukup eksotis juga.

    @orang pinggiran
    Matur nuwun Pak atas atensinya, ternyata Bapak diam-diam mengamati juga he..he..he.. Insya Alloh tahun depan Pasukan Srikandi UGM akan diturunkan lagi dan lebih banyak.

  33. Cukup Melelahkan,menguras tenaga dan kantong. Walaupun Begitu acara sukses. Jualan Kaos Event laris manis……he2. Dapat Pengalaman bertemu mahluk halus penunggu benteng vredeburg yang membuat jantung mau copot akan tetapi ga apa-apa karena dagangan saya laris manis. Bagaimana adakah yang menawar fongers BB 60 saya. Mas Andyt dah liat lho,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

  34. Senang bisa hadir diacara “Yogya Kembali Bersepeda 2008”
    12 Jam perjalanan, bersama 3 rombongan dari bekasi kami menuju Hajat besar Podjok – Kota Yogya.

    Sesampai di Benteng Vredeburg Yogya hilang lelah dan rasa kantuk karena sudah hadir ratusan Ontelis Nasional,
    apalagi ujug-ujug kidem@ng langsung menyabet Wing Contry saya (he.he. ngak apa ki saya ihklas kok).

    Hari pertama Regristrasi, Makan lesehan, ngeborong klitikan, menyaksikan sepeda-2 antik, jepret sana jepret sini.

    Hari kedua Tour pagi keliling kota Yogya…..
    dengan sepeda sewaan yang sangat tidak terawat,
    Sepeda ontel sewaane mengecewakan kami mas Towil,
    ban yang bocor, rantai yang putus, dll

    Tapi kami sadar dengan segala keterbatasan panitia (Podjok) , Semoga ditahun yang akan datang akan lebih baik lagi. Amin

  35. Mari rekan-2 ontelis agar diforum silaturahmi ini
    kita menjadi Ontelis yang dapat memberikan masukan yang positif kepada Ontelis lainnya
    dengan tidak saling menjatuhkan diantara kita,
    dan semoga kritikan yang membangun akan menambah kesiapan dan persiapan dalam memenuhi hajat orang banyak. demikian – Salam Ontu.

  36. @ Top’iX_contry

    ..ha…ha…. memang saya salud dgn Mas Top’IX, orangnya sabar, legowo & cukup bijak, hanya saja sedikit kurang nerimo saat Hari kedua Tour pagi keliling kota Yogya dapat sepeda sewaan ……..huaha….ha…ha…..

    Salam.-

  37. Terima kasih atas sambutan hangat dan bersahabat dari semua saderek Podjok terhadap kami sebagai duta Bekasi. Segala kekurangan dan kelebihan dalam suatu acara adalah biasa apalagi telah diusahakan & dipersiapkan jauh hari dengan kesungguhan yang tinggi. Kami banyak belajar dan mendapat pengalaman dan kesan yang terbaik dari Djokdja.

    Salam dari BPO buat Mas Towil , Mas Yo dan Mas Sahid

    Mas Andyt – mas Yudi, kapan ada kuliah onthel lagi ?

    Pak Didi dan Mas Rustam sepeda lelangannya dan sepeda sewaannya benar-benar telah meracuni adik dan istri saya ketularan virus onthel ……….

  38. @ Den Dhandu
    Terima kasih Bapak atas partisipasinya dalam lelang sepeda dan JKB2008 Podjok. Kemarin sayang belum sempat berkenalan. Masih ada 2 sepeda lelangan belum terjual lho Pak (Magneet dan Fiag), kalau ingin nambah untuk keluarganya he..he..he..Nuwun.

  39. seru juga kayak melihat gajah satu dari depan, satu dari belakang, yang satu melihat gajah bulat dan ada gigi yang keluar, yang satu melihat gajah bulat ada ekor kecilnya. mbok iyao di lihat secara bulat.

  40. sebaiknya kalo ada saran dan kritik arahnya ya membangun untuk kedepan yg lebih baik….
    mas bejo tak intip-intip ga ketemu….salam dari kami palangkaraya-kalimantan tengah……..

  41. Untuk semua rekan-rekan onthelis yang ingin koment di blog ini saya harapkan dengan ikhlas menggunakan nama asli / real name untuk menghindari fitnah dan yang paling penting agar kita semua lebih saling mengenal.

    Thanks

  42. @ memet_kst
    Inggih nuwun sewu he..he..salam juga pak memet_kst dan keluarga palangkaraya memang sengaja saya di balik layar pak, mudah2n nanti kita bertemu di acara berikutnya,..amin…!!!
    -bejo-

  43. Benar-benar evant yang luar biasa..
    Salut dan Terimakasih untuk Pak Sahid, mas Towil, mas Bagus, mas Johanes, pak Didi, mas Rustam brewok, Aditya dan semua rekan-rekan panitia maupun partisipan acara ultah PODJOK ke 2. Saya tersanjung sekali bisa duduk bersama pak Yudi, diskusi dengan mbah Ngatidjo dan putranya. Semua itu mencerahkan saya. Betul-betul event yang indah dan tak terlupakan. Yang membahagiakan dari suatu event adalah kebersamaan, persahabatan, dan temu kangen dengan sobat-sobat ontel se tanah air. Saya bahagia bisa berjabat dan memeluk pak Didi, pak Narto dan pak Memet, pak Rendra. Sayang dab Patub nggak bisa rawuh karena sedang meriang…

  44. @ mas Guntur,
    Fongersnya belum laku juga toh? weleh..weleh..mungkin harus dengan metode lain, misalnya bayar sekian kali, atau kalau perlu menggandeng KSP, atau Armada Finance. Mumpung saya kenal petingginya, alangkah baiknya bila kumanfaatkan, hahaha…

    guyon parikeno iki dab!

  45. selamat & sukses tuk PODJOK sebagai penyelenggara JKB’08. kritik & saran dlm setiap moment pasti ada,baik yang negatif maupun positif.tetaplah berbesar hati dlm menghadapi itu semua,majukan terus gerakan kembali bersepeda.

    Sebagai pemula aku minta bantuan rekan2 onthelis;
    aku ada GAZELLE dng No.098707 bener gak seh itu GAZELLE seri 9 ???? Please bantu aku dong!!!!!!

  46. mas Andyt bisa aja,
    Memang bener saya juga kenal dengan temen mas Andyt itu, katanya kalo ada yang beli sepeda duitnya kurang bisa ke beliau tapi yang jadi agunan BPKB kendaraanya kalo sepedanya ndak bisa kecuali sepeda yang ada BPKBnya, he….3x (ada nggak ya sepeda yang ada BPKBnya).
    Hebat Podjok….
    Pengurus KOSTI pusat terima kasih atas cinderamatanya
    Wiwinaked tq 4 all

  47. Semua kritikan yg masuk ke panitia anggap saja sebagai masukan positip. mereka yg mengkritik berarti masih sayang sama org2 PODJOK dr pada ngrundell dibelakang. 1000 onthelist berkomentar beda penafsiran adalah hal yg wajar. budaya orde baru satu suara sudah tidak jaman lagi derajat n pangkat sama di dunia onthels jadi gak usah bangga ngaku ketua ini itu msh keturunan si A or B udah basi mas… sing penting podo rukun guyub n ngonthel bareng…. genjot teruuusss.

  48. buat Rudie,

    Coba kamu amati baik-baik, apakah angka didepan sendiri itu 0 ataukah 3 atau 6,8, atau 9? Sebab TIDAK MUNGKIN jika itu angka 0. Atau kemungkinan kedua itu angka 10 yang tidak terindikasi tulisan angka 1-nya, sehingga kemungkinan adalah Gazelle dengan nomer rangka 1098707. Kemungkinan ini sering muncul akibat sadel yang diletakkan terlalu berhimpitan dengan sock frame di post seat, sehingga angka awal tertutup sadel.

    Namun jika memang itu angka 0 silakan difoto dan dikirimkan ke Andyt di andrian@peter.petra.ac.id untuk diidentifikasi. Dia bersama rekan-rekan mania Gazelle mungkin bisa menolongmu.

  49. To,simplexforum

    Terima kasih atas tanggapan dan pencerahannya,nanti akan aku coba cek ulang No.rangkanya. untuk sepedanya blm sempat aku foto. nanti kalau sudah aku foto, akan aku kirim ke emailnya mas Andyt.

  50. Tidak salah lagi acara podjok selalu yang saya tunggu2 karena selalu ada yang beda, Salut.. untuk mas towil, pak sahid dan segenap panitia sukses selalu.

    Pak Andyt, terimakasih atas pembelajarannya semoga menjadi ajang untuk menjadi lebih baik terhadap persepsi tentang onthel itu sendiri.

    Pak Haryono (PPS) sungguh onthelis sejati biasa.. dengan pasukan lengkap brkt ke jogja.

    Mr. Dieng
    Kemarin hadir nggak di acara podjok.. ?? Maaf orang2 yang bapak sebutkan saya tidak ada yang kenal, sudah duapuluh tahun saya bekerja pada sektor dan dikota yang sama sehingga sangat mudah mengenali saya, semoga bisa menjawab, tempo hari bung fahmi, dan rekan2 Bandung juga main ke tempat saya, Salam kenal.

    Mas towil, tolong sampaikan ke ybs, buku “pit Onthel” bisa dicetak ulang. supaya teman2 didaerah bisa belajar dari buku itu, terimakasih.

  51. .. namung nderek urun saran kemawon.

    .. evaluasi dari sebuah event yang telah selesai, sebaiknya dinotulenkan. tidak ada ruginya mengadopsi ‘budaya mencatat’. apalagi kita sadar akan keterbatasan untuk mengingat semuanya.

    pf buat Podjok dengan Jogja Kembali Bersepeda-nya!

  52. acara kemarin keren abis tenan,apalagi t4na di beteng belanda jadi tambah asoy.kalopun ada yang kurang kan ya wajar to sodara sodara semua.tapi bagamanapun angkat gelas buat temen2 podjok.berharap taon depan semakin baik dan kita bersama sama lagi ada di jogja.ngonthel bareng..

  53. Mas Bejo, tahu aja Fongersaurus saya parkir di depan? Saya banyakan di klithikan. Tapi saya juga dengan khusyuk mengagumi ketelitian Mas Andyt saat menguraikan seluk-beluk sepeda Simplex (sempat motret beliau saat dikerubutin fans layaknya selebritis juga). Adakah dikau di sana?

    Pak Naruto & Mas Andyt, tadi pagi saya ngobrol dengan salah satu teman yg dulu terlibat penerbitan buku sepeda onthel. Rencananya di 2009 akan diterbitkan lagi. Bukan sekedar reprinting, mungkin juga refreshing. Usulan agar mencantumkan referensi pustaka/web sudah saya sampaikan juga, jadi kalau prof Koopmans nanti minta dikirim, Mas Andyt nggak usah mutar-muter cari alesan lagi. Hehehe… Kita tunggu saja.

  54. Mas Towil dan teman Podjok semua, selamat atas berjalannya seluruh agenda acara dari awal hingga akhir. Adanya sedikit kekurangan di sana-sini sangatlah manusiawi, dan itu menunjukkan semangat kita untuk berusaha memberikan yang lebih baik lagi di masa mendatang (bisa jadi nggak sampai setahun karena acara dimajukan ya?).

    Membuka diri, baik untuk menerima maupun memberi kritik membangun, akan menjadi kunci lajunya akselerasi prestasi kita bersama. Tentu, cara penyampaiannya jangan justru bikin kontra-produktif. Syukurlah, nggak ada yang sampai begitu.

    Pak Sahid, seperti diduga, acara klinik onthel laris-manis. Waktu pun jadi kendala. Apa boleh buat. Ini perlu dilestarikan, dan bukankah kita dengar bersama janji Mas Andyt untuk mengulas sepeda Fongers di kesempatan berikutnya?

  55. he..he..betul mas wongeres saya disana waktu itu, liat mas wongeres dengan kesibukannya, tapi ndak lama soalnya saya harus keliling2, bahkan ndak sempet salaman sama mas Andyt…nah pas hari minggunya itu saya banyak di depan,jadi sempet mengamati segala macem bentuk sepeda yang diparkir, salah satunya “dino” itu,pas saya liat posisi belakang waduh blaik tenan, lampune uapiik rek..he.he..,saya pengen tuh mas, kalo ada info kasih tau ya, suwun…
    -bejo-

  56. Buat semua : (kata orang bijak neh..)

    “memahami orang lain itu kebijaksanaan..memahami diri sendiri itu pencerahan”…yang pasti hidup itu ibadah dan belajar..ayo kita jadikan pelajaran saja..buat kita-kita.

  57. @Mas Andyt & Pak Yudi Marcopolo
    Terima kasih sekali untuk Pak Andyt dan Pak Yudi atas materi workshop sepeda onthel yang sangat inspiring. Sebetulnya sudah layak lho kalau paper Mas Andyt “Mengenal Sepeda Simplex” dijadikan menjadi buku yang saya yakin akan menjadi best seller kedua setelah buku sepeda onthel dari Pak Hermanu.
    Suasana Acara Klinik Sepeda kemarin memang benar-benar eksotis, arsitektur ruangan yang unik, pembicara yang inspiring, para audien yang serius dan selingan live musik evergreen “walk away” dari matt monroe, benar-benar menjadi kenangan yang indah. Mudah-mudahan tahun depan Prof. Andyt berkenan hadir lagi. Apalagi kalau bisa mendatangkan Prof. Andre Kopmaans. Amien.

  58. Sepeda onthel tak akan ada habisnya untuk ditulis dari berbagai angle. 2009 bisa jadi akan ada beberapa buku onthel sekaligus yang siap diterbitkan. Silahkan Pak Sahid bersiap menjadi salah satu narasumbernya 😀

  59. @Wongeres
    Kang Wongeres, waduh saya ini baru menekuni sepeda onthel mulai Januari tahun 2008 ini, jadi sejujurnya saya masih level TK atau SD kalau untuk pengetahuan aspek teknis sepeda onthel. Sebetulnya ada narasumber potensial semisal ahli Gazelle di Jogja seperti Pak Royo atau Pak Margono barangkali lebih tepat.

  60. To : Pak Naruto OGB, Acara kmr diyogya saya datang pak tapi hari minggu aja soalnya sabtu ada acara keluarga. saya kira label nama bpk dibelakang singkatan dr Obat Generik Berlogo jadi saya nebak bpk kerja difarmasi soalnya nama temen2 saya disemarang banyak yg pke OGB. Utk sepeda SOLINGEN baru 12.5 Jt mbok diupload pak biar saya bisa melengkapi batangän solingen saya soalnya saya gak kuat beli sepeda yg komplit pak. utk pak hardi halmahera kmr lewat magelang kok gak mampir tempat saya. suwun

  61. @ Kidemang >
    Itulah nasib ku Ki… sudah jauh-2 hari, sampai dibawa mimpi enaknya ngontel diYogya..eh malah……. tapi saya tetap nrimo takdir Ki…. Mudah-2 an diacara Podjok yang akan datang Mas Towil berkenan meminjamkan sepeda yang disukainya ke saya demikian Kidem@ng.
    salam dari Kel Besar Tlkm Bekasi.

  62. sekali lagi salut buat acara podjok…sayang saya gak bisa hadir……
    Menarik, ketika onthel semakin luas penikmatnya…..Dan semakin banyak pula para pemikir-pemikir……

    “Gak usah pusing/bingung-bingung, dunia onthel sangatlah luas, di balik keindahan masih ada yg lebih indah…..kita jalanken dengan setulus-tulusnya. Yang salah yang di perbaiki, yang benar di pertahankan, kalau bisa di tingkatkan…”

    Terimakasih buat semua para ontelis yang sudah berkenan berbagi keikhlasan dan ketulusan buat ontel-ontel maupun onteler-onteler.

    salam ontel

  63. dik Hardi, koen iku nang endi tah?

    kok gak nongol? nang Jogja gak ngetok, padahal janjian nang ngisor ringin cedak warung sengsu kulon Lempuyangan. Sampek kodanan nunggu peno karo kang Sodik Bumen, ngantek ndasku ngelu…

    njekethek nang Mojokerto yo gak enek..
    aku eruh peno mesti gek mbangun Gazelle rangka no 1 yo?
    Antik iku cak!

    Seng penting peno seger waras ae yo cak. kangen aku karo sepedah buntonmu, wakakaka

  64. Katur pak Sahid,

    Sumangga bilih panjenengan badhe saestu ngawujudaken buku babagan Simplex, kula sagah mbiyantu. Mugi kanthi punika saged ndadosaken brayat ontel ing negari kita langkung rumaket, sami rukun, lan ngawuningi tumrap sepeda merk punika.

  65. mas andyt, setaun ra ketemu awak sampeyan kok tambah kuru toh… diet ketat pho…, mangan sensu wae ben lemu maneh.. hahahah….piss..ahhhh

  66. @Widhi
    Terima kasih Mas atas atensinya. Sekarang sudah dalam proses, kemarin sibuk panitia Podjok – JKB 2008 jadi lupa renewal. Nuwun.

    @Andyt
    Mas Andyt, sendika dawuhipun, manggah menawi kaleresan, mangke saged dipun rembag kaliyan Penerbitan BPFE UGM. Nuwun.

  67. wow….panjenengan kaliyan kakang sodik…..wah…gelo aku…sengsu lempuyangan….+ AO….top tenan meniko….he3…

    sanes bunton pak…tapi pakrad…hehehe….brati nanti bisa tuker-tukeran tunggangan…kan sesama pakrad…

    Om pinggiran ini gimana…la kalau gitu dikatakan kuru…saya di katain apa dong….
    Prof andyt itu bukan kuru, beliau baru ngangsu kanuragan…ben iso ngilang, tapi……..hehehe

  68. tapi ngomong-ngomong…rangka yg di pegang prof andyt..iku..kepake gak seh…saya peliharanya aja, kalau gak di pake…

    acara podjok tahun ini saya lihat ada peningkatannya, terlihat cewek-ceweknya makin assoy…

  69. Ada sedikit insiden yang kurang mengenakkan
    waktu kirab pagi,
    waktu jalan setelah jembatan(sebelum tugu), ada bus transJogja yang ingin minggir masuk halte…,namun ada seorang onthelis yang menyuruh bus(dengan membentak) jangan kepinggir masuk halte(mungkin ni orang gak tau klo bus transJogja harus masuk halte)karena ada dia yang sedang berjalan dipinggir halte.
    Akhirnya antara kernet bus transJgja dan onthelis tersebut bentak-bentakan. Suasana hampir memanas…,untungnya ada seorang ibu-ibu yang cobamenenangkan dari dalam bus.

  70. Saran:
    -Klo bisa kirabnya lebih pagi(jam 6 gitu) agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.
    -Agar dibacakan peraturan sebelum kirab agar paham di Jogja ada bus transJogja yang harus masuk halte.
    -Tiap berapa meter mohon ada panitia yang bisa mengatur jalannya ontelis waktu kirab.

  71. @Onthelis
    Terima kasih Pak atas sarannya. Kami akan perbaiki pengelolaan kirab pada tahun mendatang. Idealnya memang rasio pengawalan panitia terhadap peserta kirab adalah 1:10 atau 1:20. Nuwun.

  72. salam ontel lestari…
    selamat pak hardi mas towil sukses acaranya semoga rasa lelah terbayarkan dengan suksesnya acara dan selamat ulang tahun POJOK ke-2 semoga makin sukses,
    POJOK ndak ada matinya…

  73. SEPI ING PAMRIH ,RAME ING GAWE…(diam tak selamannya mengalah namun ingin mencari jalan tengah tengah)
    jika lau ini tetep kita renungkan bersama,kita nikmati bersama,jika kita selami bersama,jika lau kita cermati,jika lau kita sadar bahkan faham.mungkin saudara kita ONTHELIS YANG PALING SEJATI bisa jauh lebih dewasa.namun sayanganya BELIO ITU PEMALU TAK MAU SEBUTIN NAMA ASLINNYA,WAH GIMANA NIHH,saudara semua sekali lagi mohon maaf atas helatan yang kami selenggarakan di jogjakarta,jika kurang berkenan karena keadaan dan kami belum bisa menyugguhkan yang terbaik dan termurah,maaf sekali lagi maaf ,podjok belum mampu 10 ribu dapat makan 2 kali masuk museum 4 kali atau apalah.onthelis sejati bisa kontak saya di 081 826 8809 towil

    JUJUR kita semua (PODJOK) adalah penghobi yang mana telah menyisihkan waktu,tenaga ,ide ide,biaya yang tak bisa di bayar dengan nilai apapun kecuali balasan pahala,kami podjok telah ikhlas melaksanakan ,mengemas,helatan tersebut dan pastinya dengan senang hati ber ending happy together.
    nah jika kurang berkenan kayak belio onthelis sejati yaa maaf .mungkin bukan di sini tempat onthelis sejati itu.

    towil

  74. thanks u yang sebesar besarnya kepada :
    sdr aMK ( thanks mas), sdr undefined (nostalgia itu ada) sdr sugiyat,Runs (MPOT2AN,mr. Dieng,mbak ,mas, kang, yu,bpk onthelist sejati,
    mulanajuntak,bpk Andyt( wah mas andyt nuwun banget kehadirannya membawa semua terbuka dan tambah wawasan ),Ki Dem@ng( ki demang hem apa ya yang aku ucapkan selain makasih yaa ki atas ide ide cemerlangnya),mas atengbename( nuwun mas),mas hardi( salam selalu dari podjok),mas orang pinggiran weeeehh ini dia salam jabat erat pastinnya),onthelis sejati (awal kita maju untuk dewasa)
    mas widi (hem thanks mas),mas top ix contry( sukses juga kan anda),pak wongeres hem selalu terdepan ),mas Diar garut( wah tega meninggalkan aku hehehehehe),mas bejo (kenapa mencari aku mas kan aku dah bilang juka kami mau wisata malam. minggu malam hehehehehe luar biasa ku bisa tertawa tak ada duannya tanya mas indra BOS ),sdr alwan jogja( thanks mas),sdr oki dikarawang( ya kan kita belum ketemu),pak memet_ kst ( hemmm nuwun sekaligus semoga krasan yaa pak memet kapan ke jogja kemali oak),mas guntur ( acungan 4 jempol buat mu mas guntur yang tak kenal waktu tak kenal lelah untuk suksesnya helatan ini,piss ,pak sahid (thanks alot kagem bapak sahid nugroho tetep solid yaa pak),den dandu ( hemmm thanks ya den dhandu,mas bagus satrio( tak kalah total nya untuk helatan tahun ini thanks banget deh mas tak akan sia sia ya mas),tuan hercules( top salut kagem mas hecules),pak teddi ( sumber inspirasi ,kami terus memahami dan belajar nih pak teddi),bpk azaruly (hemm pak kita akhirnya ketemu yaa pak),Anonymous,pak acep contry ( kekurang tahuan kami pak maaf yaa pak )mas Faj,mas laex,(hik hik tak datang niy is okay doa nya sampai kok mas),
    mamas 86(thanks u ),mas tamboen (wah kami terus belajar mas),mas arrysuhanda hemm kami pasti akan akan lebih dewasa,wong ngaglik (hem pasti kami sareh dan sadar),rudi (nuwun mas nuwun),wong telu ( setuju )ricohsanusi ( kami menunggu mu loh mas)mas hero ( selagi kita bisa, mempersembahkan yang terbaik kami lakukan mas)Adhie VOC Makassar,(thanks pak atas semuannya),van ka van (kapan lagi ke jogja)opo2 ( thanks doa nya) miss’chubby ( iya kapan lagi ke jogja ),mas fahmi ( thanks u mas walau anda cukup lelah dan ini lah kami terus belajar dengan keadaan).mas iwan hatta ( mas akhirnya kita bisa di benteng ya mas ide awal dari belio),mudah mudahan bisa gelar di KERATON ya mas entah kapan,MAS HERU wah kita tak jumpa yaa,di mana nihh)pak NARTO ,nuwun pak atas kehadirannnya salam kagem sederek onthelis )mas Rahman CONTRY wau kostum nya keren abis mas.mas BOBBY SEMARANG SOC ,nuwun mas yang selalu memantau dari awal hingga selese acara,juga buat onthels djepara is okay kehadiran anda semua adalah jawaban dari tali persaudaran kita bersama,tak lupa kami hatur kan SEMUA ONTHELIS INDONESIA,maaf belum bisa sebut satu demi satu,sukses semua TERIMAKASIH ATAS SARAN JUGA KRITIKNYA .
    sekali lagi SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE.
    juga special buat sahabat ku di nedherland mr.ROBBY,MR CARLO,MISS INNA ,MISS TILLY,MARCHELL,MR MARRIS,MISS EMI (VAN VERRE),MONA,EVA,MARTA,FAMILY ROBBY,FAMILY DENNIS..thanks u .
    towiil

    salam onthel indonesia

  75. selamat kpd PODJOK yg tlah menyelenggarakan “Jogja kembali bersepeda”……. moga2 event spt kmrn merupakan event rutin dan tahunan…..

    saya pasti akan ikut lg jika ada event serupa.
    jempol bwt PODJOK…….

    salam ONTEL dri SOC

  76. selamat kpd PODJOK atas terselenggaranya acara dengan sukses.kalaupun ada kekurangan wajar saja,tiada gading yg tak retak..

    saya sangat terkesan sekali dg Gazelle crossframe milik pak Suhadi,benar2 indah bentuknya(jd pngen punya!hehe..)

    untuk salah satu ontelis yg dpunggungny tertulis “bandoeng” saya agak kecewa atas sikapnya yg meremehkan anak muda.
    walaupun saya msh muda,saya benar2 mencintai sepeda.biarpun orang miskin,saya jg punya..

    hidup ontel!!!!!!!

  77. ojo lali minggu yo……………………………
    hidup indah, ngen ora podo stresssssssss
    ayo mancal, nduwe duit ora nduwe duit seng penting seneng gek entok kringet.

  78. Saya ucapkan selamat buat sahabat2 Podjok atas suksesnya acara Ultah ke 2, terutama kpd Pak Sahid, Mas Towil,mas Bagus, mas Johanes dll, acara yg sangat mengesankan dan sangat ” jogja”…mudah2han tahun depan lebih sukses dan jadi kerinduan onthelist senusantara nusantara…mas Andyt..makasih segala pencerahannya.salam dari Karawang.

    rendra.

  79. Matur sembah nuwun Pak Rendra atas apresiasinya, ada satu hal “sangat jogja” yang kemarin sebetulnya sudah kami rencanakan tetapi belum terealisir yakni menghadirkan vendor “sate klathak”, hidangan sate kambing dari Pasar Wonokromo Bantul yang menurut kami sangat “onthel”, karena tusuk sate tidak menggunakan lidi atau bambu tapi……..ruji sepeda! Sate klathak sangat diminati masyarakat disini karena dagingnya lunak, gurih, dan tidak “prengus”, jadi kalau dirasa-rasa malah kayak sate sapi, padahal bumbunya hanya air garam. Manggah kalau tindak Jogja lagi nanti saya jamu ke sana.
    Sebagai catatan, di Pasar Wonokromo Bantul ada 3 penjual sate klathak, yang paling “mak nyuss” adalah yang posisi di tengah, dekat penjual bakmi jawa. Nuwun.

  80. Sate klathak……………wah sangat menggiurkan pak, saya pernah lihat di acara wisata kuliner memang marahi ” ngeleg idu “…………… seandainya kemarin berhasil buka stand pasti jogja kehabisan weedhus njih pak…hehehe… Insyaalloh saya akan ajak keluarga tahn baruan di jogja bersama beberapa temen2 onthelist karawang nanti akan saya ajak ke sate klathak..nyuwun dipandu arahipun… nuwun

    salam kegem sedherek Podjok

  81. Mari kita bersama-bersama ciptakan suasana sejuk dan damai dalam setiap diskusi di blog ini demi kebersamaan Onthelis Indonesia. Kita masih memiliki agenda-agenda besar yang perlu diperjuangkan bersama-sama seperti misalnya pembangunan jalur sepeda di kawasan kota. Rapatkan barisan, hindari pertentangan, “mikul dhuwur, mendhem jero, holobis kuntul baris”.
    Jangan sampai pencapaian luarbiasa dalam kegiatan persepedaonthelan nasional dalam 2-3 tahun terakhir ini terkikis oleh hal-hal kecil yang sebetulnya tidak perlu dipermasalahkan. Karena dunia sepeda onthel adalah hobby, jadi ukuran prestasi akan lebih baik didasarkan pada ke parameter sosial budaya, bukan parameter ekonomi atau profesionalisme. Nuwun.

  82. @Bulanutatah
    He..he..he..mangah Bapak pinarak ke Jogja, nanti kami jamu sate klathak dengan senang hati. Saya sesungguhnya surprise, setelah hampir setahun menekuni sepeda onthel, jadi semakin banyak kenalan dari seantero nusantara. Meskipun belum pernah bertemu face-to-face, begitu jumpa darat langsung akrab seakan-akan sudah berteman lama. Ini sangat luarbiasa dalam konteks sosial budaya. Nuwun.

  83. Ramai kaki lima menjajakan gairah berselera, orang ramai disana……
    Musisi jalanan mulai beraksi…… bla-bla-bla

    Asyiknya acara “Jogja Kembali bersepeda”
    tuk Mas Sahid costumnya walah… ck,ck,ck….. Hebat, teruslah berkarya & memberikan ilmu buat kami si-pemula.

    tuk Mas Towil… waduh bijaksananya sampean iku…. terbuat dari opo ya bahane…. alus tenan… he-he-he.

  84. waduh kena sensor juga…he..he..he

    @pak sahid
    Inggih pak sahid nyuwun pangapunten, malam minggu kemarin saya di POS tapi ndak lihat pak Sahid kayaknya, atau masih kecapekan sehabis acara Podjok kemarin pak??? pak Djuhari lagi sakit katanya jadi mohon doanya semoga lekas sembuh. Suwun
    -bejo-

  85. untuk Mas Towil dan crew nya SUKSES di Jogja kembali bersepeda,,mas towil kita kan ketemu waktu saya ngasih cindra mata dari PASAK karawang buat PODJOK,,lah itu saya mas,okidikarawang,,salam kenal yo mas..

  86. Ikutan dong ……., bagiku acara Jogja Kembali Bersepeda oke banget !!! buktinya kami sengaja datang ke Jogja full family team , istri n 3 anakku hadir di Jogja n putrikupun ikutan ngontel malam n pagi harinya ini menunjukan begitu kuatnya daya tarik acara ini. dengan Mas Towil, Mas Bagus, Mas Rustam yg minjami onthelnya, Pak Sahid walau belum kenal betul, sy tau sedulur2ku ini telah bekerja optimal. anda semua kerabat Podjok adalah orang2 hebat yang dewasa n bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan………
    Senag rasanya bisa berkenalan dengan orang2 seperti Mas Towil, Mas Bagus, Mas Rustam n Pa Sahid.
    Selamat n Sukses untuk event JOGJA KEMBALI BERSEPEDA semoga ini dapat menginspirasi daerah2 lain d Indonesia juga KEMBALI BERSEPEDA.

  87. Jangan anggap semua kritikan itu negative , tidak peduli dari mana asalnya sekalipun, justru dari kritikan kadang-kadang membuahkan karya yang ……. luar biasa.

    Semangat terus ya, bagi onthelish semua dan salam kompak selalu.

  88. Kritik adalah obat mujarab demi kebaikan…kepada rekan yg berani mengkritik kita harus ucapkan terima kasih.. hanya mohon diingat obat selalu ada takarannya,jangan sampai overdosis…salam damai…kita semua bersaudara..hidup onthel…

  89. @Mas Bejo
    Saya malam minggu kemarin diajak reuni teman SMA di Sate Klathak, lain waktu kalau pas Mas Bejo pinarak ke Jogja kontak saya.

    @Top’ix Contry
    Terima kasih Mas atas apresiasinya. Kostum memang bikin kita gerah keringatan, tetapi justru itu kelebihan sepeda onthel, karena selain berolahraga juga penuh sensasi theaterical sesuai expresi diri masing-masing. Yang mungkin belum pernah terlihat selama ini adalah kostum model timur-tengah.

    @Hyitnobos
    Matur sembah nuwun atas atensinya. Kami juga berbahagia bisa berkenalan dengan Bapa. Acara JKB 2008 kemarin sejujurnya cukup berat bagi Kerabat Podjok, kami secara marathon menyiapkan segala sesuatunya dalam waktu 3 bulan, seminggu rapat 2 kali sampai tengah malam. Kesuksesan acara terjadi berkat ridho Tuhan Yang Maha Segala dan dukungan serta doa restu dari sahabat-sahabat onthelis semua.

    @Tim Admin Wiwinaked yang terhormat
    Saya mendukung sepenuhnya kebijakan sensor di wiwinaked. “Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Salut atas inovasi ini. Hal yang sama juga sudah lama diterapkan di situs podjok.com. Kebebasan berbicara tentu saja tetap dijamin dalam arti berbicara atas dasar fakta, didasari rasa persaudaraan, saling menghormati dan saling menghargai sebagai sesama onthelis.

  90. Untuk Klinik Sepeda Tahun Depan, Kerabat Podjok Insya Alloh berencana akan memutar film dokumenter sejarah proses produksi sepeda Gazelle di awal abad 20. Ternyata Gazelle seri 1-3 dibikin dengan cara mirip Gazelle Srandakan atau Mangiran Bantul, semuanya serba hand made. Nantikan di JKB 2009 di bulan Juni-Juli. Nuwun.

  91. nah……gtu donk…………….klo kyak gni kan enak commentnya……….

    jayalah terus onthelist indonesia………….

    di tunggun niy event-event lainnya…………

    semangat!!!!!!

  92. @Niko
    Barangkali yang membedakan adalah nilai-nilai craftmanship orang belanda yang sakleg, tidak mudah kompromi dengan ukuran yang menyimpang. Prosesnya sederhana hanya berbekal produk master dan alat ukur.
    Proses pengecatan lebih unik lagi hanya diguyur cat dengan selang biasa, jadi tidak menggunakan alat semprot cat. Hasilnya memang cat sepeda menjadi tebal dan mantap.

  93. Melihat dan memperhatikan semua komentar serta masukan teman-teman onthelis semua baik yang sejati maupun yang palsu maupun yang tidak merasa sebagai onthelis , semuanya positip saja dan semua pendapat OKE -dan OKE lah.
    Saya teringat awal-awal pembentukan Podjok , sekitar 2 tahun lebih yang lalu , berawal dari issue yang berkembang tentang rencana mewadahi kegiatan onthel yang ada di Yogyakarta , karena wadah onthel yang ada pada waktu itu ( JOC ) dirasa kurang cukup mewadahi keinginan para onthelist yang merasa perlu adanya wadah yang refresentatif ( para pemerhati keoriginalan sepeda dan para pengemar yang lebih tua usianya )
    Saya bertanya pada teman-teman yang biasa nongkong di tempat Mas Mail di alun-alun selatan
    serta mengontak Mas Ananta dan kami berbincang-bincang tentang kegiatan kedepannya( saya masih ingat kami berbicara di bawah pohon beringin diangkringan sambil minum es teh yang manissss sekali karena kebanyakan gula ) , akhirnya setelah almarhum Bpk Ugiek ,bpk.ngatijo , Bpk.Imam mulyono dan beberapa bapak lainnya ikut urun rembug , terbentuklah Podjok , waktu itu diusulkan tempat nongkrong setiap malam minggu di malioboro di samping DPRD , saya sangat tidak setuju karena pemilihan tempat yang tidak strategis , saya mengusulkan pada waktu itu kepada Mas Towil untuk pindah di depan kantor pos , setelah melalui berbagai kendala , akhirnya bisa diwujudkan .
    Pada rencana ulang tahun yang pertama pada waktu itu , saya mengusulkan untuk mengambil tempat di beteng Vreideburg , tapi karena keterbatasan segalanyanya ( tahun pertama )
    akhirnya dilaksanakan di Gedung Budaya , sangat meriah , pamerannya HEBATTTTTTTTTTT, TOP MARCOTOPPPPPPPPPPPPPPPP , semua peserta puas , ada undangan rombongan manca negara dengan atraksi sepeda susun dua , KEREN ABISSS.Dalam waktu-waktu selnjutnya
    Saya berulang kali memberikan masukan ke Mas Towil , bahwa PODJOK harus mengadakan acara di BETENG VREIDEBURG untuk acara berikutnya , karena ini barometer mas , kata saya pada waktu itu , dan dengan bergabungnya P.Said dan Ibu , ternyata PODJOK akhirnya punya NYALI untuk bikin acara keren dibeteng , di jantung kotanya YOGYAKARTA , saya melihat ini sebuah prestasi hebat untuk sebuah pencapaian awal , Semoga kerabat PODJOK tidak lagi ” RENDAH DIRI ” tapi RENDAH HATI is OK .dan juga hal ini bukanlah sebuah usaha pamer atau keinginan untuk dianggap WAH , apa lagi untuk hebat-hebatan .
    Memang untuk mewujudkan hal tersebut ada harga yang harus dibayar , dengan minimnya sponsor , dan biaya yang harus di tanggung tidak kecil , tidak ada pilihan lain , ya demikianlah adanya .
    Kalau saya amati , semua format acara akbar pertemuan Onthel , mesti ada pameran , kontes sepeda , atraksi , seminar , panggung hiburan , bursa , klithikan ( 50 % – perhatian peserta kebagian ini , bahkan bisa lebih persentasinya )
    dan kirab tentu saja serta beberapa varian lain sebagai tambahan , pertanyaannya……… apakah ada format selain format “WAJIB ” diatas ???
    Sebagai Contoh ….selama 2 kali acara yang diadakan PODJOK , keduanya tidak pernah mengadakan kontes sepeda ???? mengapa ???
    Saya pernah mengusulkan agar dibentuk semacam aturan yang jelas tentang pen-JURI-an
    kontes , disertai dengan indicator yang jelas baik dalam jenis , nomer seri ( no.urut pembuatan ) , merk , fungsi dll , sehingga bila hal tersebut dilaksanakan semua peserta akan melihat sebuah penilaian yang obyektif karena indicator nya jelas. Dalam kegiatan workshop bedah sepeda yang diadakan kemarin tsb , saya sudah menyinggung tentang kategori-kategori yang dimaksud , hal ini sangat penting untuk mewujudkan sistem penjurian yang bersekala nasional , sehingga kedepannya benar-benar jelas dan profesional , seperti pada perlombaan -perlombaan burung berkicau , anjing , kucing , dan benda -benda hobby lainya yang sekalanya nasional maupun international .
    Demikian dulu dari saya , semoga Yogyakarta dengan PODJOK nya bisa menjadi Barometer untuk dunia Onthel secara nasional dan dapat memberikan sumbangan secara ke ilmuan , maupun keprofesionalan .

  94. Pak Yudi, meskipun tidak terlibat secara langsung, saya bisa merasakan kendala besar perjuangan teman-teman panitia JKB kemarin adalah dalam mendapatkan sponsor, mengingat Jogja bukanlah kota industri. Dengan pertimbangan itu, maka pelaksanaan acara kemarin menurut saya sudah bagus.

    Cuma, secara psikologis, terutama bagi peserta dari luar kota, adanya sesuatu (semacam cenderamata yang lebih dari sekedar pin) yang bisa dibawa pulang barangkali layak dipertimbangkan. Kaos tidak diberikan mengingat kita semua menggunakan kostum jadoel. Tetapi souvenir semacam tas samping atau tas sadel yang praktis dan murah barangkali cukuplah. Yaa… siapa tahu Pak Yudi dan Pak Sahid sendiri bersedia menjadi sponsor untuk 2009? Hehehe…

  95. Buat semua onthelis,
    Mari kita selalu berpikir positip dlm menilai suatu even.
    Tak ada gading yg tak retak, dan tdk ada yg sempurna di dunia ini.
    Walaupun pernyataan saya kena sensor, tapi sebenarnya tujuan saya hanya ingin agar kita tdk saling menjatuhkan. Kita ini manusia biasa dan tdk luput dari kesalahan. Sudah seyogyanya bahwa antar sesama onthelis agar saling berbagi, tolong menolong, menjunjung tinggi semangat persahabatan dan persaudaraan, saling toleransi, serta saling memaafkan bilamana ada kesalahan.
    Kritik dan saran yg membangun adlh hal yg positip bagi kami shg even yg akan datang akan jauh lebih baik lagi.
    Ok, buat semua komunitas onthel, mari kita bersama-sama bersatu dlm semangat onthel utk mewujudkan agenda kita yg
    jauh lebih penting, seperti gerakan mengajak masyarakat utk kembali bersepeda, mewujudkan jalur sepeda yg aman dan nyaman, parkir sepeda di tempat2x umum, penyelamatan bumi dari pemanasan global, krisis energi, penghijauan kota dsb.
    Salam onthel,
    den Bagus – PODJOK

  96. @salam pa’yudi..
    saya sangat2 setuju atas saran maupun pendapat yg disampaikan oleh bapak tentang kontes….harus ada aturan yg jelas tentang penjurian…..kriteria penjurian…karna kalo sdh begitu kita mendapat acuan untuk mengikutinya….
    dan mungkin (wajib) terpikirkan oleh wadah yg sekarang kita punya KOSTI atas saran..masukan oleh temen2 yg mempunyai sedikit kelebihan ilmu tentang onthel……jadi ini jg merupakan PR buat KOSTI untuk menyikapi kemauan teman2 onthel…intinya jg agar peraturan tentang penjurian itu jangan sampai jogja berbeda dengan surabaya……

    @wongeres
    soal cindera matanya lagi2 saya setuju….

    @sahidnugroho
    kabar baik ya pa…?

  97. usul ttg kontes dari pak yudi sangatlah menarik….dan sah-sah saja di adakan, sejauh bermanfaat bagi semua.
    Cuma kalau saya boleh usul neh, barangkali KOSTI hendak membentuk kriteria kontes, Sebaiknya kontes sepeda ontel di bagi beberapa kategori. Saya sangat yakin, Juri paling mumpuni di indonesia pasti sangat repot menilai ontel2 yg ikut lomba. Jika lomba itu di bagi dalam beberapa kategori, hal ini lebih memudahkan penilaian dan mungkin bisa mengurangi kesalahan dalam menilai.

    Kategori ini juga banyak di lakukan di beberapa kontes seperti: sepeda motor antik, atau mobil antik. Kategori nya antara lain: sepeda standar, sepeda klasik, sepeda unik, dan sepeda modifikasi, bahkan bisa di tambah sepeda antik.

    Dari kategori ini sudah jelas, kalau peserta memasukan sepeda kelas modifikasi malah masuk ke kelas unik, jelas langsung bisa di coret.

    Kategori ini untuk menjembatani kesukaan tiap ontelis pada jenis2 sepeda. Kan ada ontelis yg suka sepeda standar ( gazelle, simplex, raleigh, fongers, humber, dll).
    Ada juga peserta yg menyukai sepeda aneh2 seperti ( simplex cross, gazelle gapit, sepeda gardan, dll). Bahkan ada juga ontelis yang suka sepeda harus lain dari pada yang lain…saking pinginnya “ya nuwun sewu, pada mendesain sendri”, ini bisa di masukan dlm kategori modifikasi.

    Jadi juri gampang dalam menilai.

    Kalau BSA airbone punya pak Yudi pasti masuk kelas Unik lah…kan tiada duanya…”mupeng neh pak”…

    maap kalau usul ini berlebihan, namanya juga usul…

    salam ontel

  98. @Mas Hardi ,
    Usulan anda sangat bagus dan pada dasarnya saya sepakat dengan pendapat anda . Oh …ya selama ini saya selalu mengikuti pendapat mas dan saya acung jempol untuk masukannya di forum onthel .
    @P.Azharuly ,
    ternyata beliau ini sedang menghimpun tenaga dalam , koleksinya Oiiiiiiiiii…….iiiiiiii ternyata yang super langka semua , termasuk asesoris sepedanya diam-diam sudah banyak juga , bahkan teman-teman dari Medan ada yang bilang saya sama , angkat topi dengan koleksi sampean pak
    @ Mas Memet ,
    tanggapan anda beleh juga mas , saya setuju .
    Untuk kategori , saya punya usulan misalnya :
    Untuk Gazelle dikhususkan misal untuk seri 11 dan 10 , dibagi dalam dames dan heren , dan seri dibawahnya sendiri dalam satu group dengan nama campuran
    Simplex dibagi dalam Neo dan Cycloide , juga dibagi demes dan heren , fongers jenis rem tarikan dibawah sadel BB , HZ , HF ,CCG dan jenis seri H , F , Dll satu group campuran , untuk Cross satu group , sepeda carrier/angkutan sendiri DLL , jadi intinya jenis yang sama , merk yang sama , jenis kelamin yang sama ( demes dan heren ) di tarungkan sama jenisnya .
    Sangatlah tidak masuk akal Gazelle seri 11 ditarungkan dengan Fonger martini , Simplex Cross , Raleigh , dan merk lain , laki dan perempuan jadi satu , sepeda langka seperti Gardan , BSA Airborne , dll dalam satu kumpulan kemudian juri memutuskan sepeda Fongers Martini yang menang !!!! ( hidup Fonges Martini P.Yos AT ) dan Jurinya bilang ” Keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat ………” Wow……… dasarnya gak jelas , indicatornya apa , penilainya yang di biji apa nya , apakah cat originalnya , atau kelengkapan asesorisnya , atau standar bawaan pabrik seperti pelek , tromol , ketengkas , sparkbord , gir tengah , stang ?????????Ini yang selama ini saya lihat , bahkan ada yang ambil jalan tengah dengan menyerahkan keputusan masyarakat awan yang nonton yang memutuskan , sehingga yang menang sepeda aneh ( bisa modifikasi ) dengan pernik yang rame dan meriah , apakah ini yang disebut Kontes sepeda ????
    Sekian dari saya ( Takut sama Om Alex , nanti dibilang kalo pawang komentar…..panjanggggggggg…. kaya ular melingkar dipagar …ha…ha…ha )

  99. SEKEMBALI nya dari DJOGJAKARTA hingga saat nya kita ketemu KELUARGA,apa yang anda rasakan,apa yang anda lakukan ,apa yang anda fikirkan,apa yang anda renungkan,apa yang akan perbuat,apa yang akan anda sumbangkan,apa yang anda dapatkan….sesuatu pertanyaan untuk segera kita jawab nyatakan bersama: tangan bergandeng Erat se Erat eratnya,buat suasana NYAMAN senyaman nyamannya,iklim itu akan harmonis ketika kita semua bersikap manis TERSENYUMLAH UNTUK DIRI KITA JUGA UNTUK ORANG LAIN DI SEKELILING KITA,suasana itu akan tetap mewarnai,kerinduan itu kan menyelimuti,HARAPAN ITU ADA,kepastian itu pun ada jika KITA TAK LUPA PADA YANG KUASA,
    ONTHELIS se indonesia telah menyadarkan banyak aspek,dan mungkin dalam hitungan bulan,tahun,mungkin tri windu,atau pun kwartal, keberadaan kita semua menjadi sumber dari sumber ide ide dari sisi apapun.
    kepedulian kita terhadap sesama,lingkungan,seni budaya,pendidikan,olahraga..dll.

    ajang /helatan onthel harus terus di kibarkan,terus di tanamkan,terus kita angkat bersama,terus di pertahankan,terus kita benahi,terus kita fahami,untuk negeri ini,

    salam onthelis indonesia,kuat jiwa raga,satu suara onthel indonesia.

  100. Mas Towiil ………Dalam menghadapi kritikan teman2 harus
    legowo jg diambil pusing ……….yg……..penting….thn…depan
    ulang tahunnya tetap diadakan lg….mas……..jg putus asa
    kritikan untuk memperkaiki kekurangan……….mudah2an thn
    depan tambah sucses …..hidup ……….pojok……..hidup kota jogja……….ontel emang ………..okay………Tankyou..Mas Towiil
    Salaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaam………………………ontel…!

  101. Teman-2 semua., terutama buat panitia/teman-2 podjok., saya ucapkan terima kasih banyak atas sambutan yg ramah, bersahabat dan bantuan yg sudah diberikan kepada saya dan teman-2 dari P.Raya,..(thank’s mas towil atas booking hotelnya).

    Secara global sungguh suatu acara yg fenomenal, apalagi di laksanakan di benteng yg punya nilai sejarah tinggi dan nama yg legendaris..

    Khusus sy sampaikan rasa terima kasih yg mendalam buat pa andhyt, mas yudi, mas sahid berkaitan dengan kegiatan bedah sepeda, memang belum bisa mencakup keseluruhan merk namun sy fikir itu sudah bisa menjadi pedoman bagi kita agar tidak termakan oleh pemalsu sepeda..

    Berkaitan dengan kontes sepeda,..perlu di fikirkan bahwa
    harus ada penggolongan dan pedoman yg jelas terhadap sepeda yg di ikutkan dlm kontes, apakah klas dames, herenfiets, transport fiets, cross, kruisframe, orisinalitas berdasarkan merk dan pabrikan/standar pabrik, atau klas-2 lain..

    Hal ini demi kemajuan kita dan untuk menghindari jenis lomba yg hanya berdasarkan selera penyelenggara, kemudian harus disepakati bahwa panitia hendaknya berbesar hati agar tidak ikut dalam kontes untuk menjaga netralitas dan menghindari pandangan negatif.

    Tetapi ini hanyalah pemikiran sy, mungkin yg lebih tepat pembahasan dan perumusannya harus melibatkan KOSTI Pusat, lebih tepat bila di agendakan di RAKER KOSTI yg akan datang (hallo sekjend..) dan hasilnya nanti di ratifikasi ke seluruh negeri kita..lebih asyik lg kalo ada seleksi juri nasional dan bersertifikat dari organisasi induk/KOSTI,…tq x 100..

  102. pak yos.
    kurang lebih 4 km lagi sampai di gubug kami loh pak heheheh…saya juga tahu kok njenengan tindak sedayu.
    wah itu ya pak di koleksi juga,hemmm siip.
    andai ku tahu pasti ku ajak mampir waktu itu tapi……
    yaa di lain hari ya pak.
    lombok sukses kan pak heheheheee..
    @ orang pinggiran juga blusak blusuk tuhh hehehehehehehe,dapat nggak mass…
    sapu bersih kali yaa??

  103. hidup bang Yudi…yang penting kaca depan lampu minyaknya mbok korting 50%.saya setuju adanya kontes sepeda.
    dan sekedar usulan bagaimana kalau jurinya dari unsur pedagang klitikan.

  104. wah pak Yos At nech…banyak banget koleksinya belanja di sedayu ya pak..he.he..tapi masih ada yang belum dibawa tuh sepertinya

    @ towiil
    bisa aja nech..padahal di Jogja udah disapu bersih sama mas towiil kan..perasaan kmr denger2 ada sikulit ssstttt…he..yg pasti terakhir dah pake PFG full ori…tak minta belnya ga boleh..ha..ha…

    @orang pinggiran
    wah nego G 11 yach..hemmm..sepetinya minta bel ori hiks..hiks…ya ga mas??
    salam,

    -bejo-

  105. WAAH, sukses tuk PODJOK.
    SAYANG kemarin acaranya bersamaan dengan PARADE SEPEDA JUANG mOJOKERTO- sURABAYA. jadi kami tak bisa ke JOGJA. kali lain Insa Allah

  106. Teman dan Sobat-sobat onthelist dimanapun berada’
    Saya sangat setuju , dengan usulan pembuatan buku yang akan menjadi rujukan semua pengemar , tapi saya ada usulan agar yang dibahas adalah sepeda maupun asesorisnya , dan segala yang berkaitan dengan onthel dengan dengan porsi utama 75 % adalah barang-barang yang ada di INDONESIA atau pernah EXIS di NUSANTARA ini , sisanya bisa dari Luar negeri . Sangatlah tidak masuk akal bila kita menulis atau membahas tentang sepeda dan asesorisnya dan yang berkaian dengannya , sementara barangnya gak eksis di Indonesia atawa orang gak pernah lihat atawa hanya ada dalam gambar , sekedar pelengkap OK lah tapi Lebih berguna dan bermanfaat bila itu memberikan informasi bagi orang-orang yang punya barangnya, atau yang mau belajar kemudian mau mengoleksi barang nya yang jelas ada di Indonesia , jangan sampai buku tersebut menjadi sebuah buku dimana para pembacanya jadi pintar atas barang ataupun informasi yang ketika di diskusikan orang gak pernah tau ada di negeri mana barangnya , atau wujudnya , ini akan jadi pembaca yang UTOPIS , seperti PUNGUK MERINDUKAN BULAN , ini benar-benar saya alami , ketika orang bertanya pada saya sehabis membaca buku KATALOG PAMERAN PIET ONTHEL , yang diterbitkan bentara Budaya , dimana disana ditampilkan gambar-gambar sepeda maupun asesorisnya yang berasal dari internet dan barang tersebut ternyata hanya ada di negara Eropah , America , saya tidak bisa menjawab ada dimana di Indonesia barang tersebut……….apakah pernah ada ???………ini sama sepert anekdot ” lima orang buta yang gak pernah lihat gajah ” semuanya salah kaprah !!!!! Selanjutnya tentang buku yang selama ini di jadikan acuan bukalah buku referensi yang akurat , karena buku yang dimaksud tersebut adalah KATALOG PAMERAN !!!! Karena alasan agar lebih tebal maka ditambahi dengan informasi yang didapat dari internet yang saya kira juga asal comot sehingga tidak mewakili peta per onthelan yang ada di Indonesia , jadi wajarlah banyak kekurangan dan mis informasi .
    Demikian dulu dari saya .
    YUDI -Marcopolo

  107. Assalamu’alaikum para onthelis Nusantara…
    Ma’af, saya baru bisa masuk pada hari ini… Perjalanan saya ke kota sepeda (Jogja) memang mengasyikkan dan membahagiakan bagi pribadi saya sendiri. Kota yang cukup teratur, rapi dan bersih. Ditambah lagi dengan keramah tamahan penduduknya khususnya para onthelis membuat saya susah untuk melupakan Jogjakarta. Terimakasih kpd pak Sahid dan keluarga yang menjamu saya makan malam khas ala Jogja. Memang cukup luar biasa masakan goreng ayamnya sehingga kenikmatan ayamnya masih membayang-bayang dipelipuk mata. Buat Pak Yudi (MARCOPOLO) juga saya ucapkan terimakasih atas layanan dan perhatiannya kepada saya beserta istri, kami merasa banyak dpt kemudahan selama di Jogja. Yang paling membahagiakan selama berjumpa pak Yudi yaitu bahwa saya dan pak yudi senang bertukar fikiran tentang persepedaan dan juga tentang keagamaan yg paling bermanfa’at. Saya banyak belajar dari prinsip pak yudi yg transparan dan plexibel. Buat mas Towil selaku ketua Podjok saya cukup salut atas kegigihan dan keuletannya dlm menangani acara “JOGJA KEMBALI BERSEPEDA” berhasil dgn baik dan memuaskan. Saya minta ma’af atas kehadiran MESAC-Medan hanya diwakili satu orang, jauh sebelumnya saya sdh koordinasikan bersama pengurus dan anggota utk bisa hadir beberapa orang ke Jogja. Tapi…apa hendak dikata hanya 1 orang yg bisa datang ditemani oleh istri. Utk thn depan semoga ada perubahan dari kami. Buat pak Rustam, pak Well dll saya ucapkan terimakasih atas sambutannya.
    Saya pribadi dalam peronthelan ini yg menjadi perhatian khusus saya adalah silaturrahmi, forum diskusi onthel dan tak lupa klitikan, he…he…he… Saya berharap agar para onthelis yang junior maupun yang senior lebih serius utk mengikuti program diskusi onthel yg tujuannya utk mencerdaskan para onthelis. Jangan sampai tidak tahu sama sekali tentang sepeda tetapi semangat utk memajukan sepeda tinggi sekali. Saya juga mengingnkan agar waktu utk diskusi onthel bisa diperpanjang dan sekaligus program-program di diskusi bisa dikembang luaskan.

  108. safe of execution of Jogja again cycle hopefully will add familiarity among onthelis which there is beloved under the sun.
    for the sir of Andyt there is plan will open meeting concerning onthel. good to deepen old bicycle science

  109. @ mas towil,
    agenda yg akan datang sy maen ke tmpt anda, betul tempo hari sy ke sedayu, berguru dgn Suhu di sana..

    @ mas bedjo,
    emang banyak sekali yg belum kebawa,..soalnya gak kuat ngangkatnya..he..

  110. @ mas towil,
    agenda yg akan datang sy mampir ke tmpt anda, tempo hr sy ke sedayu berguru dgn Suhu di sana,..

    @ mas bedjo,
    emang banyak sekali yg belum kebawa,..soalnya gak kuat ngangkatnya..he..

  111. @ pak Yos AT
    weleh..weleh…pak yos emang apa aja yang belum kebawa pak…termasuk setang Gazelle yang masih nempel di snel ya pak..pasti setelah berguru sekarang sudah mumpuni he..he…
    salam
    -bejo-

  112. Pak Sulaiman Medan, sayang sekali, meskipun di klinik onthel kita sempat kenalan (tepatnya Pak Yudi yang memperkenalkan Anda pada saya), kita belum sempat cerita banyak. Padahal tentu saya juga ingin mendapat banyak pencerahan dari Anda. Semoga lain waktu ada kesempatan.

    Saya setuju pendapat Anda. Prinsipnya, semakin kita kenali onthel kita, tentu kita akan semakin sayang.

  113. to iwan _koetaboemi TNG,

    pardon me, I’m just an ordinary people like someone else, please do not be corelated with British kingdom by call me ‘sir’. Thanks for considering that. 😛

  114. @mas bejo,
    aku mung takon tok, soale ana sing gelem ning ora wani takon dewe, hahaha… nek kanggoku siji wae BB60 rem botol wis cukup, apa maneh sing dilelang ning JKB kae tahunne padha karo duwekku, 1930.

    muthe hig ngoyo hama Fongerse, poya pedan nyayo nyodya ngirade, dayi dab.. pemad gedad 😛

  115. To.Wongeres
    Ada banyak teman onthelis yg ketemu di toko pak Yudi (MARCOPOLO) tapi saya tak tahu pasti yg mana satu pak wongeres sebab saat perkenalan tak menyebutkan nama yg tertera di WIRA WIRI NAKED. Sekali lagi saya minta ma’af. Mudah-mudahan ada waktu dan umur yg panjang kita bisa menyambung silaturrahmi lagi dalam suasana yang lebih akrab lagi. Tk.

  116. Mas Andyt, wah kemarin sebetulnya saya masih krasan nyawang koleksine lho dan belum kucoba semua…hehehe. BB 60 nya koyo sedan mercy tenan je…tp apa boleh buat wkt itu saya masih di tunggu meeting dan panjenengan juga kudu ke pameran ya.btw maturnuwun buat pencerahannya kpn2 nek saya ke sby tak sowan lagi yo mas…. salam
    rendra.

  117. salam dari SURABAYA. 5,6,7,8.desember

    thanks u buat PAKAR.BPK H.BAMBANG,PAK YUDI,PAK TRIS.PAK MANU…wah wah pak iki tho KOTA SURABAYA berkunjung keTUNJUNGAN ingat banget sama nyanyian itu REK AYO REK MLAKU MLAKU NENG TUNJUNGAN hahahahahahaa.siip nuansa dulu terasa banget,,dan wisata kulineer nya wahhhh mak nyussssssssssssssssssss.

    KAGEM @PAK YOS.AT..hehehe suhu tetep adem ya pak di sedayu hahaha,
    @kang bejo wes nego poo.
    @mas ANDYT dalem bade sowan nihh heheheh …..kulo wonten kitha suroboyo meniko.
    @mas deddy paskas hemm ketemu kan akhirnya..di kota anda
    kita keytemu lagi di ponorogo yaaa….semoga

    @mas sulaiman “kapan ke jogja lagi”nuwun njih mas

  118. Halah Mas Andytt. Panyu ro muthe Fongers BB & CCG, dhalil pibip dayab, poya gedad 😀

    Pak Sulaiman, kita kenalannya waktu klinik onthel. Waktu itu kita sama2 berpeci. Bedanya, kalau saya pecinya masih ‘hitam’, Anda sudah ‘putih’. Hahaha…

  119. Slamat dan sukses yo gae sedulur pojok tempat dan fasilitas cukup baik semoga di acara dantao taonmendatang lebih ditingkat kan lagi salam onthel dari Malang

  120. To.Mas Towiil…
    Bila ada kegiatan onthel lagi di Jogja, Insya 4JJI saya datang sebab suasana kota Jogja cukup mesra dan bersahabat dengan saya sampai-sampai saya tak malu-malu memakai blankon tradisi Jogja selepas meninggalkan kota Jogja. Selama dalam perjalanan menuju kota Jakarta sampai kembali ke kota Medan saya tetap mengenakan Blankon Jogja. Apa pantes ya saya jadi orang Jogja, he…he…he…

  121. Psk Sulaiman, terima kasih atas apresiasinya terhadap kota dan onthelis Jogja. Menjadi kehormatan dan kebanggaan kami tentunya sebagai wong Jogja bilamana Pak Sulaiman merasa “home” selama berkunjung di Jogja. Semoga berkenan atas semua perjamuan yang dilakukan Kerabat Podjok. Nuwun.

  122. selamat hari raya idhul adha bagi seluruh onthelis

    acara takbir keliling surabaya, dihadiri oleh boss podjok djogja( kang towil ) ,dibonceng dengan gazzele serie 5 ( yok opo enak mas gocenganku he…he…200x) untuk mas towil saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya dan sempat memimpin acara takbir di kantor ESIA darmo sampai jam 1 malam.
    maaf bila ada kekurangan dalam pelayanan kami
    bila masih disurabaya dan butuh bantuan tinggal call aza
    kagem pak sahid saya tunggu kedatanganya disurabaya

  123. @Irmanov
    Katur Mas Irmanov, matur sembah nuwun, atas undangannya. Insya Alloh kalau ada acara onthel lagi di Surabaya, saya akan menyempatkan hadir. Saya ada kakak kandung di Tegalrejo Surabaya, jadi relatif mudah kalau berkunjung ke Surabaya. Sekalian pengin sowan juga ke sang Begawan Onthel legendaris dari Surabaya yakni Mas Andyt.
    Di Jogja, tidak ada Onthel takbiran, mungkin masih pada capai setelah gelaran JKB 2008. Nuwun.

  124. @ spirito
    oke mas kasih alamat email aja ntr tak kirimin nmrnya…he..

    @ mas Andyt
    weleh..weleh..blaik mas tenane soale kan simplex sikulit mas andyt juga ndak cuma satu to apalagi yg kruisframe he..he..nambah koleksi terus…siip mas…

    @mas towiil
    halahg piye to sampeyan ki dab…aku neng Jogja malah awakmu ra ono….piye wis bali Jogja maning…?? sory aku belum bisa ambil setange durung sempet je kemarin tuh…hi..hi..btw malam minggu kmr sepi banget di titik NOL…raono bose poo, udah tak nego kok mas nyante aj..sabar..

    @Pak Sahid
    ngaturaken matur sembah nuwun ingkang mboten kinten-kinten dumateng Pak Sahid & keluarga atas keramah tamahan dan sambutannya yang tiada terkira, serta undangan makan malamnya yang nikmat walaupun harus belok arah dari ndalem pendopo karena tutup, tapi roti nanai & tom yam (he…he.. maaf mas ga habis banyak banget soalnya…mmmhhh rasanya mak nyussss…) dan berbagai pengalaman hidup yang saya dapat dari Pak Sahid akan selalu saya ingat terus, terima kasih Pak Sahid & Ibu Dewi…(wah nyetirnya hebat), salam hangat kami untuk keluarga & untuk faris, hasna, arkan & hana (yang lucu2…pinter lagi)..pokoknya untuk sadel tunggu saya ya Pak…hi..kapan tindak bandung saya tunggu..???Nuwun…

    -bejo-

  125. @ Den Mas Bejo + Pak Sahidnugroho

    “undangan makan malamnya yang nikmat” cuplikan kalimat yg menimbulkan kecemburuan saya, awalnya sih undangan makan dan terus dilanjutkan dgn loby2 …ha….ha….ha….

    Pak sahid pernah nyoba hasil daging kurban G-11nya Den Mas Bejo kalau disate “Klathak” rasanya mak nyuuss!!! …he…he…

    Salam.-

  126. @ ki dem@ng
    lha iyo to ki dem@ng tak tunggu di Jogja sampeyan ndak datang2 jadi jagal di mana ki..he..he..??kalo di Jogja mesti tak bagehi daging kurban G-11 ku..hi..hi..sate klathaknya nunggu jari2 G-11..ku buat jadiin tusuk ntr tak kirim wes..piye..???he..he..kapan ngundang akau ki..wakakak…

    -bejo-

  127. buat pak Rendra :
    Saya seneng sekali dan merasa bangga dapat menjamu sampeyan ditengah jadual kedatangan ke Surabaya yang sangat ketat, dan kok ndelalahe saya pas lagi ada pameran Desain Grafis di Metropolis. Nyesal sekali cuman diskusi 3 jam..Silakan jika tugas ke Surabaya lagi, sudikah kita ketemu lagi. Kayaknya paling gak 30 jam baru bisa dikatakan cukup untuk ngobrolin onthel. hahaha….

    buat mas Towiil,
    sayang sekali kita nggak bisa ketemuan ya. Direktur PAKAR ngomongnya dua hari sebelum mas Towiil dateng, padahal saya udah kadung jadi ‘kapten’ team mancing kakap putih rombongan kantor di dermaga kayu lapis Kendal pada saat malam takbiran. Sayang sekali…… padahal aku sudah menyiapkan Gazelle 8K dengan lampu lentera.

    buat pak Sahid,
    begawan onthel? hahaha.. rasane aku dadi tuwo lan misuwur banget, hahaha…janganlah begitu. Saya masih belajar onthel bahkan akan memspesialiskan diri hanya ke Simplex saja (saking ruwete sepeda Simplex dibanding merek lain). Kebetulan saja hanya lebih dahulu 7 tahun mengenal sepeda kuno dibanding teman yang baru, dan sampai sekarang masih terus belajar karena setiap saat ditemukan fenomena baru/unik tentang Simplex kuno. Beda cuman segitu menurut saya sangat kecil… jadi malu ah, 😛
    Ngomong-omong Tegalrejo deket dengan Waru, pak. Sumonggo ngiras ngirus menawi tindak Surabaya, kula ngantu-antu rawuhing panjenengan..

    buat wongeres,
    panyu bil pemad muthe 2 BB60. Poya muthik, dab… hahaha

    buat mas bejo,
    halagh…jangan percaya mas, sepeda tiga kalau dijejerkan dilihat sekilas jadi nampak seperti 5 kok.

  128. @ mas andyt,
    jadi kepengen sowan mas andyt nech…pengen belajar onthel dan mengagumi koleksinya, cuma sayangnya sang resi onthel ini terlalu sibuk ya mas..he.he..kapan longgarnya mas tak maen ke Sidoarjo…suwun
    salam
    -bejo-

  129. @kagem pak Bambang,pak tris,pak manu,pak yudi..semua PAKAR.tetep kuselip kan kata kata terimakasih selama di surabaya 4 hari,awal kedatangan nya langsung di ajak putar putar sepanjang jalan tunjungan,(dengan rek ayo reknya) jamuan ala surabaya tak luput dari cerahnya malam itu walau tiba tiba ujan bress heheh namun tetep bertahan,nikmati sajian itu…nyusssss wes.
    @kagem mas Deddy PASKAS walaah mas aku tetep senang mas di ajak putar putar bertakbir di surabaya dari grahadi sampai taman itu “GEMA ITU YANG TAK BISA DI LUPAKAN TETEP MEMUNAJAT dengan SANG KUASA”walau jauh dari keluarga tercinta..dan makasih juga kagem mas Manov hik ku di boncengin mas Mardian dan istri serta kawan kawan
    @ SENOPATI,
    @MAHESA
    hemm bapak ibu nuwun sanget saget takbiran di antara keramain kota.
    @mas ANDYT
    hemm ya kan maaf juga nggak sempat ketemu mas andyt, jika tahu kan ya nderek mancing SI KAKAP hehehehee..
    dilain kesempatan lah mas kita khususkan lah.
    SALAM BUAT ONTHELIS

  130. @ mas bedjo,.
    anda tau aja…he..he..

    @ mas towil,..
    bener mas, saya sampai ngantuk selama di sedayu, anginnya semilir, tuan rumahnya yg ramah,..rasanya pengen segera kembali nongkrong di sana..

    @ pa andhyt,..
    tolong dong postingkan power point-nya ke saya di : abey_palangkaraya@yahoo.co.id, nuwun sebelumnya..

Tinggalkan Balasan ke marcopolo Batalkan balasan