LIPUTAN NAPAK TILAS KERAWANG – BEKASI 2010

Banner Selamat Datang

BANGSA yang besar adalah bangsa yang mencintai sejarahnya, serta menghargai jasa para pahlawannya. Ungkapan yang keluar mulut Bung Karno, Presiden Republik Indonesia pertama ini, sayangnya mulai terlupakan. Sejarah berdirinya Indonesia, di kalangan pemuda penerus bangsa telah terkikis, seiring masuknya era globalisasi. Padahal, sejarah bisa dijadikan panduan menuju bangsa yang besar. Semangat para pejuang bangsa harusnya menjadi inspirasi.

Sabtu, 20 Februari 2010 ,di Lapangan Karang Pawitan – Kerawang menjadi bukti bahwa  semangat para pejuang  masih ada dan selalu  tertanam dalam setiap jiwa Onthelis, Semangat ini bisa dilihat dari antusias onthelis yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam acara Napak tilas Kerawang – Bekasi. Dari data panitia yang terdaftar adalah sebanyak 1.600 an onthelis, baik yang datang bersama clubnya maupun secara individu.

Pelepasan peserta yang semula dijadwalkan pukul 15.00 dimajukan menjadi pukul 14.00 karena ada musibah meninggalnya ayahanda dari kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Kerawang Bp. Acep Jamhuri.

Registrasi peserta

Tarian goyang kerawang sebagai simbol ucapan selamat datang

Ini dia penyanyi yang dihadirkan utk menghibur onthelis

Deklarasi onthelis

Neng Tiska si sarjana onthel yang mewakili ayahandanya H.Muyitno yg berhalangan hadir karena harus melakukan operasi di Rumah sakit...semoga cepat sembuh pak...

Pendopo acara..

Parkir onthel

ada yang di pinggiran juga

Semakin siang semakin banyak yg hadir

Stand Klithikan

Klithikannya kang didik dari COC Tangerang

Akhirnya Om Noer alias wongeres potorono ( Kaos merah) turun gunung juga dan den bagus podjok ( jongkok)

Onthelis SEPOK Kal Bar yang dipimpin langsung oleh pak Toro

Onthelis SOC Semarang dan ONJE Jepara

Pak Edi KOBA dan Kang Diar PSHG

Mbah UMAR..Alias Untung Masih Ada Rambut

Onthelis COC

Kalau ga gila bukan onthelis namanya

Kang rachman sedang diwawancara salah satu media

Pukul 13.30 para peserta di haruskan menuju garis start, di depan garis start sudah berbaris rapi kendaraan jeep yang akan mengawal paraonthelis sampai kota cikarang. Tepat pukul 14.00 rombongan dilepas oleh ketua KOSTI Pusat di iringi suara bel sepeda dan sirine. Rombongan di pimpin langsung oleh replika Rep 1 Dan Rep 2 yang di perankan oleh bang chandra KOBA dan Iwan hatta KOBA.

Siap - siap menuju garis start

Barisan mulai merapat

sambutan dari pejabat daerah kota kerawang

Sambutan dari ketua KOSTI Pusat H. Daswara

Pembacaan puisi kerawang - Bekasi

ETAPE I KERAWANG – CIKARANG

Begitu keluar kota kerawang rombongan langsung disambut padatnya lalu lintas dimana rute tersebut merupakan jalur pantura yang banyak dilintasi oleh truk -truk dan bis-bis besar.

Selama perjalanan peserta tidak menemui kendala berarti karena jalanan  yang datar hanya sedikit sempit dan cuaca pun sangat mendung bersahabat.  Pada etape I  ini  beberapa onthelis ada yang bermasalah dengan  sepedanya dari rantainya lepas, tuas kayuhan kendor sampai stamina yg sudah drop,  seperti yang di alami mbah umar dari PASOMO Mojokerto yang memilih istirahat dengan menaiki mobil panitia dengan alasan  kurang sehat.

Pukul 15.30 rombongan pertama memasuki kota Cikarang , dimana kota Cikarang merupakan base I. Di base pertama ini panitia telah menyediakan air mineral utk para peserta disini pula para peserta dipersilahkan istirahat sambil menunggu rombongan yg  masih ada dibelakang. Kesempatan ini juga dimanfaatkan onthelis ke kamar mandi dan  sholat ashar.

rekan - rekan komunitas Jeep kota kerawang yg siap mengawal rombongan

Bersiap

Perjalananpun telah dimulai....

Replika Rep 1 dan Rep 2 memimpin rombongan

Salah satu perwakilan dari B2W yang nekat menggunakan sepeda trike menuju kota bekasi

Ni dia orang yang nekat ..Om anto dari B2W

Rombongan KOBA Jakarta

Hormat...Perwakilan club Ronggo lawe Jawa timur

Perwakilan dari PASOMO Mojokerto

Ribuan onthelis memadati jalanan kota kerawang

Gatot kaca pun ga mau kalah

Rombongan Fiets TMII Jaktim

Rombongan PSB Bandung

Rombongan Jeep mengantar keluar kota kerawang

woii..berisik banget..suara apa ya..

Oh ternyata....sirinenya sebesar Gaban

Rombongan onthelis di kawal mobil fiat tua

Sambutan dari masyarakat sangat meriah

Nak waktu emak mahu lahirin km ke dukun di boncengin bapak naik onthel.....

tak luput dari dokumentasi...yg depan senyum2 aja habis di cium orang gila

2 Onthelis perwakilan dari POT CABE Kalimantan Timur

Diantara himpitan truk-truk besar

Akhirnya ketemu turunan juga

bikin macet

Ayo terus nak..sebentar lagi istirahat

Base I di Kota Cikarang, di base ini yg bertugas kawan2 dari POCI Cikarang

memasuki halaman kecamatan utk istirahat

Dik DAFI onthelis cilik berusia 8 tahun dari PEDAL Indramayu

ETAPE II  :  CIKARANG – TAMBUN

Setelah cukup beristirahat kurang lebih 45 menit panitia mempersiapkan onthelis untuk melanjutkan perjalanan menuju kota Tambun. Pada etape ini  peserta harus berjuang keras menembus keruwetan lalu lintas yang padat, ini disebabkan rute cikarang – tambun merupakan daerah industri sehingga banyak angkutan umum yang mangkal di depan pabrik-pabrik menunggu karyawan pulang.

Memasuki base ke III di Tambun peserta terjebak oleh kemacetan dan ini membuat barisan ontelis terpecah, penulis sempat melihat seorang onthelis ( bapak2 )  yang turun ke bahu jalan yang penuh air karena dipepet oleh pengendara motor, kalau menurut pengamatan penulis Sebenarnya kemacetan ini diakibatkan oleh banyaknya kendaraan yang putar balik dan selain itu pemilihan lokasi base ke II ini  yang berada di seberang gedung Joang 45  juga menyumbang kemacetan.

Pada base ke II ini para peserta mendapatkan air minum dan roti ,yang bertugas pada base ke II ini adalah rekan – rekan onthelis dari COUNTRY Tambun.

Melanjutkan perjalanan menuju Tambun

ayo ketahuan curang...

Onthelis banyak duit

Menembus padatnya lalu lintas kota tambun

Base II Kota tambun depan gedoeng Joang 45, pada base ke II ini yg bertugas adalah kawan2 dari COUNTRY Tambun

Pada base ke 2 ini onthelis disambut drumband dan dibagikan air minum serta roti

ETAPE KE III TAMBUN – BEKASI

Pada etape ke 3  Tambun – Bekasi cuaca sempat mendung tebal dan sempat gerimis tp tidak hujan. pada etape ini jalan yang di lalui cukup lebar dan lalu lintas pun tidak terlalu padat , hanya saja rombongan sempat mendapatkan hambatan angin kencang yang bertiup dari depan sehingga sedikit menghambat lajunya sepeda dan itu sedikit menguras tenaga onthelis.

Penulis  sempat tertahan karena harus mengevakuasi salah satu anggota rombongan  dari SEPOK Kal Bar yang sepedanya bermasalah karena as tengahnya kendor dan mengakibatkan rantainya lepas terus. Penulis yg sempat menawarkan sang onthelis untuk naik di mobil panitia tp sang onthelis menolak karena dia telah jauh – jauh datang dari kalimantan untuk mengontel kalau tdk sampai finish beliau akan menyesal.

Terpaksa penulis harus menunggu mobil tim sweeper untuk mengangkut sepeda dan mendapatkan sepeda penggantinya, kurang lebih setengah jam krn kejebak kemacetan akhirnya mobil pick up tim sweeper datang. Ternyata di mobil sweper ada mbah umar dan beliau mengijinkan sepedanya untuk di pakai oleh onthelis dari SEPOK, Akhirnya rombongan bisa melanjutkan perjalanan kembali.

Tepat pukul 18.30 para peserta memasuki garis finish di asrama haji Bekasi, nampak wajah-wajah onthelis yang kelelahan bercampur bahagia karena bisa menyelesaikan rute ini tanpa halangan. Memasuki komplek asrama haji peserta telah di sambut oleh kawan-kawan dari POC dengan membagikan air mineral sekaligus makan malam. Setelah beristirahat dan makan malam para acara di mulai dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, sambutan dari pejabat daerah, dari Ketua Panitia H. Fajar – POC selanjutnya peserta di hibur  kesenian daearah seperti tari khas betawi dan tari saman dari aceh yg membuat para peserta terpukau tarian ini di tampilkan oleh adik-adik dari siswi SMUN 1 Bekasi.

Seperti biasa kurang lengkap kalau selesai ngontel ga bergoyang..peserta di hibur oleh penyanyi dangdut lokal dan AH band yang menyayikan lagu -lagu koes plus membuat rasa cape onthelis hilang buktinya semakin malam semakin banyak onthelis yg turun untuk berjoget bersama.

Menjelang berakhirnya acara para onthelis berpamitan untuk kembali ke kotanya masing-masing tapi ada juga yang dengan setia mengikuti acara di hari minggunya . Alhamdullillah begitu acara di tutup doa hujanpun  turun membasahi kota bekasi .

Kang Agus PSB Tentara murah senyum

Memasuki kota Bekasi

Sebentar lagi finish..akhirnya sampai juga "kata kang Irmanov

Lokasi finish asrama haji kota Bekasi

Di sambut tarian khas betawi dari siswi SMUN 1 Bekasi

Dan Juga tari saman...kompak banget tariannya

Sambutan dari pejabat daerah bekasi

Hiburan

Parkiran onthel

Stand gazelle

Gatot koco ga ica telbang..kalah cama cupelmen

Salah satu Pemenang kategori peserta terdisiplin LASENA Pamekasan Madura

Penyerahan LIFETIME ACHIEVEMENT untuk Bapak onthel Bang JHON F FAUZI yang di terima perwakilan dari KOBA Bpk H.Zaenal

Onthelis berfoto bersama panitia

Para panitia dari KOSTI Pusat Dan KOSTI Jabodetabek krw

MINGGU 21 Februari 2010

Hari minggu onthelis kembali meramaikan acara Car free day di kota bekasi, acara ini di ikuti oleh onthelis  dari Jabodetabek dan onthelis kota lain.

Onthelis di Car free day Bekasi

Dokarpun ikut serta