FOTO SEPEDA FONGERS TUA

Ditulis pada Agustus 30, 2007 oleh Bahtiar

bel

Teman – teman onthelis semuanya yang saya hormati,

Dalam rangka HUT KOBA ke II saya Hariono Kediri (Pria Punya Selera) ikut berpartisipasi yach, walaupun nggak sempat datang, tapi saya ikut pamerkan salah satu simpanan sepedaku merk FONGERS, merk depannya masih pakai sticker, uk 60, laki – laki , kondisi Cat (masih diatas 90 %, seperti baru) + alat – alatnya orisinil semuanya, BAN merknya PIRELLI – Itali.pantek ( pengikat stang (stir) berada di leher.lampu merk FG, bel klining diputar tangan.

Sebelumnya terimakasih banyak.

hariireh@yahoo.com

fongers

bel

bell

fongers

sadel

fongers

ban

celeng

fonger

sepeda

70 thoughts on “FOTO SEPEDA FONGERS TUA”

patub-jogja pada Agustus 30, 2007 pukul 2:33 pm berkata:

Dab Har,
Tumpakane mesthi mak klenyer, mulus tur angler….bikin ngiler. elok tenan, hidup fongers!!

Balas ↓
balibul pada Agustus 30, 2007 pukul 2:50 pm berkata:

wah ndelok lampune thok wae .. manuku meh mabur

opo meneh delok dalange ne .. ndog ku ameh ucul

duh gusti … piye carane pit iki iso tak maling…

heheheh

fongers oye !!!

Balas ↓
police_4 pada Agustus 30, 2007 pukul 3:16 pm berkata:

om PPP…disangka pirelli ban khusus mobil aja,
ternyata sepeda juga ada yah hehehe….
tapi om PPP yakin ban pirelli yang di fongers itu ban bawaannya nih.
cakep om fongersnya…

Balas ↓
police_4 pada Agustus 30, 2007 pukul 3:20 pm berkata:

om PPP,
ban sepeda ada juga yah yang merek pirelli disangka cuma ban mobil aja, tapi om PPP yakin ban yang nempel di fongers adalah ban bawaannya…
cakep om fongernya..;)

Balas ↓
Andre Koopmans pada Agustus 30, 2007 pukul 3:21 pm berkata:

Beautiful Fongers bahtiar,

This bike is from the ~1930’s, if you want to know the exact age I need the framenumber on the saddle-lug.

The original Fongers-lamp is the same as the lamp on my “dubbeldekker”, only on your lamp someone has brushed off the chrome….

The transfer “naadlooze buizen” means Fongers used tubes without opening (cut) in the length.

The transfer on the fork; “Octrooi”, means “patend”, Fongers used a special “unbreakable” fork, Fongers had a “patend” on that.

It has green colour “dubbele biezen”, so it is probably an expensive type (type BB ?) stamped in on left of the lower frontlug.

Original Fongers saddle in good shape and all typical Fongers parts are there ! exelent !

Take good care of these nice original bicycles !

Andre

Balas ↓
bahtiar pada Agustus 30, 2007 pukul 3:39 pm berkata:

Thanks for the advises Mr. Andre Koopmans

This Fongers belongs to Mr. Hariono in [Kediri Town] at East Java

🙂

Balas ↓
Mas Susanto pada Agustus 30, 2007 pukul 4:04 pm berkata:

Strip hijau pada foto # 6 dari atas original ya Pak Hariono ?????? – bagus koleksinya pak.

Balas ↓
wong-cilik pada Agustus 30, 2007 pukul 4:28 pm berkata:

om PPS,

itu lampunya belom dapet “temen” ya ?

Balas ↓
laexs pada Agustus 30, 2007 pukul 5:12 pm berkata:

It has green colour “dubbele biezen”, so it is probably an expensive type (type BB ?) stamped in on left of the lower frontlug.

Mr. Andre ..how many colour ” dubbele biezen” of fongers ?
So if the fongers have a yellow colour that means the type is cheaper than green colour ( Type BB ).

Isn’t only type BB have a green colour “dubbele biezen” ?

Thanks

Balas ↓
kakang2boy pada Agustus 30, 2007 pukul 5:45 pm berkata:

cek….cek…(ngiler….kagum….hebat enggak bisa ngomong ) bener2 ini sepeda, seandainya Dora emon ada (serial cartoon anak2 di TV) mau deh minta ama knantong ajaibnya supaya sepeda pak hariono pindah ke tempat saya hihihihi…maunya.

Balas ↓
kakang2boy pada Agustus 30, 2007 pukul 5:47 pm berkata:

Maaf (saking semangatnya) Ralat :kantong ajaibnya

Balas ↓
kakang2boy pada Agustus 30, 2007 pukul 5:48 pm berkata:

Tapi kok seperti ada penampakan ya….yakan….bayang2 di lampunya……apa ya…..Ampun pak….ampun

Balas ↓
wong-cilik pada Agustus 30, 2007 pukul 5:52 pm berkata:

iya tuh…penampakan orang nongkrong bawa kamera… 😀

Balas ↓
Andre Koopmans pada Agustus 30, 2007 pukul 6:41 pm berkata:

Laexs,

Fongers has always used Green coloured “biezen”, only later models in the late 1960’s had mostly yellow (Gold) biezen, like almost every bicycle had in that time.

Cheaper models like the “Groningen”-type had single biezen, expensive models like for instance BB, BD, F, B, BDG and CCG always had “dubbele biezen” (2 close to eatch other)

Please give me you E-mail adres than I mail you some nice pictures from the most expensive Fongers, they are scanned from a 1907 Fongers-cataloge.
A long time ago and in Dutch language, but you can see some nice details.
The bicycles at the pictures are always the most expensive models you could buy from every type.
In 1907 they already had brakes that operated with bowden-cabels together with “stangen”. I have never seen those brakes, only on pictures.
Alsmost all Fongers that are left here in Holland have the old type “gewonen, direct werkenden hefboom”.

Andre

Balas ↓
pittuwo pada Agustus 31, 2007 pukul 8:18 am berkata:

Om PPP:
Mantep banget nih org yg bisa dapetin speda, pasti dengan kerja ekstra dan uang ekstra ya Om PPP, hehe…

Om Andre Koopmans:
Thank you for replying my old email, n sorry I just red it this morning, If you don’t mind, please send me also about the nice pictures from the most expensive Fongers, so I can learn more about the FONGERS, since I do also have one “double bizen” FONGERS in my hometown, Jogjakarta, which perhaps I can also email it with some of my collection to you to get more detail information from you…

email: david_p_hutajulu@yahoo.com

regards,

_dph_

Balas ↓
r11c pada Agustus 31, 2007 pukul 11:19 am berkata:

Meener Andree, Please send me pictures from the most expensive Fongers, Thanks

Email : r11c_hry@yahoo.com

Balas ↓
laexs pada Agustus 31, 2007 pukul 11:46 am berkata:

Thanks Mr.Andre

laexs@yahoo.com

Balas ↓
Andre Koopmans pada Agustus 31, 2007 pukul 3:51 pm berkata:

I have send 3mails of 6 pictures to all tree mail-adresses above.
I hope they arrive at your computers, as they are 6mb per mail, because of the very detailed pictures.
Please tell me if they arrived O.K.
Than I can send more for people who like theme.

Andre

Balas ↓
- Hafiz pada Desember 19, 2010 pukul 5:48 pm berkata:
  
  dear mr koopman,
  
  I have 1bike fongers, what’s serial number on the right frame fongers? 15777 ?
  
  rgds
  
  hafiz
  
  Balas ↓
laexs pada Agustus 31, 2007 pukul 4:28 pm berkata:

Mr. Andre ..thanks for your email, I have got it.

Balas ↓
mr.t pada Agustus 31, 2007 pukul 4:59 pm berkata:

lex share with me…ok! 😀

Balas ↓
Bahana Patria pada Agustus 31, 2007 pukul 8:58 pm berkata:

salam kenal…baru sekali kirim komentar. hebat banget koleksinya mas…..Bikin merinding. Wah enaknya disimpan, sayang kalo dinaikin. sukses menjaganya mas….

Balas ↓
hari pada September 1, 2007 pukul 7:39 am berkata:

Mr Andre, would you like to send me pictures from the most expensive Fongers too,

Thanks

hari2n@yahoo.com

Balas ↓
Yos AT pada September 3, 2007 pukul 9:57 pm berkata:

halo mas har..? fongersnya benar2 mantap tenan..
mr. adnre, would you like send for me to..? my email : abey_palangkaraya@yahoo.co.id
tnx..

Balas ↓
putubali pada September 6, 2007 pukul 2:49 pm berkata:

“Salam Damai…”

THE MOST EXPENSIVE FONGERS nya di-posting juga dong…
Biar semua bisa lihat juga, gitu…
Terimakasih sebelumnya…

“Salam Damai…”

Balas ↓
Pria Punya Selera pada September 6, 2007 pukul 5:53 pm berkata:

sorry….sorry….teman – teman semuanya saya baru nongol lagi, abis…………..kemarin – kemarin sibuk buanghet sich………….terimakasih – terimaksih komentarnya…………tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada P.Bahtiar & P.Laeks atas termuatnya foto sepeda FONGERS kesayanganku ini. ( oh yach beberapa hari yg lalu P.Edi Susanto Jkt mampir ke rumahku & lihat langsung Fongers ini ).
buat P.Andre Koopmant thank ……………..
dan salam juga buat P.Yos di Palangka Raya……………..hampir sama yach dengan FONGERS P.Yos he he he…………….

Balas ↓
Bowo PASTOP pada September 6, 2007 pukul 9:44 pm berkata:

to PPP
Woow Fongers tercantik yg pernah ku lihat…. Please rawat baek2 tuh speda kl udah bosen bisa ….”off the record”… ke saya.. he he he J/K..

to Mr.Koopmans
I want the pictures too as I also have BB60 maybe from the early 1930’s (I don’t know exactly as the first two digit from the frame number are 30…. but I could be wrong)..
my email: nietzbatik@yahoo.co.id

Thanks

Balas ↓
tito pada September 7, 2007 pukul 7:10 am berkata:

salam bahagia..
om PPP..memang yahuut.. bikin ga bs tidur tuh.. btw lam kenal bt semua, thnx

Balas ↓
Pria Punya Selera pada September 8, 2007 pukul 5:48 pm berkata:

terimakasih komentarnya P.Bowo ( PASTOP ) & P.Tito dan salam kenal juga saya salah satu penggemar sepeda di KEDIRI – JATIM.

Balas ↓
Andyt pada September 10, 2007 pukul 11:38 am berkata:

wah, om PPP…
Sampeyan udah punya Fongers cantik masih memburu Fongers pak Yudi juga…..Gantian aku donk, pak!
hehehehe………. 😛

Balas ↓
budi pada September 10, 2007 pukul 11:59 am berkata:

mohon pencerahannya dong , saya punya sepeda merk RELIGHT ( tulisan ini ada di batang ,tutup rante dan di peneng yang lambang burung ) warnya nya hijau dan ada nomor di batang bawah sadel no . K10257 . kira kira ini sepeda buatan tahun berapa ya ? terima kasih atas infonya

Balas ↓
Mas Susanto pada September 14, 2007 pukul 12:54 pm berkata:

fongresnya bagus betul – sudah saya teropong jarak dekat, saya mampir ke rumah pak hariono untuk lihat langsung sepeda tsb – sekalian nglamar ternyata ditolak – saya tunggu panggilannya pak hariono untuk mboyong fongresnya..ya ?

Balas ↓
Pria Punya Selera pada September 15, 2007 pukul 12:19 pm berkata:

he he he……….P.Andy.T, ternyata gerilyaku ke P.Yudi ketahuan juga……….tapi…tapi…keliatannya sudah Bpk ambil yach…..

P.Edi, terimakasih atas kunjungannya……………….kami tunggu kunjungan berikutnya……tq

Balas ↓
Iman Cahyanto pada September 15, 2007 pukul 11:03 pm berkata:

Saya punya sepeda merek “The mister” Mohon Info tentang Literaturnya. trimakasih

Balas ↓
lysthano pada Oktober 19, 2007 pukul 11:01 pm berkata:

wah jadi ngiler nih liat fongersnya mas hari,
btw, fongers warisan bukan model palang,
kata temen itu model cewek alias perempuan.

sebetulnya berapa sih jenis fongers yang pernah di produksi, apakah ada kekhususan jenis kelamin atau usia..

mohon penderahan

lysthano
tebet-jakarta

Balas ↓
Yos AT pada Oktober 20, 2007 pukul 11:09 pm berkata:

Betul mas PPM, dimensinya sama cuma serinya yang lain (punya sy HF60), buat teman2 semua minal aizin walfa’izin ya..mohon dimaafin bila ada salah kata, eh..ketik, tks..

Balas ↓
Pria Punya Selera pada Oktober 23, 2007 pukul 6:56 pm berkata:

terimakasih untuk P.Lysthano & P.Yos…………………………..buat teman – teman semuanya tidak lupa juga saya ucapkan ” Selamat Hari Raya…………….Mohon Maaf Lahir dan Bathin “. maaf agak terlambat……………karena lama saya tidak buka internet ( Wira Wiri ) karena lagi mudik nich ……………….

Balas ↓
Pria Punya Selera pada November 8, 2007 pukul 11:02 pm berkata:

Pak, ntar ke Jogja aku bawa FONGERS ku ini, rencananya mau ikutan jalan – jalan malam, dan sekarang lagi aku benahi agar lampunya bisa di nyalakan.tq

Balas ↓
Niko pada Desember 2, 2007 pukul 3:14 am berkata:

Gimana ya kok dah tua masih bisa mulus kayak gitu???
Bingung+Heran banget!!!

Balas ↓
mas susanto pada Desember 2, 2007 pukul 8:12 am berkata:

Pak Niko, itu koleksinya PPS bagus2 dan ukurannya tinggi2, pak niko naksir simpleknya juga ya ???? – bisa di lamar kok katanya PPS ( saya terima komisi aja…..he….he….. ) silahkan transaksi diluar blong ini…ntar saya diusir lagi………..

Balas ↓
Pria Punya Selera pada Desember 5, 2007 pukul 12:15 am berkata:

Hallo…………salam kenal P.Niko…………………..Fongers tersebut adalah salah satu koleksi ku yang sangat saya sukai dan jarang sekali saya keluarkan, kecuali kadang – kadang hari Minggu pagi ………………..( P.Eddy memang pernah lihat langsung sepeda tersebut, waktu beliau berkunjung ke Kediri beberapa waktu yg lalu ).

Balas ↓
Endi Hari P. pada Januari 17, 2008 pukul 10:24 am berkata:

Wush..wush..wuuuuuuuusshhh.
Cakep juga sepdanya. Salam kenal buat yang punya.
Oh ya Alamatku: Jl.Olah Raga 120 Indramayu Jabar
45213 Telp. 08180235xxxx
Alhamdulillah aku punya sepeda Releigh dan yang unik DURKOPP jengki .
Batangannya unik buanget….

Balas ↓
mbah kuncen pada Januari 18, 2008 pukul 1:06 am berkata:

fongers 1930-an nya cakep banget…
ada juga yang ukuran lebih kecil kalo ndak salah…
tapi mungkin eranya diatas taun 1930, yang lampu bagian belakangnya warna putih.

salam ngontel

Balas ↓
Alex kasdi pada Januari 18, 2008 pukul 5:51 am berkata:

wuaah,….saya yg baru ngerti sepeda aja udah ngiler, cemmana carane ndapetin,…

Balas ↓
rian_buitenzorg pada Maret 2, 2008 pukul 8:27 pm berkata:

sorry Mr Andre, would you like to send me pictures from the most expensive Fongers n many more information about fongers..
because i have fongers on front fork have number series D55 but had a green colour “dubbele biezen.

my email : kunyit_kecil@yahoo.co.id

thanks before..
n punten kang laexs rian mnta jg gmbr2 fongers dong…
hatur nuhun…

Balas ↓
Katik Sampono pada Maret 3, 2008 pukul 12:44 am berkata:

Salam Ontel.
Mohon masukan info dari onthelis, saya punya Fongers ukuran 24 di atas porok depan bertuliskan HH 60 dan dibawah sadel bertuliskan 255-78, apakah benar ada Fonger dengan nomor seri dan nomor rangka seperti itu, kalau ada kira2 produksi tahun berapa ya?
Terimakasih

Balas ↓
wong-cilik pada Maret 3, 2008 pukul 9:32 am berkata:

Jos Rietveld wrote :

For information on Fongers, see my website:

http://www.fongers.net

regards,
Jos Rietveld,
Haren (near Groningen)
Nederland

Balas ↓
Bambang Prayogo pada Maret 3, 2008 pukul 11:24 am berkata:

Dear Pak Laeks alias Alexs, please forward to me abaut e-mail from Mr.Andre.if you don’t mind.this is my email adress’ :prayogo@epflour.com thank’s for your cooperation.

Balas ↓
waroengsepedaonthel pada Maret 3, 2008 pukul 3:00 pm berkata:

Bagi yang mau jualan atau cari barang sepeda onthel silahkan gabung di :

http://waroengsepedaonthel.wordpress.com/

Balas ↓
loco pada Maret 28, 2008 pukul 8:09 pm berkata:

om PPP kediri bag mana alamatnya dong…kepingin lain wktu bisa mampir melihat2 koleksi om PPP sapa tau bisa dilamar….saya dimalang, wuuiich suuuupp tenan fongersnya

Balas ↓
londo pada Juli 2, 2008 pukul 10:58 pm berkata:

hiahaha…mr laeks, forward juga yah email dri mr andre yg foto fongers itu
alamat emaiku aragorn_ecoyk@yahoo.co.id

Balas ↓
Arya Sanjaya pada Juli 4, 2008 pukul 9:04 am berkata:

Pak yos A.T. saya senang lihat potonya apalagi memilikinya namun kalau dielus-elus jadinya mulus fongersnya pengen lo memilikinya ,….

Balas ↓
3sasongko pada Juli 4, 2008 pukul 2:49 pm berkata:

Mr Koopmans,
Would you please send me your Fongers Pictures?
my email add is sasongko_tri@yahoo.com.sg

thanks,

jadi kepingin Fongers…..

Balas ↓
Yudi pada Oktober 12, 2008 pukul 10:08 am berkata:

Orangtua saya punya sepeda Fongers lama dengan no seri 17841K, mungkin ada teman-teman yang bisa bantu memberikan informasi lebih detail ttg tahun pembuatan, kelengkapan standart dan berapa harga pasarannya sekarang?
Lampu dan dinamonya merk REO, setang merk PFG

Karena sudah lama tidak terawat jadi sayang kalau dibiarkan terus menerus.
Terima kasih sebelumnya

Balas ↓
rifky pada Januari 7, 2009 pukul 4:43 pm berkata:

sae lah sapedah na mah………………………….

Balas ↓
prayogo pada Maret 29, 2009 pukul 5:18 pm berkata:

Era PFG (1966-1970)

1962 U
1963 B
1964 X
1965 A
1966 Z
1967 K
1968 H
1969 T
1970 A

Tahun 1967 mas Yudhi..
Kok sama tahunnya dengan punya saya. bener mas Lampu – dinamo reo, standard statio, laennya blank .. kalo ndak dirawat saya bantu rawat boleh mas yudi 🙂 ngarep nih.. buat nemenin yang di ruah he.he. .. prayogo70@gmail.com

Balas ↓
prayogo pada Maret 29, 2009 pukul 5:21 pm berkata:

To : P’ Katik Sampono

Sistem Kedua (produksi tahun tahun 1920-1940): Penomoran rangka sepeda berbasis tahun produksi, seri tipe sepeda dan nomer urut produksi. Misalkan 2042-64, dua angka pertama berarti sepeda produksi tahun 1920, dua angka kedua berarti seri tipe 42, dan dua angka ketiga berarti sepeda ke-64 untuk tahun dan seri tipe sepeda bersangkutan. Contoh lainnya 3506-2, ini berarti sepeda produksi ke-2 untuk seri model 6 pada tahun 1935.

wah P’ Katik, tuir banget nih sepedanya..
255-78
apa artinya tahu 1925 – type 5 sepeda ke 78 ..

Salamm

Balas ↓
Dodik pada April 10, 2009 pukul 10:45 am berkata:

Mas Andyt, Saya butuh pencerahan tentang Fongers CCG Heren. Saya baru dapat sepeda ini 3 hari yang lalu dalam kondisi cukup mengenaskan. Saya pengen merestorasi sepeda ini, tapi saya terbentur pada pengetahuan tentang Fongers. Kalo berkenan, tolong sms alamat email sampeyan ke 0811350252. Saya akan kirim foto-foto sepeda saya ke panjenengan.
Salam kenal,
Dodik PASEKUM, Jember

Balas ↓
djojo dipoero pada April 10, 2009 pukul 7:33 pm berkata:

saya minta bantuan mengidentifikasi sepeda unknown saya,
lihat disini

Balas ↓
ndes pada April 11, 2009 pukul 9:39 am berkata:

yth pak PPS..mhn info apa fongersnya masih ada..kon2 boleh liat lsg kan..salam. ndes. smg

Balas ↓
arrybedjo pada Juli 17, 2010 pukul 4:34 pm berkata:

wah andaikan itu punyaku,mesti ratau metu….
mung arep tak keloni neng tempat tidur wae…..apek tenan mas bro….

Balas ↓
Anonim pada Oktober 23, 2010 pukul 1:31 pm berkata:

saya punya sepeda fongers koyak di atas persis cuman stiker dah gak ada semua. HZ 55 tapi yang saya bingung buatan tahun berapa kode kok begini 909512 masak tahun 90 lak kemaren apa tahun 51 ya? mohon saran

Balas ↓
epy kusnandar pada April 27, 2011 pukul 5:03 pm berkata:

Aku akan berkelana dari Fongers ke Fongers. Berdetak lebih kencang jantungku setelah melihat Fongers yang satu ini mas PPP. Baru 3 hari aku dapat buruanku, FONGERS. Jenis kelamin : Laki-laki, kode lain tak teridentifikasi, hanya 5 digit di bawah sadel yang masih terbaca agak samar: 13291. Ladies and Gentlemen please welcome, QUE VAN FONGERS…bin epy kusnandar.

Balas ↓
prast pada Mei 23, 2011 pukul 6:57 pm berkata:

iki piro mas… iki piro.. aku ngeces ki.. tak utang piye..??

Balas ↓
Emprit Sinebo pada Juli 2, 2011 pukul 8:28 am berkata:

sepeda tua kok cet’e masih mulus ya,herman juga aku. dibawah bracket biasanya ada tanggal dan bulan pengecatan…biasanya.

Balas ↓
iing.huda pada Juli 30, 2011 pukul 9:23 pm berkata:

fongernya bagus mas bro, gW jugga punya nih hehheeee,jenis kelaminya cewe……

Balas ↓
Hardianruli pada Agustus 24, 2011 pukul 6:21 am berkata:

Mantap..baru kemarin dapat H60

Balas ↓
elan pada April 20, 2013 pukul 4:40 pm berkata:

jadi kepengen punya sepeda tua nan antik.. terima kasih bro…

Balas ↓
setuamo pada Juni 9, 2013 pukul 4:21 pm berkata:

pilihan utama…

Balas ↓
John pada September 28, 2015 pukul 5:16 pm berkata:

termakasih infonya, sangat bermanfaat , Adriana

Balas ↓