SIMPLEX NEO X-FRAME MADE IN SIDOARJO

SIMPLEK PALANG MADE IN SIDOARJO

Teman2 Ontel semua,

Ini saya kirimkan foto Simplex Palang, punya temen dari Sidoarjo, yang katanya sih buatan sendiri, dan dia bangga dengan sepeda ini.

Dia bilang bahwa sepeda adalah sebuah kebanggaan dan personal sifatnya. Motivasi dia membuat sepeda ini adalah sebagai protes kenapa sepeda buatan lokal kok dijual sangat mahal, sedangkan yang asli juga hampir nggak ada lagi.

Lalu dia mikir kalau orang Belanda bisa bikin mengapa orang Indonesia nggak bisa ?

Maka berbekal gambar konstruksi yang diperoleh dari sahabat pena yang kebetulan punya data konstruksi sepeda ini. Maka dibuatnya sebuah palang dari kerangka Simplex Neo cewek.

Temen saya ini merasa dari pada beli harganya sangat mahal dan belum tentu asli, kenapa tidak buat sendiri saja ?

Akhirnya di suatu sore dia mewujudkan gagasannya dibantu seorang kenalan yang berprofesi tukang las.

Dia juga menawarkan bagi temen-temen yang mau buat model seperti ini, silakan hanya dengan ongkos gopek dan batangan Simplex. Berikut hasil replikanya…

tkurniawanz@yahoo.com – Tatang Kurniawan – www.mr-t.com

CYCLOIDE KRUISFRAME MADE IN SIDOARJO

Tampak Belakang

CYCLOIDE KRUISFRAME MADE IN SIDOARJO

Tampak Depan

Note Bahtiar :
Mas Tatang, bila saya salah memberi “Judul” tulisan ini mohon dikoreksi …
Rabo, 27 Juni 2007 atas usul Mas Andyt, judul dirubah dari Cycloide Kruisframe menjadi Simplex Neo X-Frame

110 thoughts on “SIMPLEX NEO X-FRAME MADE IN SIDOARJO

  1. Kayaknya saya tau neh teman yg dari Sidoarjo he he he….
    gopek itu ongkos kerjanya saja,apa sudah ternmasuk bahan/materialnya (*ngarep*) ?
    kang Tatang dapet komisi berapa euy…jangan lupa tiramisunya masih ditunggu kedatangannya… 😀

  2. akhirnya…kluar juga…..selamat..bung yang ada d sidoarjo….bukan main…tapi enak juga loh onthelannya….
    nongkrongannya makin mantap pak…..

  3. mas Hardi,
    Sewaktu sampeyan coba itu masih ada ketidak sempurnaan pada konstruksi X nya. Sekarang jauuh banget, makin nyaman karena semuanya pakai bearing. Bahkan torpedonya juga dibearing oleh pak Makmun (mekanik jagoannya PASKAS).
    Bung WC,
    ongkosnya doank gopek, tapi nggak tahu sekarang apa masih segitu, soalnya kemarin ane sempat dolan kebengkelnya yang mendadak kebanjiran order bikin sepeda ‘kepalang’. Apapun dijadiin palang. Ya Raleigh, Phillips, bahkan Gazelle….maklum gambar konstruksi ditinggal di tukang tsb. Lucunya, padahal konstruksi itu punya Simplex, bukan yang lain.

  4. kang Tatank,
    Kayaknya lebih cocok kalau sepeda ini disebut Simplex Neo X-Frame saja, daripada Cycloide Kruisframe, nanti rancu dengan yang gapit (palang dobel) yang juga ada di situs ini. Tengkiyu..
    Ngomong-omong, temenmu sangat senang dan bangga atas dimuatnya sepeda ini, sekaligus permintaan maaf pada rekan-rekan lain yang mungkin ‘nggak enak hati’ atas kebanggan sepeda buatan sendiri, terutama pada almarhum Charles Bingham, dan Piet Leuweenberg yang menciptakan Simplex.

  5. ayo yang KOBA..yang KOBA…yang KOBA…
    sekiranya tak ada di Jakarta ke Sidoarjo saja kan dekat, nggak perlu sungkan-sungkan dan naik heli (kayak SBY), bisa mampir ketempat saya, nanti kukenalkan team pembuat dan pemiliknya

  6. bang WC,
    dari sudut belum tentu sama, dari sisi besar pipa juga kemungkinan beda, belum lagi ketinggian frame…kalau hanya sekedar bentuk mungkin mirip, tapi persoalannya adalah kenyamanan dan juga ergonomisnya. Kalau Simplex jelas sudah terbukti dari sudut konstruksinya nyaman

  7. cakep, indah, salut tapi….. kenapa ditaruh kriningan di siku ame lampu besar di spakboar depan ?, ………..
    ONLY SIMPLEX – SIMPLEX NEVER DIES

  8. bung Nino,
    Model gapit sedang tahap eksperimen, tapi sudah mendekati 90 persen jadi. Cuman ongkosnya lebih mahal (900 ribu) karena tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi. Emang sih lebih keren, apalagi kalau framenya dapet yang seri 1 (bagian tube depan atas dan bawah ada lebihannya kayak varian cycloide)

    t&n,
    kriningan itu yang bikin jelek, sekarang sudah dipindah di setang, lampu di spakbor depan itu mah seleraaa…karena nggak ada Cobra, maka lampu biasa-pun berguna..

    tambahan lagi,
    yang buatan tak hanya sepedanya, tapi juga per depan, ketengkas rangka, lalu jagraknya juga. Tapi walau buatan tetap ada contoh aslinya. Per depan itu mereplika punya ‘St Etienne’ Military Bicycle, lalu jagrag mereplika punya Fongers kuno, dan rangka ketengkas mereplika model moluskin (lazim dipakai sepeda Belanda sebelum tahun 1940-an). Oh iya lampu setopan asli buatan Kediri….

    tuh siapa bilang orang lokal nggak bisa bikin barang bagus?

  9. hahahaha……mr.T dapet komisi?
    wah boro-boro….gue aja yang di Sidoarjo nggak dapet, apalagi yang di deket Bon Klapa?

    Pokoknya demi persodaraan ontel dan demi kepuasan pribadi yang tidak merugikan dan menguntungkan orang lain….

  10. nah, ini dia…….
    sebuah karya yang tidak tanggung-tanggung. hand-made dengan perhitungan pabrikan.
    satu hal lagi, kalau dikendarainya senikmat simplex aslinya, ya memang “two thumbs up”
    selamat….selamat….

  11. mas nino yang dimaksud mas andyt adalah seperti batang depannya kruis buatan tahun 1935….itu ada 2 undakan diporos depannya…. (mohon koreksi kalau saya salah)

  12. mas andyt, kalau X frame dibanding gapit mana lebih enak dinaiki mas ?? – kalau dilihat dari sisi nilai ( seni, historis atau apalah ……) mana yg lebih tinggi mas ??? saya ditawari dua2 jenis itu yang satu X frame ( simplek ) yang satu lagi gapit ( fongres cewek ), kalau mas andyt milih yang mana untuk dimiliki ???????? terlepas dari harga ya mas biar tidak sugesti.

  13. Numpang Jalur…….

    Diberitahukan kepada rekan2 KOBA diharapkan kehadirannya :

    Hari : Rabu

    Tanggal : 27 Juni 2007

    Jam : 19.30

    Tempat : Sekretariat KOBA Jl. Mess No 8 Tanah abang

    Acara : Membahas susunan acara HUT KOBA dan membhs
    hasil pertemuan dengan Ibunda Naniek ( Kepala
    Gedung Joang 45 ).

    Diharapkan hadir .

    Thanks

  14. Mas andyt kalau saya bisa milih kata mas S saya sih milih sepeda yang kayak contoh. habis aku engak mungkin dapat pit yang kayak mas S yang ditawari. eh eh becanda Mas S.salam

  15. cak andrian, emang kalo juragan simplex udeh katam banget dah ame seluk beluk simplex jadi kalo emang mau buat pasti penuh perhitungan untuk mendekati sempurna, rapih benget…cantik !, nyang japit kapan dipamerinnya cak..?

    Selamat cak andrian……….SIMPLEX FOREVER !!!

  16. Itu kemarin bank OP,adeknye, ame bapak nye pakai baju perang + radio satelit nye. eh OP dan adeknye yang siap 2 untuk roger perang atu perang dua.

  17. siap cing CK! tadi malem ane udah sidak ke rumah cing OP… udah siap semua koq 😉
    cing van ente ebem juga hhhhh
    kang T, ane sih berdasarkan pengamatan dari sini

  18. makanya….pak andyt..akhir2 ini sering ngilang……
    Nyatater (ternyata)…..mmmm

    aq pingin cobaaaaaa…itu crosss……..

  19. oke bank chandra, ane lagi nyiapin peluru miltrariyun… kebetulan di kampung ane tempat latihan tembak kodam diponegoro jawa tengah.

  20. I have never seen such a SIMPLEX cross-frame !?
    The frame looks to me a Gazelle cross-frame, they had also the cross-tubes made of very made of thin tube, I have two of those bikes, they are from 1956 and 1963.
    Sometimes people rebuild a bare frame with parts of a different bike, you get a sort of Simplex-Gazelle-mix than.

    greetings,
    Andre Koopmans
    Holland

  21. Dear Andre Koopmans,

    It wasn’t really a genuine SIMPLEX cross-frame, don’t be confused about this one. I made by myself under many attachments Simplex’s constructions pictures from Dutch friend. The cross-tube size actually was copied from Cycloide Kruisframe. And it was added event mixing with anything I like. Just only one reason, expressing my ‘Dutch’s bike’ enthusiasm. Just another subjective reason, by the way, If you have Gazelle cross-frame that looks like mine, please send pictures about that to: andrian@peter.petra.ac.id. And I will appreciate that.
    Thanks for the opinions about it.

    best wishes,
    Andyt Dyoda

  22. Mas Bachtiar,
    benar keterangan anda tentang lebihan di tube depan atas dan bawah…

    Bahtiar : Mas Andyt, itu keterangan dari Mas Nino komen nomer #24 🙂

  23. Woow…,

    ga nyangka banget nih kalo ini adalah karya anak bangsa…
    coba mas yg ngrakit lahirnya pas jaman belanda ya…,
    pasti kita juga punya sepeda yang sekelas Simplex, ;D

    Saluu…ut…

  24. 27….mas susanto…klo suka simpleknya saya mau fongersnya…
    klo ambil yg fongers..saya gpp deh dpt simplek nya…..

    pokoknya jangan lebih dari gopek….

  25. Hallo Andyt and others,

    Yes, I am the new kid on the block, haha !
    Now I understand, You probably spoke about this bicycle in all the messages above, but I can not make peanutbutter of what you indonesians write in indonesian language, haha.

    Funny you love dutch bicycles so much you make your own special of it !

    Pitty I don’t understand your writing, it must be very interesting for an old dutch bicycle-lover like me.
    You are with so many, in Holland there are only a vew hundred people interested in the old Holland-bicycles.

    I have about 25 old, mostly pre-war bikes, mostly Gazelle(three cross-frames), and a few Fongers (one cross-frame and a “dubble-dekker”) and an old 1935 “Archipel” , a Gruno and a Simplex crossframe.

    greetings,
    Andre

  26. buat mas hardi, klo ga mo lebih dari gopek mendingan cari sepeda phoenix aja, jangan ngimpi mo dapet simplek atau fongers.

  27. koment no.64
    itu simplex yang udah karatan terus ketubruk
    kereta….bwahahahah….ampun mas ampunn

    koment no.65,
    mas kalau dibandung nih dibandung..nggak tahu kalau ditempat lain 😉 ..miniatur onthelnya aja dah seharga 250-300 an 😦 apalagi yg benernya..tapi kalau bisa dapat yang mas hardi mau…ane salut..dan itu namanya rejeki nimpuk….pool banget ane tunggu kabarnye ya..simplex yang harganya 50-400an full sirinilan..buat diposting..huhuuyy…kalau rejeki nggak kemane..

  28. kok apek men tho……..carane susah nggak buatnya
    bisa donk dikasih tahu cara buatnya biar, biar nggak kalah buatan londo….he…he…..

    sangat mendukung sekali dengan adanya kreatifitas anak bangsa, bisa menciptakan produk yang tak kalah dengan bangsa lain…………oce….oce

  29. Hai, Andre…
    glad to hear your comment, which one was make you confused?
    We hope you will sent anything (articles, photos, or broscure copy..etc) of your bicycle collections, especially about Fongers ‘double-dekker’. This one is strange for Indonesian situation, could you show the photo of it. We -in Indonesia-only know ‘double dekker’ was about London’s bus.
    It will enriching us.
    keep in touch, by the way I’ve already sent email in your private address. Have you see it?

  30. mas wahyu Jawa,
    cara buatnya gampang kok, kapan-kapan aku buka rahasianya ya? yang penting dalam membuat palang adalah ukuran, ketepatan dan ketlatenan dalam finishingnya..

    untuk Wino,
    makanya kalau ngomong jangan sambil berkumur….blp..blp..blp..wis mangan sego wae, cak!

  31. mas Laexs,
    Fotone wis tak ganti..nek ish nggilani yo sorry aja emang wajahku nggak setampan Rano Karno..bhawaawaaa! (entah nangis atau ketawa, gak jelas…) ato jangan jangan ketularan Wino (komen no. 51) yang keblebeken ndek jeding…..

  32. 62 : nggak lebih nggopek kok mas – cuman pengalinya yg banyak Rp. 499.000 X 25 saja yg simplek yg fongrss Rp 498.000 X 20

  33. bang chandra ( 34 ) : kapan ada waktu saya menghadap ??? tanah abang di sekretariat to mas ? apa dialamat lain ? saya berdoa terus u/ sebuah kunci bang chandra….salam.

  34. buat kang Sodik Bumen,
    dening rika ngiler ndeleng inyong, kaya tempe bongkrek enggane ya?

    buat mas WC,
    hahaha..boboho misih temene engkohku….ndak papa haiyaaa! kita olang sama-sama belajal kungfu..jadi milip lah..hahaha..haiyaaa

  35. buat kang Tank,
    foto abdi mah luwih terang, kumaha atuh? Foto kang Tatank jadi gelap, euy!
    (hahahah..wong Sidoarjo ngomong Sunda)

  36. PPS ( #75 ) : saya bingung ngasih angka, soalnya sulit dapetnya lagi mas apalgi semua masih nyala seperti milik saya itu.- tq

  37. gak usah terlalu dipermasalahkan apakah itu yg asli or bikinan yg penting kreatifitas bisa tersalurkan,tambah sedulur dan yg penting tambah koleksi….betul..?

  38. no 65…iya deh gopek ntar tambahin cium ampe subuh bang…
    muuuuaaaahhh….

    wah..pak andyt proyek beneran sebentar lagi jadi . “TBK”….ga nyesel…ntar saya bli sahamnya deh…brapa nilainya 1 saham/las – nya…

    Ah…mas TA 2 NG ….

  39. Setuju cak Duddy,
    membuat sepeda sendiri itu kan bentuk penyaluran kreativitas, lagian mendingan mebuat daripada beli juga nggak ada barang dan mahaaal sekali.

  40. temen temen onthel acara 17 agustusan pada ngadain acara apaan tolong di coliing coling dong

    salam buat onthel se I N A
    dari brother PSB

  41. di kampungku ada lomba bikin onthel kuno,
    siapa mau ikut? panitia cuman menyediakan karbit dan tabung oksigen doank. Pendaftaran di pak Asmanu, Pandean Kureksari, Waru, USA.

  42. mas andyt,
    mas sy dikasih batangan simplex cuma belum sy perhatiin detil banget hanya sepintas aja dan barangnya belum sy ambil, ciri2nya :

    1. kayaknya batangan 22

    2. di batangan garpu depan ada cicin, perkiraan saya kayaknya sih tempat dudukan rem yang nyatok ke velg, yang jadi masalah letaknya di sebelah belakang tidak lazimnya yang biasanya di depan.

    3. tube depan tempat hamblem S, sebelah atas dan bawah sebelum tempat pelornya ada tonjolan lagi.

    4. di batangan yang miring ke bawah ada tempat dudukan rem belakang

    5. gear motifnya persis lambang mercy.

    6. spakboar depan belakang masih ada cuma udah banyak las-lasan

    7. stang, yang sy perhatiin adalah jenis simplex terpedo udh warna karat.

    mas andyt, kira2 ini sepeda simplex bukan, dan kalo sy mau orisinilin kira2 yang sy butuhkan apa saja.

    thx, yah mas.

  43. mas hardi,
    minat..? sy sih ada fotonya, cuma kabel datanya nggak ada, mas tinggal dimana, tinggal dipaketin.

    mau tanya ama mpu’nya simplex cuma nggak di jawab, payah nggak mau amal ilmu

  44. nin, hehehe soal name sih nggak ade artinye.

    iye, ane nih mau tau aje, ini simplex jadi2an ato bukan, tadi pagi ane mampir liat sepedanye, ane belum sempat angkut aje ntuh sepeda, udh ane photo cuma ane kagak bawe kabel datanye ,mau tahu bentuk aslinye kaye gimane peke rem catok ato tromol, bentuk stangnnya otomatis ato stang model handle yang didalem, itu aje kok.
    thx. yah nin

  45. empu lagi sibuk, tau…
    mertuanya mantu….jagong di mas Alexs aja nggak sempat apalagi njawab.

    Simplexmu itu asli, silakan lihat di situs ‘berbagi elmu Simplex’ di wiwinaked ini. Tolong biasakan cari, lihat dan baca, jangan dikit-dikit nanya…
    Bosen njawab hal-hal yang sama muluk, padahal ada di situs ini juga!!

    moga menjawab… 😛

  46. huahahaha,
    gitu dong mas ndyt, kalo nino nggak ngomong, yah nggak bakalan gini kan.
    Kan ini resiko orang yang paham banget tentang simplex….kalo bantu orang dapet pahala.
    Tapi sy serius nanya nya kok, krn sy belum pernah punya sepeda merek simplex.

    semoga dapet jawaban……@

    Mr. T, hehehe…..

  47. nah…betul eyang simplex…marahin aja,…biar kapok….
    abis tanya ga niat…cuma omong doang…gak pake poto…

    paling cuma ngecek aja tuh eyang simplex…

    kasian sore ini saya melihat orang beli simplex….palsu…wah…saya gak tega liatnya..langsung cabut…

  48. huahahahhaha mas andyt ngamuk kaya lapindo

    kena niye si crut…huahahhaha

    puas2 aku

    hahahaha jiyeeeeeeeee yang dapet simplex 500rb

    maksh mas andyt, emang neh si crut hrs diomelin huahahahaa

  49. bul-bul, ~*TOBOK* hehehe…..

    tong, ane emang niat banget godain si mpu, biar dia marah2.

    kepancing juge die akhirnye. Tong bul-bul ente kagak bakalan

    tahu ane tuh siape.

    Kasian deh luh bul. hehehe

    hardi,

    iye nih ane ketipu beli sepeda merek simplex tapi kok

    batangannya mirip sepeda BMX, ape rubahan kali yeh, dasar

    simplex jadi-jadian.

    masih niat beli kagak ?, ntar ane kasih velg bukan dunlop,

    tapi enkei palang lima

  50. mas,ane pngen bkin….py,kra-kra klo ane pngen simplex-X frame ane tmbahin sdikit mdel plangnya….. stju gga mas….
    ane ngmong dlu nee,tkut ane dblang nyuri ide hak cpta…….ya gga , ya gga ………. heheheheheheeee
    SaLam DaMai- SeAk-sEaK …….. pngglingan………..

  51. Wah..Klo bnyk jdi2an kyk gni jd buram ni mna yg ori mna yg tiruan…Sebenarny gampang kok klo pgn pny yg asli..Asal ada DUIT sahajaaa!!!!…Ke Pak M ma ke Pak Y di Jateng msih pny lumayanlah..Lbih dr 3…Silahkan dtembung saja..Asal brani maharny..Gitu aj kok repot!!!…

  52. mohon infonya ttg pembuatan simplex neo x frame di sidoarjo terutama no. telp/hp yg bisa di hubungi lebih2 alamatnya ada.trim’s atas bantuannya.

Tinggalkan Balasan ke Andyt Batalkan balasan